Di sebuah mansion tinggal lah 4 orang gadis yang terkenal bad nya,sering keluar masuk sekolah.

Udara pagi hari yang sejuk, dan matahari yang bersinar. Duh berisik kali pun dibawah, dengan males nya gua turun ke bawah.

"widih...... princess kita dah bangun rupanya,  kita kira harus ada sesorang pangeran dulu nih"dengan nada menggoda 
" apaan sih... Lo pada berisik banget dah ganggu gua mimpi indah aja"kata valen sambil mangambil roti
"mimpi lo dibangunin sama pangeran kodok ya lo" seru anna
"hahahahahahah" ketawa anna dan riana
"ketawa aja lo pada, Btw mana tuh sih nadia tumben gak nampak dia"kata valen
"tadi dia kesupermarket beli barang"kata riana

Riana baru saja sampe masion
"napa lo cari gua, kangen ya lo sama gua" kata nadia
"najis gua kangen sama lo, mendingan gua kangen sama jimin bts" kata valen

Well I found a girl beautiful and sweet
I never knew you were the someone waiting for me........
Bunyi nada dering dari salah satu hp mereka, rupanya hp dari valen. Valen melihat siapa telpon rupa nya dari papanya.
Dia langsung direject.

"kanapa gak lo angkat" kata anna sambil menaikan alisnya. 
"gak penting tuh" kata valen memalas

Dret.....dret...dret, getaran dari hp nya riana
"bokap lo nih val" kata riana
"angkat aja siapa tau penting,speaker aja"kata anna.
"halo.. Om"kata riana
"halo.. Ada valen"tanya om micheal papanya valen
"a...a...ada kok om" kata riana ragu
"nanti kalian harus kekantor om, orang tua kalian ada disini"kata om mich
"tap.... "kata riana
"gak ada kata tapi tapian, sekarang juga kalian kesini"kata om mich tegas
"baik lah om"kata riana
"gimana mau berangkat sekarang " tanya anna
"ya mau gimana lagi,yok lah berangkat"kata nadia
"hmmm" seru valen

"gimana kalau kita balapan"kata riana
"boleh tuh yok lah dah lama nih gua gak balapan" kata anna
"1,2,3 go" kata nadia

Sesampai dikantor om micheal papanya valen, selamat siang non.
"siang,pak. Om micheal ada diruangan nya kan pak" tanya nadia
"ada kok non, langsung keruangan aja, mau saya antar non " kata seketaris nya om micheal 
"gak usah pak" kata anna lembut.

Tok... Tok... Tok
"silahkan masuk" kata micheal 
"ada apa suruh kita kemari" kata valen dingin. 
"yang sopan kamu kalau bicara sama orang tua" bentak micheal 
"to the point aja deh sekarang" kata valen ketus
"nak gak boleh ngomong kayak gitu sama papa kamu"kata alana dengan lembut. 
"jadi gini kalian pindah ke jakarta jadi kalian siap siap, nanti kalian akan berangkat jam 15.00sore" kata om elang papa nya riana
"kenapa kita harus pindah"kata anna
"kalian pindah ke jakarta biar hidup mandiri disana"kata omelang
"dah cuma itu aja, jadi ngapain suruh kita sampe kemari coba,gak ada kerjaan aja"ketus valen
"jaga ucapan kamu ya valen, kapan papa ajar kamu kayak gini hah"marah papa valen.
"sudah sudah gak usah beratem"lelai alana mama nya valen.

Dan mereka balik ke mansion untuk packing keberangkatan mereka ke jakarta, sudah jam 14.00 WIB kita harus udah berangkat 
"naik mobil siapa nih"tanya nadia
"maybe kita dijemput sama supir papa"kata riana
"oh... "kata anna dan nadia
" lo kenapa diem diem baek len"tanya nadia
"gak pp gua"kata valen dengan dingin dan ketus.

Tin.... Tin.... Tin
"ee itu supir papa dah datang, yok berangkat " kata raina
"yok lah" seru mereka
"sini non koper nya biar mamang aja yang angkat"kata supir papa nya riana 
"baik lah mang" kata riana

Tiba lah mereka dibandara jam 14.45.
Karena tadi ada macet jadi lama sampe nya. 
"btw nanti kita dijakarta siapa yang jemput" tanya anna
"maybe kakak gua sih devian" kata valen
"oh"seru mereka

Pada penerbangan garuda indonesia tujuan ke jakarta silahkan naik. Tiba lah mereka dijakarta

"wih........ Enak juga ya dijakarta" kata nadia
"norak lo.... Nad" kata anna
"mana kakak lo len" tanya riana
"entah palingan bentar lagi sampe"kata valen dingin
"dex...... " teriak devian kakaknya valen
"nah tuh dia kakak lo len"kata anna
"apa kabar lo dex" tanya devian sambil peluk adex kesayangan nya
"baik kok gua" kata valen. 
"dah yok ke masion"kata devian

Flashback
Kita suruh kalian pindah ke jakarta itu supaya kalian itu bisa mandiri, dan supaya kalian bisa merubah diri jangan kelakuan nya kayak anak laki aja, dan dijakarta udah ada kakak kamu valen jadi kamu gak boleh nakal lagi.

Flashback end

Skip......

Pagi hari dimana gua dan sahabat gua dijakarta dan pertamanya kami masuk sekolah baru.

"pagi kak" kata gua 
"pagi juga dex, mana teman lo"tanya devian
"bentar lagi turun tuh"balas gua
"kak, kita sekolah disekolah lo kan"tanya gua
"iya satu sekolah sama gua, dan lo,lo,lo,lo jangan ada yang buat ulang, soalnya papa suruh gua jagain lo dex"jelas devian
"beres tuh mah"kata gua
"ee mau berangkat bareng atau sendiri sendiri" tanya riana
"bareng aja mala nyetir gua"jelas anna dan yang lain
"okey kita bareng,lo sendiri kan kak" tanya gua
"iya"balas devia

Tiba lah mereka disekolah baru nya yaitu 
Central internasional school , turun lah valen, riana, anna, nadia dengan pake kacamata hitam, terlihat sangat perfect

Ehhh......siapa tuh cantik banget, anak baru ya gila cantik cantik banget " cibir siswa/i sekolah central internasional school

"eeh..... Kok sama devian sih, mereka siapa nya devian gajen banget sih jadi cewek" cibir siswa/i dan ada tatapan sinis 
"dex,kalian dah tau kan ruang kepala sekolah"tanya devian
"tau kok, kan ada anak pemilik nya disini" ejek gua
"yaudah kalau gitu gua deluan ya" kata devian
"iya kak" seru mereka serentak

Saat mereka mau ke ruang kepala sekolah 
Terjadi sebuah kecelakaan kecil.

Bruk.... 
Untung anna tadi di tahan sama riana agar dia gak jatuh.
"kalau jalan lo hati hati, jadi kotor kan baju gua" marah cowok itu
"eeh.... lo yang nabrak, lo yang marah marah aneh lo" bentak valen
"apa lo, teman lo yang salah nih Sampe baju gua kotor, kok lo pulak yang marah marah" bentak cowok itu
"eeh... Lo yang salah ya dah gitu lo yang nabrak pulak , lo yang kotorin baju lo sendiri" bentak valen
"dah lah len, gua kan gak pp juga, lagian tadi gua yang salah dah nabrak dia" kata anna lembut
"gak bisa dibiarin nih cowok , lo itu gak salah ya na" kata gua dingin

Cowok itu pun pergi gitu aja. 
"woi...... Awas lo masalah kita belum selesai " teriak gua.