High Value Woman VS Low Value Woman

profile picture Siti Yuanah

Sering sekali menemukan beberapa wanita yang memiliki kepribadian, sifat dan perilaku yang berbeda. Misal pada saat dijalan atau sering bertemu dengan wanita yang sedang bergosip dengan temannya, memamerkan kekayaannya di media sosial ataupun di kehidupan nyata, orang yang egois, mudah cemburuan, dan perilaku yang menurut kita –engga banget gitu. Tak jarang pula kita sering melihat dan bertemu dengan sisi wanita yang cenderung lebih banyak diam, selalu terlihat terkesan sibuk, cara bicara yang lembut, sopan, dan dewasa. Hal itu sesuatu yang sangat berbeda banget bukan? Kira-kira kamu lebih senang dan enjoy berteman dengan siapa?

Zaman modern ini banyak sekali istilah-istilah baru yang belum banyak di ketahui kalangan umum, high value woman dan low value woman contohnya. High value woman dan low value woman terkesan terlihat seperti sama pengertiannya, namun perlu di ketahui kalau mereka memiliki masing—masing pengertian yang berbeda kontras loh. Bagi beberapa orang terutama generasi milenial mungkin bisa saja tidak asing untuk istilah dalam bahasa inggris tersebut. Kira-kira apa ya perbedaan antara high value woman dan low value woman? Ayo kita simak penjelasannya.

High value woman atau wanita yang memiliki nilai lebih atas dirinya, sedangkan low value woman atau wanita yang memiliki nilai kurang/rendah terhadap dirinya sendiri, hal ini sangat berbeda bukan? Ayo kita mulai dari high value woman atau perempuan bernilai tinggi yang mampu memahami dari penting dan nilai dalam dirinya. Wanita yang memiliki atau yang sering disebut-sebut sebagai high value woman adalah wanita yang mampu dan bisa memancarkan antusias lebih terhadap penampilan dan kepribadiannya. Biasanya seseorang akan melihat sebuah pancaran aura berbeda ketika meilihat wanita yang sudah paham akan dirinya sendiri dan mindset yang bagus atas kehidupannya di masa depan. Orang yang disebut sebagai high value woman biasanya memiliki ciri-ciri yang bisa dirasakan oleh diri sendiri maupun orang sekitar diantaranya, mengetahui kemampuan atas dirinya sendiri dan tidak membutuhkan validasi dari orang lain untuk kehidupannya yang artinya dia sudah mampu menerima dirinya sendiri, wanita rata ber baik hati terhadap sesama yang artinya bersikap adil untuk berbuat baik, wanita yang selalu berkomitmen untuk dirinya sendiri dan memiliki tingkat kepedulian yang sangat tinggi karena dia tipe wanita yang dewasa sehingga tidak pernah takut tentang hal yang akan terjadi kepada kehidupannya dan tidak pernah kehilangan tujuan-tujuan akan hidupnya di masa yang akan datang. Hal itu memandakan dia memiliki kepribadian yang istimewa sehingga bisa disebut sebagai high value woman

Selain high value woman ada istilah lain yaitu low value woman, atau bisa di bilang istilah kebalikannya. Low value woman sendiri memiliki arti wanita yang memiliki kualitas diri yang kurang sehingga akan sulit untuk dikatakan wanita dewasa. Low value woman bisanya ditandai dengan kurang atau hilangnya rasa percaya diri dan hanya peduli kepada kehidupan pribadinya saja, sehingga memiliki kehidupan yang buruk karena tidak memiliki tujuan-tujuan dalam hidupnya, bisa saja disebabkan oleh rasa malas ataupun hanya terfokus pada penampilannya saja, sehingga ia tidak memikirkan faktor baik yang akan menunjang kehidupannya kelak. 

Diantara penjelasan-penjelasan tadi, kalian masuk yang mana nih? kita bisa saling evaluasi dan mengenal diri lebih jauh lagi agar bisa mengerti dan percaya terhadap diri sendiri. Kita semua bisa untuk menjadi wanita yang berkualitas, berkualitas dari pemikiran, penampilan, dan kepribadian. Bisa dimulai dari hal-hal yang sederhana, dari lingkungan kecil, kuliah/pekerjaan, dan akan merambat ke lingkungan luas tentunya. 

Sering sekali melihat dan mendengar kalau high value woman akan lebih sulit mendapatkan pasangan daripada wanita biasa ataupun low value woman (setuju -engga nih?). Susah mendapatkan pasangan itu benar sekali, sebenarnya high value woman bukan sulit atau tiba-tiba pria minder untuk mendekati karena value yang terlalu tinggi, hanya saja wanita yang bernilai tinggi akan lebih selektif lagi terhadap calon pasangannya kelak. Wanita tersebut memiliki standar orang yang akan menjadi pasangannya, orang yang memiliki future plan, macure, dan kriteria lainnya yang diingini wanita tersebut. Hal itu wajar, karena wanita yang memiliki nilai tinggi akan mencari pasangan minimal setara ataupun lebih darinya. Hal ini pun berlaku untuk high value man juga, jadi harus bisa saling dan sama-sama ber-value. Untuk kamu yang masih merasa menjadi low value woman, yuk evaluasi diri dan jangan pernah lelah untuk terus belajar. So, jangan takut untuk terus upgrade diri supaya jauh lebih baik, dan jangan pernah bandingkan diri kamu dengan orang lain, tetapi bandingkan diri kamu hari ini dengan diri kamu hari kemarin.

Semangat pejuang high value woman!

2 Agree 0 opinions
0 Disagree 0 opinions
2
0
profile picture

Written By Siti Yuanah

This statement referred from