OVERTHINKING MELIHAT STORY SI SUKSES?
Dear, Author.
“Hari ini aku overthinking lagi. Biasalah, karena lihat story Si Ayu yang sudah keterima S2 di luar negeri. Atau, Si Budi yang sudah pakai lanyard perusahaan multinasional. Aku Si Pengangguran ini bisa apa?”
Hmmm, menurut Author… Kamu bisa… Emmm… Bisa nangis.
Iya, Kamu bisa nangis jika terus-terusan melihat hal-hal yang bikin hati kamu sakit. Takutnya, dengan melihat hal-hal itu akan tumbuh rasa iri, dan sedih. Wich is (ala jaksel) itu bukanlah perasaan yang positf. Apalagi di dalam diri kita ada Monster Kecil. Gini, deh kalau sosial media membuat kamu overthinking dan bikin Monster Kecil di hati kamu berisik, ya stop saja. Sudah cukup untuk scrolling sosial media lagi. Pada dasarnya, kita sebagai manusia itu lebih mudah melihat yang buruk-buruk saja dalam diri kita. Coba, kamu pernah apresiasi diri kamu sendiri saat kamu lulus kuliah? Atau kamu pernah benar-benar berterima kasih ke dirimu sendiri?
Suara negatif dalam hati kamu setelah melihat story Si Sukses itu adalah wujud dari Monster Kecil kamu. Dia muncul ketika kamu berada dalam keadaan terancam. Maksud dia baik, lho. Ingin melindungi diri kamu sendiri. Perasaan sedih itu muncul sebagai pengingat kalau kamu tidak perlu melihat kesuksesan orang lain, dan fokus dengan apa yang sudah kamu capai.
Coba bayangkan sosok Monster Kecil dalam dirimu itu adalah versi kecilmu saat kamu masih umur 5 tahun. Pasti kamu tidak ingin terjadi apa-apa dengan dia. Kalian berdua saling menyayangi satu sama lain. Terkadang sistem pertahanan kalian menjadi negatif dan menyerang diri kalian sendiri.
Sebaiknya, jangan suruh Monster Kecil dalam dirimu diam, tetapi ajarilah dia untuk berbicara hal-hal positif tentang kamu. Kamu hebat, Kamu luar biasa, Kamu istimewa, Aku sayang diriku sendiri. Kamu tidak perlu kok untuk mantengin sosial media dan menjadi saksi bisu kesuksesan teman-teman-mu. Make your own success. Perjalanan suksesmu dimulai dari menyayangi dirimu sendiri.
So, overthingking sebenarnya adalah pilihanmu. Bagaimana kamu mengajari Monster Kecilmu untuk berbicara seperti apa ^^.
Ada beberapa hal yang kamu bisa terapkan untuk mengajari Monster Kecil-mu berkata positif.
- Merasa Beruntung. Klise ya, tapi pernah berpikir tentang ini tidak? Bibirmu hari ini dapat makan dan minum dengan baik? Syukurlah tidak ada sariawan yang perih rasanya. Matamu hari ini dapat mengedip dengan baik? Syukurlah tidak ada bintitan yang membuat orang mengira kamu habis mengintip. Hati kamu sakit? Syukurlah hati kamu masih bisa merasakan sakit, takutnya kamu menjadi manusia yang mati rasa :( Lucu saja kalau kita harus mengeluh terus ketika lubang hidung kita masih ada dua. Atau, oksigen masih ada di dunia ini. Percaya deh, hidup kita akan semakin sulit jika hari-hari kita isinya mengeluh terus.
- Refleksi Diri. Wah, ternyata aku lihai dalam memberi nasihat kepada orang ya, aku orang yang pengertian, yah. Ternyata aku juga bisa mengerjakan tugasku tanpa melewati deadline, aku orang yang tepat waktu, yah. Ternyata aku sering membantu orangtuaku, aku benar-benar menyayangi mereka, yah. Ada banyak emas dalam dirimu yang kamu sendiri tidak sadari, karena kamu berfokus pada standar mereka. Tidak perlu menjadi keren untuk bisa memiliki karakter yang luar biasa. Kamu sudah sangat keren dan kamu adalah main character dalam ceritamu sendiri. Semua main character deserve every good thing in this world , kan? Mulailah memahami diri sendiri, dimana bidang keahlianmu dan apa yang ingin kamu asah. Ingat, mereka Si Sukses juga merefleksi diri mereka sebelum bisa mencapai hal-hal baik.
- Take an Action. Gini gini gini, Kalau kamu sudah menyadari mereka keren dan kamu hanya sedih, ya kamu tidak bisa jadi apa-apa. Kamu harus mengambil action sekecil apapun itu, sesederhana apapun itu. Dari perkaya diri dengan ilmu baru, sampai membereskan tempat tidurmu setiap pagi. Kita sama-sama percaya dengan mitos “Bangun pagi, ndok, nanti rezekinya dipatok ayam.” Aku sih percaya dengan mitos itu. Kita pasti tidak mau kalah, dan melewatkan setiap kesempatan yang bisa menjadi tangga keberhasilan kita. Banyak orang yang mengasihani dirinya sendiri dan menyukai ide menjadi makhluk lemah. Pilihan kembali lagi pada diri kita sendiri, kamu ingin menjadi Si Lemah, atau Si Hebat?
- The Power of Prayer. Sudah seharusnya kita tidak melupakan yang satu ini. Tapi, seringkali kita memang benar-benar lupa dan fokus menikmati overthinking kita. Kalau saja seandainya kita ingat bahwa hidup kita pasti selalu dijamin, pasti kita tidak akan overthinking sampai-sampai stress. Love yourself, because you Creator loves you verry much. Chin up!!! Berusaha dan berdoa adalah rumus mutlak dalam hidup. Banyak orang yang berusaha setengah mati tapi hidupnya masih penuh dengan kesusahan, orang itu diberkati. Ada juga yang kaya tapi hidupnya masih penuh kesusahan, orang itu juga tidak diberkati. Kita hidup sederhana, penuh dengan usaha, dekat dengan Tuhan, aku rasa sudah sangat cukup bahagia menerima pemberiannya saat ini.
Ketika kamu sudah bisa percaya pada dirimu sendiri dan menyayangi dirimu sendiri, pasti Monster Kecilmu akan menyuarakan hal-hal positif yang menguatkanmu ketika kamu overthinking. Cara agar kamu tidak overthinking adalah menjadi yang terbaik versi dirimu sendiri. Kompetisi sebenarnya adalah bukan antara kamu dan mereka, tetapi antara kamu dan dirimu sendiri. Bagaimana kamu menjadi pribadi yang semakin baik setiap harinya, sampai kamu bisa menghargai dirimu sendiri.
Believe in yourself. You are worth million loves from yourself.