Perang Indonesia-Australia Akan Pecah Di Tahun 2037! Konspirasi Nostradamus, Ramalan Yang Tak Pernah Meleset

profile picture Lintanggama23

Nama Nostradamus kembali mencuat ke publik semenjak kematian Ratu Elizabeth II. Hal ini dikarenakan banyaknya komentar netizen yang mengaitkan kejadian tersebut dengan ramalan Nostradamus dalam bukunya yang berjudul Les Propheties. Banyak netizen yang percaya bahwa kematian orang nomor satu di Inggris itu telah diramalkan Nostradamus sejak 400 tahun yang lalu. Selain kematian sang ratu, ramalan Nostradamus yang menjadi kenyataan lainnya adalah pecahnya perang dunia kedua, kebangkitan Hitler dan Jatuhnya bom atom di Hiroshima dan Nagasaki. Di masa depan, Nostradamus meramalkan bahwa akan terjadi peperangan besar antara Indonesia dan Australia. Lantas Siapa sebenarnya Nostradamus?

Mengenal Nostradamus

  Michel de Nostredame atau akrab disapa Nostradamus adalah seorang ahli astrologi dan kedokteran keturunan Yahudi berkebangsaan Prancis yang lahir pada tahun 1503 di Saint-Remy De Provence, Prancis. Nama Nostradamus mulai terkenal setelah ia menulis sebuah buku berjudul Les Propheties yang berisi prediksi jangka panjang dalam bentuk quatrain. Saat itu banyak orang yang mempercayai prediksi Nostradamus dalam bukunya itu karena ia merupakan seorang keturunan Yahudi dan mempelajari ilmu astrologi. Kepopuleran ramalan Nostradamus itu akhirnya mulai menyebar ke seluruh antero Perancis hingga membuatnya diangkat menjadi Penasihat sekaligus Tabib kerajaan.

  Pada tahun 1556, Nostradamus memprediksi kematian Raja Henry II dengan mengatakan bahwa Raja Henry II akan mati saat ia bermain Jousting dengan tombak yang menusuk matanya. Beberapa tahun kemudian prediksi Nostradamus menjadi kenyataan, hal itu membuat namanya semakin populer di kalangan masyarakat umum dan bangsawan Eropa. Hingga saat ini masih banyak orang yang percaya akan kemampuan Nostradamus dalam memprediksi kejadian di masa depan.

Les Propheties dan Ramalan-Ramalan Yang Terbukti

  Les Propheties diterbitkan pada tahun 1555, isi buku ini adalah kumpulan quatrain atau sajak empat seuntai yang memprediksi kejadian-kejadian besar di masa depan yang berlaku sampai dunia berakhir pada tahun 3797. Nostradamus menulis Les Propheties dengan mencampurkan berbagai bahasa seperti bahasa Italia, Latin, Yunani dan dialek Perancis Selatan. Selain kematian Raja Henry II, dipercaya masih banyak dari prediksi Nostradamus yang akhirnya menjadi kenyataan. Berikut beberapa diantaranya:

1.       Kebangkitan Hitler

  Tentu nama Adolf Hitler sudah tidak asing lagi di telinga kita, ia adalah seorang kanselir Jerman yang bertanggung jawab atas pembantaian jutaan warga keturunan Yahudi pada masa Perang dunia II. Dipercaya, Nostradamus telah meramalkan kebangkitan sang diktator dengan sajak yang berbunyi:

Dari kedalaman Eropa Barat, seorang anak kecil akan lahir dari orang tua yang miskin. Dia yang dengan lidahnya merayu pasukan besar. Ketenarannya akan meningkat menuju ranah timur.

   Ramalan ini dipercaya mengarah pada sosok Hitler yang lahir dari keluarga miskin kemudian berhasil meraih posisi tinggi karena keahliannya dalam berpidato.

2.       Jatuhnya bom atom di Hiroshima dan Nagasaki

  Masih pada masa Perang Dunia II, tepatnya pada 6 dan 9 Agustus 1945 dimana Amerika dan sekutunya menjatuhkan bom atom di Hiroshima dan Nagasaki yang menyebabkan krisis pangan dan berbagai kesengsaraan bagi warga Jepang, hal ini dipercaya juga telah diprediksi oleh Nostradamus dalam sajaknya yang berbunyi:

  Dekat gerbang dan dalam dua kota, akan ada cambuk yang tidak pernah terlihat. Kelaparan dalam wabah, orang-orang dilumpuhkan oleh baja. Menangis kepada Tuhan abadi yang agung untuk bantuan

3.       Perang Dunia II

  Binatang buas dengan kelaparan akan menyeberangi sungai, Sebagian besar medan perang akan melawan Hister. Ke dalam sangkar besi, yang besar akan ditarik. Ketika anak Jerman tidak melihat apa-apa

  Kutipan karya Nostradamus tersebut diyakini sebagian orang sebagai prediksi akan meletusnya perang dunia kedua. Hister dalam sajak tersebut merujuk pada Hitler yang pada saat itu menjadi salah satu orang yang paling bertanggung jawab atas konflik bersenjata yang melibatkan hampir semua negara di dunia.

4.       Kematian Ratu Elizabeth II

  Dalam bukunya, Nostradamus menuliskan:

Karena mereka tidak menyetujui perceraiannya, Seorang pria yang kemudian mereka anggap tidak layak, Rakyat akan mengusir raja pulau, Seorang pria akan menggantikan siapa yang tidak pernah diharapkan menjadi raja

  Sajak ini kemudian diinterpetasikan oleh penulis buku Nostradamus: The Complete Prophecies for the Future, Mario Reading sebagai prediksi akan kematian Ratu Elisabeth II. Menurutnya, perceraian yang dimaksud adalah perceraian Lady Diana dan Pangeran Charles yang menimbulkan kebencian rakyat Inggris dan menganggap Pangeran Charles tidak pantas menjadi raja kemudian ia mengundurkan diri dan digantikan oleh anaknya.

Selain prediksi yang sudah terbukti, Nostradamus juga meramalkan terjadinya berbagai peristiwa besar yang akan mengguncang dunia, berikut adalah beberapa ramalah Nostradamus yang belum terbukti:

1.       Meletusnya perang dunia di tahun 2023

   Di Tahun ini, Nostradamus meramalkan terjadinya Perang Dunia III yang dilatarbelakangi oleh konflik antara Rusia dan Ukraina yang semakin memanas, Nostradamus memprediksi konflik tersebut akan terjadi selama 27 Tahun lamanya. Selain itu perselisihan antara China dan Amerika Serikat juga akan menjadi pemicu ketidakstabilan geopolitik dunia yang menyebabkan meletusnya perang dunia yang menggunakkan senjata Nuklir.

2.       Kanibalisme

  Krisis pangan yang melanda dunia akibat melonjaknya harga bahan makanan akan mengakibatkan manusia merasa putus asa untuk menjalani hidup dan melakukan tindakan Kanibalisme. Menurut ramalan Nostradamus kejadian ini dipercaya akan terjadi pada tahun yang sama dengan meletusnya perang dunia ketiga.

3.       Perang Indonesia dan Australia pada tahun 2037

   Asumsi bahwa akan terjadi perang antara Indonesia dan Australia pada 2037 didasari pada sajak Nostradamus yang berbunyi:

Sesaat sebelum gerhana matahari, sebuah perang dipicu oleh bangsa yang besar yang berisi orang-orang yang tidak percaya. Sia-sia, pihak pelabuhan tidak melawan. Jembatan dan monumen berkahir menjadi dua tempat yang berbeda

  Banyak orang yang percaya bahwa pada tanggal 13 Juli 2037 nanti akan terjadi gerhana matahari total di sebagiaan wilayah Australia yang seolah membagi negara itu menjadi dua bagian yakni utara dan selatan. Sedangkan makna ‘orang-orang yang tidak percaya’ mengacu pada budaya sekuler Australia, sementara itu kata ‘pelabuhan’ dipercaya merujuk pada Kota Surabaya dan pelabuhan yang dimaksud adalah pelabuhan Tanjung Perak. Kata ‘jembatan dan monumen’ juga semakin menguatkan dugaan kebenaran interpretasi tersebut karena mengarah pada Jembatan Merah dan Monumen Tugu Pahlawan.

  Terlepas dari kejadian-kejadian diatas, tidak sedikit orang yang memberikan pandangan skeptis terhadap keakuratan ramalan Nostradamus. Ini karena Nostradamus tidak pernah menyebutkan tempat, waktu atau pelaku kejadian secara rinci dan spesifik dan tipikal sajak yang ia tulis kebanyakan bersifat ambigu sehingga menyebabkan banyak orang menginterpretasikannya dengan asumsi mereka sendiri. Kalau menurut kamu gimana?

1 Agree 1 opinion
0 Disagree 0 opinions
1
0
profile picture

Written By Lintanggama23

This statement referred from