Apakah AI Akan Menguasai Dunia?

profile picture Ahmad Juliar Fahri

Kita pasti sudah tidak asing lagi dengan film The Terminator, film yang keluar pada tahun 1984 ini menceritakan tentang masa depan bumi yang dikendalikan oleh Artificial Intelligence (AI) yang dikenal sebagai Skynet. Film yang disutradarai oleh James Cameron ini seakan meramal dampak dari perkembangan AI, dan film ini berhasil membuat masyarakat dunia saat ini khawatir akan perkembangan AI yang semakin cepat. Hingga muncul suatu konspirasi apakah suatu saat AI akan menguasai dunia seperti film The Terminator?

Pada kenyataannya saat ini teknologi AI masih sangat terbatas namun terus berkembang pesat dalam beberapa tahun terakhir. Saat ini AI telah dapat mempelajari sistem pengenalan suara hingga berkomunikasi dengan manusia. Kekhawatiran perkembangan AI pun membuat mantan petinggi Google X Mo Gawdat memperingatkan akan potensi bahaya AI bagi manusia. Google X merupakan sebuah divisi Google dalam mengembangkan proyek robotika dan AI. Dikutip dari Detik.com dalam wawancaranya dengan The Times, Gawdat mengatakan bahwa perkembangan AI sudah tidak bisa dipungkiri dan dapat mengancam umat manusia seperti Skynet pada film The Terminator dan Ultron pada film Avengers. Bahkan Gawdat menyampaikan saat ia sedang menjalankan proyek lengan robot AI yang dapat mencari dan mengambil bola, suatu ketika lengan tersebut seakan nampak sedang memamerkan bola yang berhasil ia temui.

Tidak hanya Gawdat saja, bahkan Elon Musk pernah memperingatkan akan AI yang dapat lebih cerdas dibandingkan manusia. Hal ini telah terbukti dengan banyaknya pekerjaan manusia yang mulai dialihkan kepada robot dengan bantuan kecerdasan buatan seperti resepsionis, customer service, pramusaji, pekerja pabrik, kasir, hingga supir kendaraan. Bahkan saat ini dalam bidang desain grafis telah berkembang sebuah fitur yang dapat mengubah sebuah teks menjadi sebuah gambar sesuai deskripsi yang diberikan, bukan tidak mungkin lagi suatu saat pekerjaan ini akan digantikan oleh AI. Lalu, apakah konspirasi tentang AI yang akan menguasai dunia adalah suatu kenyataan yang pasti akan terjadi?

Sayangnya, hingga saat ini belum ada peneliti atau ilmuwan yang menjamin hal tersebut. Jadi hal tersebut tidak bisa dipastikan dan kita hanya dapat melihat dan memanfaatkan perkembangan teknologi AI yang semakin canggih. Namun, ada yang perlu diperhatikan sehingga dapat sedikit menurunkan rasa khawatir. Walaupun perkembangan AI sangatlah pesat namun pada saat ini masih sangat terbatas dalam kapasitasnya. AI saat ini masih sangat jauh dari mampu menguasai dunia. Ini karena AI saat ini masih sangat bergantung pada data yang diberikan kepadanya dan masih membutuhkan banyak pengawasan manusia.

Selain itu kemampuan AI yang lebih cerdas dibandingkan manusia sangat tidak mungkin terjadi dalam waktu dekat. Ada banyak hal yang harus dilakukan sebelum AI dapat mencapai tingkat kecerdasan yang sama dengan manusia, dan bahkan jika itu terjadi, masih ada banyak hal yang harus diatur untuk mencegah AI dari menguasai dunia. Selain itu, juga perlu diingat bahwa AI dikembangkan untuk membantu manusia dalam berbagai bidang, seperti perawatan kesehatan, transportasi, dan teknologi. Tidak ada tujuan dalam pengembangan AI untuk menguasai dunia. Walaupun mungkin ada yang berpendapat, mungkin saja suatu saat kekuatan militer akan sepenuhnya memanfaatkan AI.

Secara keseluruhan, meskipun perkembangan AI sangat cepat, kemungkinan AI menguasai dunia sangat kecil. AI saat ini masih sangat terbatas dalam kapasitasnya dan masih membutuhkan banyak pengawasan manusia. Selain itu, pengembangan AI selalu difokuskan untuk membantu manusia dalam berbagai bidang, bukan untuk menguas ai dunia. Namun, semua yang terdapat dalam artikel ini adalah sebuah kemungkinan yang akan terjadi berdasarkan pada kenyataan perkembangan AI saat ini. Kemungkinan terjadinya AI menggantikan peran manusia hingga menguasai dunia adalah 50:50 dan menurut penulis ini adalah hal yang tidak bisa dipungkiri lagi.

Kita tetap harus waspada terhadap potensi masalah yang mungkin timbul dari AI. Seperti halnya teknologi lain, AI memerlukan pengawasan dan regulasi yang tepat untuk memastikan bahwa teknologi ini digunakan untuk kebaikan masyarakat. Salah satu hal yang perlu diperhatikan adalah etika dalam pengembangan dan penggunaan AI. Ada beberapa kasus di mana AI digunakan untuk tujuan yang tidak etis, seperti diskriminasi atau pemantauan yang tidak diinginkan. Ini adalah masalah serius yang harus diatasi dengan pengaturan yang tepat. Perlu peran dari setiap pengembang teknologi untuk memastikan bahwa teknologi yang dibuat tidak disalahgunakan.

Keseluruhan artikel ini merupakan opini, sehingga para pembaca boleh untuk setuju ataupun tidak setuju. Bahkan para pembaca boleh saja meragukan atau mempertanyakan apakah artikel ini murni dibuat oleh penulis atau dibuat oleh AI?

Referensi

DetikInet. (2021). “AI Ditakutkan Bisa Jadi Terminator atau Ultron”. Diakses pada 25 Januari 2022 di https://inet.detik.com/cyberlife/d-5752704/ai-ditakutkan-bisa-jadi-terminator-atau-ultron.

Rosa, N. (2022). “10 Pekerjaan Ini Bakal Digantikan Robot, Gen Z Siap-siap Ya!”. Diakses pada 25 Januari 2022 di https://www.detik.com/edu/detikpedia/d-6245029/10-pekerjaan-ini-bakal-digantikan-robot-gen-z-siap-siap-ya

Zulfikar, Fahri. (2021). “7 Robot Canggih yang Diramal Bakal Kuasasi Dunia Kerja di Masa Depan”. Diakses pada 25 Januari 2022 di https://www.detik.com/edu/detikpedia/d-5788181/7-robot-canggih-yang-diramal-bakal-kuasai-dunia-kerja-di-masa-depan

5 Agree 2 opinions
0 Disagree 0 opinions
5
0
profile picture

Written By Ahmad Juliar Fahri

This statement referred from