THE GLOBE-EARTH CONSPIRACY

profile picture yusra_zakaria

Pemahaman manusia tentang bumi bulat atau datar sebenarnya telah menjadi konspirasi sejak lama, ini juga menyebabkan orang-orang Eropa tidak berani mengarungi Samudera luas, takut jatuh kelangit dari tepian bumi datar selama lebih dari 1.500 tahun lamanya. Berikut adalah gambaran bumi ini datar yang menyebabkan banyak oang yakut untuk mengarungi samudera.

 Ada yang mengatakan bahwa bumi bulat dan berotasi, ada juga yang mengatakan bahwa bumi ini datar dan diam. Karna ini saya ingin menuliskan beberapa pemikiran saya juga hasil penelitan yang tentunya juga sangat relevan kepada para pembaca. Semuga tulisan ini bermanfaat bagi semua kalangan.

Eric dubay menuliskan, "jika bumi adalah hamparan bidang datar, maka sifat cairan yang mencari wadah dan membentuk tingkat permukaan baru konsisten dangan akal sehat dan apa yang dialami manusia. Namun, jika bumi adalah bola raksasa yang berkedudukan miring pada sumbu ruang angkasa,yang tak berujung, berarti permukaan air yang benar-benar datar dan konsisten itu tidak ada! Terlebih lagi jika bumi itu bulat seperti bola,maka semua permukaan air yang ada didalambumi, termaksud samudera yang sangat luas, pasti memiliki tingkat kecembungan tertentu. Tapi ini bertentangan dengan sifat dasar air dalam yang akan selalu rata."[1]

Pernyataan eric dubai diatas secara langsung mengataakan bahwa bumi sebenarnya datar, ini adalah pemikiran yang sangat parsial tentunya. Padahal jika kita lihat secara universal, butiran air yang menetes di atas daun menunjukkan air yang diam dan membulat. Walaupun permukaan air yang ada dipantai terlihat datar dalam pandangan manusia.

Persooaln mendasar tentang bentuk bumi adalah bagaimana cara kita melihatnya. Apakah dengan cara parsial? Atau dengan cara universal?

Dikarenakan penglihatan manusia sangatlah terbatas, maka cara yang paling ampuh untuk mengetahui bumi bulat atau datar adalah dengan cara keluar dari bumi menuju angkasa atau melihat bentuk bumi dari satelit atau pun teleskop, seperti international space station (ISS) ataupun hubbel telescope, tidak cukup dengan hanya melihat dari mercusuar. Bahkan pilot pun baru dapat melihat lengkungan bumi jika berada pada ketinggian 11km itupun hanya lengkungan kecil yang hampir tak nampak. tapi keberadaan satelit luar angkasa ini ditolak oleh kaum flat-earth dari salah satu kaun Nasrani karena beberapa penafsiran ayat Bibble yang mereka anggap suci, sehingga menutup mata mereka pada pembuktian-pembuktian ilmiah dalam ilmu astronomi dan sains modern.

Sesungguhnya, keberadaan satelit dilangit yang mengorbitkan bumi adalah fakta. Bahkan banyak orang Indonesia yang pernah langsung melihat satelit ISS menggunakan teleskop, seperti yang dilihat oleh Muhammad Soleh pada tanggal 24 Juli 2016. Ada sekitar 2000 satelit yang mengorbitkan bumi. Ada tiga jenis daerah orbit satelit, yakni:

  1. Low earth orbit (LEO) -200 sampai 3.000 km dari bumi
  2. Medium earth orbit (MEO) - 6.000 sampai 12.000 km dari bumi
  3. Geostationary (GEO) – sekitar 36.000 km dari bumi

Kaum flat-earth juga menolak bumi ini bulat karena tidak adanya penerbangan pesawat dari utara ke selatan atupun sebaliknya, yang ada hanya penerbangan dari barat ketimur ataupun sebaliknya. Hal ini memahamkan bahwa penerbangan dari selatan ke utara ataupun sebaliknya tidak bisa dilakukan karena pegunungan es yang sangat tinggi lagi besar menjadi dinding tepian bumi, jadi antartika bukanlah sebuah benua melainkan dinding es yang melingkari bumi ini.

Pendapat ini dipatahkan oleh fakta, bahwa pada akhir tahun 2006 tepatnya 31 Desember ada sekelompok orang yang menggunakan pesawat QANTAS Fight #2901 (Australia). Melakukan penerbangan di Antartika dengan tujuan Sydney selama 12 jam. Fakta ini mengungkapkan bahwa antartika bukanlah dinding es yang mengelilingi bumi.[2]

[1]Eric Dubay. 2016. The Flat-Earth Conspiracy. Bumi Media, hlm.48.

[2] Rahmat Abdullah. 2018. Benarkah Bumi itu Datar. Pustaka Al-Kautsar. Hlm: 226

1 Agree 0 opinions
0 Disagree 0 opinions
1
0
profile picture

Written By yusra_zakaria

This statement referred from