Mengenal Londo Ireng Dibalik Peristiwa Penjajahan Belanda, Benarkah Pribumi Menjajah Negaranya Sendiri?
Mengungkap fakta Londo Ireng: Bukan pribumi, tapi tentara Afrika yang dibawa Belanda untuk menjajah Nusantara.
Selama masa penjajahan Belanda, muncul istilah "Londo Ireng" yang sering diartikan sebagai pribumi yang dianggap berkhianat kepada tanah airnya sendiri. Mereka adalah orang-orang yang bekerja sama dengan tentara Belanda, dan kerap kali turut serta dalam penindasan terhadap rakyat Indonesia. Gambaran ini menyebabkan kebencian mendalam dari masyarakat terhadap para "Londo Ireng," yang dianggap telah menjajah negaranya sendiri demi keuntungan pribadi. Namun, apakah benar Londo Ireng ini adalah pribumi yang mengkhianati negaranya?
Sebenarnya, istilah "Londo Ireng" merujuk pada orang-orang Afrika yang dibawa ke Hindia Belanda oleh pemerintah kolonial untuk dijadikan tentara. Orang-orang Afrika ini direkrut sebagai pasukan KNIL (Koninklijk Nederlands-Indisch Leger) dan dipergunakan untuk menjaga kekuasaan Belanda di wilayah jajahan, termasuk dalam penindasan pemberontakan. Bukti kehadiran mereka terekam dalam foto-foto sejarah yang menunjukkan sosok-sosok bertubuh kekar dengan kulit gelap, mengenakan seragam militer Belanda. Keberadaan mereka sering kali disalahpahami sebagai pribumi yang berkhianat, padahal mereka adalah bagian dari pasukan kolonial yang dibentuk oleh Belanda untuk mempertahankan kekuasaannya di Nusantara.

