Malam Jumat Kliwon memiliki makna mistis yang kuat dalam budaya Jawa dan dianggap sebagai waktu yang sangat sakral dan angker. Banyak yang percaya bahwa pada malam ini, aktivitas makhluk halus meningkat dan berbagai ritual atau pantangan harus dihindari demi menjaga keselamatan. Berikut adalah enam pantangan pada malam Jumat Kliwon yang harus kamu ketahui.

Mengadakan Pernikahan

Mengadakan pernikahan pada malam Jumat Kliwon dianggap tidak membawa keberuntungan. Dalam tradisi Jawa, malam ini sering dihindari untuk acara-acara penting seperti pernikahan karena dianggap dapat mengundang gangguan dari makhluk gaib. Ada kepercayaan bahwa energi negatif yang beredar pada malam Jumat Kliwon bisa mempengaruhi hubungan pasangan yang menikah pada waktu ini, menimbulkan pertengkaran, atau bahkan membawa ketidakberuntungan dalam rumah tangga.

Memukul Kasur yang Dijemur

Salah satu pantangan yang cukup unik pada malam Jumat Kliwon adalah larangan memukul kasur yang dijemur. Dalam budaya Jawa, memukul kasur yang sedang dijemur pada malam ini dianggap dapat membangunkan roh-roh atau makhluk halus yang mungkin sedang beristirahat di sekitar tempat tinggal. Tindakan ini dikhawatirkan akan membuat makhluk gaib tersebut marah dan mengganggu penghuni rumah.

Oleh karena itu, masyarakat dianjurkan untuk tidak menjemur kasur pada malam Jumat Kliwon atau setidaknya tidak memukulnya, demi menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.

Baca Juga : Segera Tidur Jika Kamu Mendengar Suara Ini di Tengah Malam!

Naik Gunung

Pantangan lainnya adalah naik gunung pada malam Jumat Kliwon. Gunung dalam kepercayaan Jawa sering dianggap sebagai tempat sakral dan berenergi gaib. Naik gunung pada waktu yang dianggap angker seperti malam Jumat Kliwon bisa berbahaya karena dipercaya makhluk-makhluk gaib lebih aktif di tempat-tempat terpencil seperti gunung.

Beberapa pendaki yang nekat naik gunung pada malam ini sering melaporkan pengalaman mistis, seperti tersesat tanpa alasan jelas atau mendengar suara-suara aneh yang tidak bisa dijelaskan. Oleh sebab itu, naik gunung pada malam ini sebaiknya dihindari demi keselamatan.

Mengenakan Pakaian Serba Hitam

Memakai pakaian serba hitam pada malam Jumat Kliwon juga dianggap tabu. Warna hitam dalam budaya Jawa sering kali dikaitkan dengan hal-hal mistis dan dunia gaib. Mengenakan pakaian serba hitam pada malam ini dipercaya bisa menarik perhatian makhluk halus atau roh jahat yang berkeliaran.

Jika kamu tetap ingin berpakaian hitam, dianjurkan untuk melengkapi diri dengan doa-doa perlindungan agar terhindar dari gangguan makhluk tak kasat mata.

Keluar Hingga Tengah Malam

Keluar rumah hingga tengah malam pada malam Jumat Kliwon juga dianggap berbahaya. Waktu antara maghrib hingga menjelang tengah malam diyakini sebagai saat di mana makhluk halus lebih aktif dan berkeliaran di sekitar lingkungan manusia. Terutama di tempat-tempat gelap, orang yang keluar pada waktu ini dipercaya lebih rentan terkena gangguan dari makhluk gaib.

Karena itu, orang tua Jawa sering memberi nasihat kepada anak-anaknya untuk tidak keluar rumah pada malam ini atau setidaknya kembali sebelum tengah malam.

Melaut

Bagi nelayan, melaut pada malam Jumat Kliwon adalah pantangan yang cukup sering diperhatikan. Laut dianggap sebagai salah satu tempat yang penuh dengan energi mistis dan diyakini sebagai tempat bersemayamnya berbagai makhluk gaib. Melaut pada malam Jumat Kliwon dianggap bisa mengundang bahaya, seperti badai yang tiba-tiba muncul atau bahkan pengalaman mistis di tengah laut.

Banyak nelayan memilih untuk tidak pergi melaut pada malam ini, atau jika terpaksa, mereka akan mempersiapkan diri dengan berdoa dan meminta perlindungan agar selamat dari gangguan gaib.

Kesimpulan

Malam Jumat Kliwon adalah waktu yang sangat dihormati dalam budaya Jawa karena dianggap penuh dengan aura mistis. Untuk menjaga keselamatan dan menghindari hal-hal yang tidak diinginkan, ada beberapa pantangan yang perlu dihindari, seperti mengadakan pernikahan, memukul kasur yang dijemur, hingga keluar rumah hingga tengah malam. Dengan mematuhi pantangan-pantangan ini dan memperbanyak doa, diharapkan kita dapat terlindung dari gangguan gaib yang mungkin terjadi pada malam Jumat Kliwon.