Kisah Cinta Raja Neraka: Hades dan Persephone

profile picture stubborn
Sejarah - Internasional

Kisah cinta antara Hades, raja neraka, dan Persephone, putri kesayangan Demeter, adalah salah satu cerita paling terkenal dalam mitologi Yunani. Cerita ini tidak hanya mengungkapkan dinamika cinta yang kompleks, tetapi juga menjelaskan bagaimana empat musim di bumi terbentuk. Semuanya dimulai di lembah Nysa, di mana takdir Hades dan Persephone saling bertaut.

Hades Bertemu Persephone di Lembah Nysa
Persephone, putri Demeter, dikenal karena kecantikannya yang mempesona. Suatu hari, ketika ia berjalan-jalan di lembah Nysa, ia menemukan bunga Narcissus yang indah. Bunga itu tumbuh dengan cara yang menakjubkan dan menarik perhatiannya. Saat ia membungkuk untuk memetik bunga tersebut, Hades, yang sudah lama terpesona oleh Persephone, melihat kesempatan untuk bertindak. Dalam sekejap, ia muncul dari bumi dengan keretanya yang megah, dan menculik Persephone ke dunia bawah (Underworld) untuk dijadikan ratunya.

Persephone Diculik ke Underworld
Hades membawa Persephone ke kerajaannya yang gelap dan suram, Underworld, tanpa memberinya waktu untuk berpikir atau melawan. Di sana, ia menempatkan Persephone sebagai ratu, namun tidak sepenuhnya mengurungnya. Meski Hades mencintai Persephone, dunia bawah yang dingin dan kelam bukanlah tempat yang diinginkan oleh Persephone, yang terbiasa hidup dalam cahaya dan kehangatan dunia atas bersama ibunya, Demeter.

Demeter dan Persephone: Putri Kesayangan yang Hilang
Demeter, dewi kesuburan dan pertanian, sangat mencintai putrinya, Persephone. Ketika Persephone menghilang, Demeter sangat berduka dan segera mencari putrinya di seluruh bumi. Namun, ia tidak dapat menemukan jejak Persephone di mana pun. Bumi mulai merasakan efek dari kesedihan Demeter. Tanaman berhenti tumbuh, dan dunia menjadi tandus. Demeter menolak untuk menjalankan tugasnya sebagai dewi pertanian hingga putrinya dikembalikan.

Kabar dari Helios dan Bumi yang Menjadi Tandus
Kabar tentang nasib Persephone akhirnya sampai ke telinga Demeter melalui Helios, dewa matahari, yang menyaksikan penculikan itu dari langit. Ia mengungkapkan bahwa Hades adalah pelaku yang membawa putrinya ke dunia bawah. Marah dan sedih, Demeter menolak untuk mengembalikan kesuburan bumi, sehingga seluruh kehidupan di bumi terancam.

Melihat kehancuran yang terjadi, Zeus, raja para dewa, tidak bisa tinggal diam. Ia memutuskan untuk mengirim Hermes, utusan para dewa, ke Underworld untuk bernegosiasi dengan Hades dan mengembalikan Persephone ke dunia atas. Hades, yang sebenarnya juga mencintai Persephone, setuju, tetapi tidak tanpa syarat.

Buah Delima Hades dan Akhir Kisah Cinta yang Adil
Sebelum Persephone pergi, Hades memberikan buah delima kepada Persephone, dan tanpa menyadari konsekuensinya, ia memakan beberapa biji. Menurut hukum dunia bawah, siapa pun yang memakan makanan dari dunia bawah harus kembali ke sana. Namun, berkat intervensi Zeus, sebuah kompromi dicapai. Persephone akan menghabiskan sebagian waktunya di dunia bawah bersama Hades sebagai ratunya, dan sebagian lagi di dunia atas bersama ibunya.

Terciptalah Empat Musim
Kisah cinta yang penuh intrik ini akhirnya menciptakan keseimbangan yang adil. Setiap kali Persephone kembali ke dunia atas, bumi menjadi subur dan tanaman tumbuh, menandai datangnya musim semi dan musim panas. Namun, ketika ia kembali ke Underworld untuk menemani Hades, Demeter berduka dan membiarkan bumi menjadi dingin dan gersang, menciptakan musim gugur dan musim dingin.

Dengan begitu, kisah cinta Hades dan Persephone tidak hanya membawa perubahan pada kehidupan mereka, tetapi juga menciptakan siklus alam yang abadi: empat musim yang kita kenal hingga hari ini.

0 Agree 0 opinions
0 Disagree 0 opinions
0
0
profile picture

Written By stubborn

This statement referred from