Sebelum gadget menjadi bagian dari kehidupan sehari-hari, banyak permainan tradisional yang memberikan kesenangan dan manfaat sosial. Berikut adalah delapan kegiatan bermain yang pernah populer di kalangan anak-anak sebelum gadget mendominasi:

1. Petak Umpet

Permainan petak umpet merupakan salah satu permainan yang paling sederhana dan menyenangkan. Dalam permainan ini, satu orang bertugas mencari teman-temannya yang bersembunyi. Selain melatih kemampuan bersembunyi dan mencari, petak umpet juga mengajarkan strategi dan kerjasama antar pemain.

2. Domikado

Domikado, atau yang lebih dikenal dengan sebutan "kelereng," adalah permainan yang menggunakan bola kecil yang terbuat dari kaca atau plastik. Pemain biasanya melemparkan domikado ke dalam lingkaran dan berusaha mengambilnya dengan cara yang sudah ditentukan. Permainan ini melatih keterampilan motorik halus dan konsentrasi.

3. Benteng-Bentengan

Benteng-bentengan adalah permainan yang melibatkan dua tim. Masing-masing tim harus mempertahankan "benteng" mereka sambil berusaha menjatuhkan benteng lawan. Permainan ini tidak hanya menyenangkan, tetapi juga mengajarkan kerja sama, strategi, dan kepemimpinan.

4. Engklek

Engklek merupakan permainan tradisional yang membutuhkan ketangkasan dan keseimbangan. Pemain melompat dari satu kotak ke kotak lainnya, biasanya menggunakan batu kecil sebagai penanda. Selain menyenangkan, engklek juga baik untuk melatih koordinasi tubuh dan kekuatan otot.

5. Lompat Tali

Permainan lompat tali menjadi salah satu favorit anak-anak. Dalam permainan ini, sekelompok anak melompat di atas tali yang digerakkan oleh dua orang. Permainan ini sangat baik untuk melatih kebugaran fisik dan keterampilan ritmis. Tak jarang, lagu-lagu ceria dinyanyikan saat bermain untuk menambah keseruan.

6. Kelereng

Kelereng adalah permainan yang menguji ketepatan dan konsentrasi. Para pemain harus mencoba memasukkan kelereng ke dalam lubang atau area tertentu dengan melempar kelereng lainnya. Permainan ini dapat dimainkan di luar ruangan dan sering kali menjadi ajang persahabatan antar anak.

7. Monopoli

Permainan papan Monopoli menjadi favorit di banyak kalangan. Dalam permainan ini, pemain berkompetisi untuk membeli properti dan mengumpulkan uang. Monopoli mengajarkan konsep ekonomi dasar seperti investasi dan pengelolaan uang, sambil tetap menghadirkan kesenangan saat bermain bersama teman.

8. Ular Tangga

Ular tangga adalah permainan papan klasik yang mudah dimainkan oleh anak-anak. Pemain akan melempar dadu dan bergerak sesuai jumlah yang didapat. Permainan ini mengajarkan tentang keberuntungan dan strategi, serta melatih keterampilan berhitung.

Meskipun gadget menawarkan banyak hiburan, permainan tradisional seperti yang disebutkan di atas tetap memiliki nilai tersendiri. Selain menyenangkan, kegiatan ini juga memperkuat hubungan sosial antar teman dan keluarga. Mari kembali mengenang dan melestarikan permainan-permainan ini agar generasi mendatang dapat merasakannya!