Remote job yang bisa dikerjakan dari rumah digadang-gadang memiliki banyak kelebihan. Berikut beberapa keuntungannya:

• Fleksibilitas waktu. Tidak perlu menghabiskan waktu dijalan, dan bisa sembari melakukan kegiatan lain.

• Lebih produktif, banyak penelitian yang menyatakan kerja dirumah meningkatkan produktifitas freelancer, sehingga hasil kerja lebih baik.

• Memperluas koneksi, karena klien akan berasal dari seluruh daerah, bahkan luar negeri, tentunya memiliki nilai positif untuk masa depan freelancer. Banyak platform yang menyediakan project dari dalam Negara, maupun luar Negara.

• Memungkinkan mengambil pekerjaan lebih dari 1. Jika dikantor, tentu tidak mungkin untuk bekerja paa 2 bos. Tetapi, remote job memungkinkan freelancer memiliki lebih dari 1 klien, yang mana berimbas pada pendapatan lebih besar.

Namun dibalik semua keuntungan, tentu juga terdapat tantangan tersendiri dari remote job. Berikut 5 tantangan dan cara mengatasinya:

1. Kurangnya Batasan Antara Kerja dan Kehidupan Pribadi

Salah satu tantangan terbesar saat bekerja dari rumah adalah hilangnya garis batas yang jelas antara kehidupan profesional dan personal. Banyak orang merasa "selalu bekerja" karena kantor dan rumah berada di tempat yang sama.

Cara Mengatasi:

• Tetapkan jam kerja yang konsisten, dan disiplin terhadap waktu selesai.

• Buat ruang kerja khusus yang terpisah dari area pribadi.

• Matikan notifikasi kerja setelah jam kerja berakhir.

2. Gangguan dari Lingkungan Rumah

Anak-anak, anggota keluarga, televisi, atau bahkan pekerjaan rumah tangga bisa menjadi sumber gangguan utama. Ini bisa mengurangi konsentrasi dan membuat pekerjaan tertunda.

Cara Mengatasi:

• Gunakan penanda visual, seperti headphone atau papan bertuliskan "sedang bekerja".

• Komunikasikan jadwal kerja kepada anggota keluarga.

• Pertimbangkan untuk bekerja di co-working space atau kafe jika memungkinkan.

3. Rasa Terisolasi dan Kurangnya Interaksi Sosial

Bekerja dari rumah bisa membuat seseorang merasa terputus dari rekan kerja dan tim. Kondisi ini berisiko menimbulkan rasa kesepian dan menurunnya semangat kerja.

Cara Mengatasi:

• Jadwalkan rapat virtual rutin, bahkan untuk sekadar ngobrol santai.

• Ikut komunitas online atau grup support untuk remote worker.

• Lakukan aktivitas sosial di luar jam kerja, seperti olahraga bersama atau kopi darat.

4. Kesulitan Mengatur Waktu dan Produktivitas

Tanpa pengawasan langsung, beberapa orang merasa kesulitan menjaga fokus atau bahkan justru bekerja berlebihan (overwork). Keduanya bisa menyebabkan stres jangka panjang.

Cara Mengatasi:

• Gunakan teknik time blocking atau metode Pomodoro.

• Gunakan tools seperti Trello, Notion, atau Google Calendar untuk perencanaan harian.

• Prioritaskan tugas menggunakan sistem Eisenhower Matrix (penting vs. mendesak).

5. Masalah Teknologi dan Koneksi Internet

Internet lambat, perangkat rusak, atau software yang tidak kompatibel bisa menghambat kelancaran kerja dari rumah.

Cara Mengatasi:

• Investasi pada peralatan kerja yang andal, seperti laptop, headset, dan router Wi-Fi.

• Gunakan backup internet seperti tethering dari ponsel atau modem cadangan.

• Simpan dokumen kerja di cloud (Google Drive, Dropbox) agar mudah diakses dari mana saja.

Berikut  video penjelasan singkat, tentang tantangan dari remote job atau bekerja dari rumah dari pandangan orang lain:

Bekerja dari rumah memang memberikan banyak keuntungan, tapi juga menghadirkan tantangan tersendiri. Dengan mengenali lima tantangan utama dan menerapkan solusi yang tepat, anda bisa menciptakan lingkungan kerja yang nyaman, produktif, dan bebas stres.

Ingatlah bahwa kunci dari kerja dari rumah yang sehat adalah manajemen diri, komunikasi yang baik, serta pemisahan jelas antara pekerjaan dan kehidupan pribadi.