Teori Konspirasi Bumi itu Datar || Apakah Benar?
Teori konspirasi Bumi datar adalah sebuah pandangan yang menyatakan bahwa Bumi bukanlah sebuah bola melainkan datar seperti piringan. Pandangan ini telah muncul sejak kebudayaan kuno di Yunani, Mesopotamia, dan India saat teknologi pengamatan masih terbatas. Meskipun teori ini telah lama ditinggalkan sejak zaman Aristoteles pada abad ke-4 SM, namun pandangan ini masih tetap hidup hingga saat ini. Banyak filsuf Yunani kuno mempercayai bahwa Bumi itu datar, termasuk Lucretius dan Democritus, pendiri teori atom. Teori Bumi datar hidup kembali pada tahun 1800-an sebagai reaksi terhadap kemajuan ilmiah, terutama di antara mereka yang ingin kembali ke literalisme alkitabiah
Jika kita mempelajari sebuah ilmu sains, pastilah kita akan meyakini bahwa bumi itu adalah bulat. Karena sudah banyak bukti-bukti ilmiah yang menjelaskan bahwa bumi itu pada kenyataanya adalah bulat. Akan tetapi ada juga yang mengatakan bahwa bumi itu adalah datar., Setelah melakukan pencarian, tidak ditemukan bukti ilmiah yang mendukung teori konspirasi bumi datar. Sebaliknya, banyak bukti ilmiah yang menunjukkan bahwa bumi adalah sebuah bola yang berputar mengelilingi matahari.
Orang-orang yang mengatakan bahwa bumi itu datar, akan tetap mempertahankan kepercayaanya terhadap teori tersebut. Bahkan banyak penganut teori konspirasi bumi datar, yang menyangkut pautkan dengan agama demi memberikan sebuah alasan dan kebenaran dari pendapatnya. Terdapat sebuah argumen yang mengatakan “ Kalau memang benar bumi itu bulat, maka sebagai umat muslim kita sholat menghadap timur sah-sah saja ya? Kan bakal ketemu kiblat (Makkah)”, komentar salah satu akun Instagram, dari sebuah postingan yang menjelaskan tentang kebenaran bahwa bumi itu bulat. Jika dipikir dengan menggunakan logika, argumen tersebut memang benar adanya, akan tetapi ini syariat dan sudah ada ketentuan-ketentuan didalamnya, semuanya sudah diatur dalam kitab dan hadist yang menjadi pedoman bagi umat muslim.
Ada beberapa sumber ditemukan yang memberikan informasi untuk membantah teori konspirasi bumi datar, seperti pada buku "Benarkah Bumi itu Datar? : 100 klaim bukti ilmiah menurut Flat Earth Society dan bantahannya", dan terdapat dalam sebuah judul artikel "Mau membuktikan Bumi tidak datar tak perlu pakai roket. Cukup eksperimen sederhana". Oleh karena itu, dapat disimpulkan bahwa teori konspirasi bumi datar tidak memiliki dasar ilmiah yang kuat dan tidak dapat diterima dari sudut pandang ilmiah.
Meski teori konspirasi bumi datar tidak memiliki dasar ilmiah yang kuat, para penganut bumi datar memiliki beberapa klaim yang mereka yakini mendukung pandangan mereka. Berikut beberapa argumen yang digunakan oleh kaum penganut teori bumi datar, antaranya:
- Penganut bumi datar mengklaim pengamatan dengan menggunakan mata telanjang, menunjukkan bumi itu datar, seperti melihat laut yang tampak datar, atau melihat pesawat yang tidak menurun ketika sedang terbang di angkasa.
- Penganut bumi datar mengklaim Bukti Empiris atau bukti pengalaman, bahwa pengalaman sehari-hari menunjukkan bahwa bumi itu datar, misalnya saat berjalan di bumi terasa datar.
- Bukti Sejarah menunjukkan bahwa bumi itu datar, sama seperti banyak orang di masa lalu yang percaya bahwa bumi itu datar. sebenarnya dalam pembuktian sejarah ini, dikarenakan belum adanya teknologi pada zaman dahulu, jadi tidak ada bukti ilmiah yang bisa menjelaskan bentuk bumi pada masa itu, pada akhirnya mereka hanya menggunakan insting saja.
- Penganut Bumi Datar mengklaim bahwa Alkitab menunjukkan bahwa bumi itu datar, seperti ketika Alkitab menyebutkan "empat penjuru bumi"; dan "di tengah bumi".
- Eksperimen yang dilakukan oleh Samuel Rowbotham, eksperimen yang disebut "Bedford Level Experiment" ini dilakukan pada tahun 1838 di Sungai Ouse, Inggris, dengan tujuan untuk membuktikan bahwa Bumi itu datar. Rowbotham mengamati perahu yang berlayar di sepanjang kanal selama enam mil dari titik awal hingga titik akhir. Ia berfikir jika bumi ini adalah bulat maka perahu tersebut akan hilang dalam pandangan mata setelah berjalan jauh, akan tetapi pada kenyataanya perahu tersebut masihlah terlihat, hingga ia langsung memberikan sebuah keputusan bahwa bumi ini adalah datar.
Namun, klaim-klaim yang digunakan oleh kaum bumi datar tersebut tidak memiliki dasar ilmiah yang kuat dan dapat dijelaskan secara logis. Oleh karena itu, pandangan ini sebaiknya tidak dipercayai dan dianggap sebagai sebuah hoaks.
Sebaliknya, banyak bukti-bukti ilmiah yang menjelaskan bahwa bumi itu pada hakekatnya adalah bulat, bukti bahwa bumi itu bulat, antara lain:
- Pengamatan rasi bintang juga terlihat berbeda pada garis lintang yang berbeda. Misalnya, Ottawa selalu terlihat pada atau di atas 41 derajat lintang utara. Namun, kita tidak akan melihatnya di bawah 25 derajat selatan. Keberadaan bintang yang berbeda masuk akal jika kita membayangkan Bumi berbentuk bola. Jadi saat melihat ke langit, arah ruangnya berbeda dengan di belahan bumi selatan atau utara.
- Gerhana juga bisa menjadi bukti bahwa bumi itu bulat. Aristoteles memiliki keyakinan kuat teori itu setelah mengamati gerhana Bulan, bayangan Bumi pada permukaan Matahari yang melengkung.
- Bukti Al-Qur'an, terdapat beberapa keterangan yang mengisyaratkan bentuk bumi itu bulat. Di antaranya Surat Az-Zumar Ayat 5 yang menyebutkan "Dia menciptakan langit dan Bumi dengan (tujuan) yang benar; Dia menutupkan malam atas siang dan menutupkan siang atas malam dan menundukkan matahari dan bulan, masing-masing berjalan menurut waktu yang ditentukan. Ingatlah Dialah Yang Maha Perkasa"
- Ada banyak bukti ilmiah yang menunjukkan bahwa Bumi itu bulat, seperti pengamatan mengenai ketinggian bintang yang bervariasi di berbagai tempat di Bumi, pengamatan bagaimana kapal lenyap di cakrawala, dan adanya gaya gravitasi Bumi.
Berdasarkan bukti-bukti di atas, dapat disimpulkan bahwa pendapat bahwa bumi itu bulat didukung oleh banyak bukti ilmiah, pengamatan, dan sumber lainnya. Oleh karena itu, pandangan ini dapat dianggap sebagai pandangan yang lebih akurat dan dapat diandalkan.
Kenapa masih banyak yang meyakini teori bumi datar? padahal sudah banyak bukti-bukti yang menjelaskan tentang hakekat bumi sebenarnya adalah bulat, dan bukti-bukti tersebut lebih akurat?
Meskipun sudah banyak bukti yang menjelaskan bahwa Bumi itu bulat, masih ada beberapa orang yang mempercayai teori konspirasi Bumi datar. Beberapa alasan mengapa masih ada penganut teori Bumi datar adalah:
- Pengaruh media sosial: Teori konspirasi Bumi datar semakin berkembang di era digital dan media sosial, sehingga mudah tersebar dan dipercayai oleh banyak orang.
- Keyakinan pribadi: Beberapa orang mungkin memiliki keyakinan pribadi yang kuat terhadap teori konspirasi Bumi datar, sehingga sulit untuk meyakinkan mereka bahwa pandangan mereka salah.
- Kurangnya pemahaman ilmiah: Beberapa orang mungkin tidak memiliki pemahaman yang cukup tentang ilmu pengetahuan dan bukti-bukti yang mendukung teori Bumi bulat, sehingga mudah terpengaruh oleh teori konspirasi Bumi datar.
Lalu bagaimana cara kita menyadarkan penganut teori konspirasi bumi datar, agar percaya bahwa bumi itu sebenarnya bulat?
Untuk menangani masalah ini, perlu dilakukan beberapa tindakan, seperti:
- Perlu dilakukan edukasi yang lebih baik tentang ilmu pengetahuan dan bukti-bukti yang mendukung teori Bumi bulat, sehingga orang-orang dapat memahami dan menerima pandangan yang lebih akurat.
- Orang-orang perlu diajarkan untuk bersikap kritis dan skeptis terhadap informasi yang mereka terima, terutama di era digital dan media sosial yang mudah tersebar dan tidak selalu akurat.
- Perlu dilakukan diskusi terbuka dan dialog yang konstruktif antara penganut teori Bumi datar dan para ilmuwan, sehingga dapat terjadi pertukaran informasi dan pemahaman yang lebih baik.
- Pendidikan formal juga dapat menjadi solusi untuk mengatasi pandangan kaum bumi datar. Dalam kurikulum pendidikan, perlu disertakan materi yang menjelaskan tentang ilmu pengetahuan dan bukti-bukti yang mendukung teori Bumi bulat.
- Perlu dilakukan penelitian dan pengembangan yang lebih lanjut tentang teori Bumi bulat, sehingga dapat memberikan bukti-bukti yang lebih kuat dan dapat meyakinkan orang-orang yang masih mempercayai teori konspirasi Bumi datar.
Dengan cara tersebut, diharapkan orang-orang dapat memahami dan menerima pandangan yang lebih akurat tentang bentuk Bumi yang sebenarnya.
Terimakasih, mohon komentar dan saran nya apabbila terdapat argument yang kuran pas : )