“Kota Jin Yang Hilang Dari Mata Dunia”

profile picture Nur Amalia
Humaniora - Other

Saranjana menjadi konten pencarian yang cukup viral dari dulu sampai sekarang, fakta dibalik kota ghaib ini tidak pernah redup dari pandangan publik yang selalu tertarik dengan cerita lampau dan horor. Kisah mistis dan juga keramatnya membuat banyak orang penasaran dan bertanya-tanya apakah saranjana benar-benar ada? Karena secara administrasi kota yang diyakini berada di Pulau Laut, Kotabaru, Kalimantan Selatan tidak tercatat dalam peta. Konon kota gaib tersebut sangat maju, banyak gedung-gedung yang tinggi dan jalan besar, termasuk penduduknya yang hidup dengan kekayaan dan makmur. Legenda juga mengatakan banyak orang hilang setelah mendatangi Kota Saranjana tersebut. Saranjana digambarkan punya teknologi terbaru dan sangat mengikuti perkembangan zaman. Wisatawan yang pergi ke gerbang Saranjana, tidak pernah kembali lagi dipercayai bahwa orang-orang yang masuk sudah berbaur dan bahkan menikah dengan penduduk asli kota Saranjana. 

Menurut pengetahuan yang turun temurun dari Masyarakat lokal, kehidupan di Saranjana tidak jauh beda kehidupan manusia biasa hanya saja Masyarakat disana tidak punya garis diatas bibir dan mempunyai kehidupan modern yang menakjubkan. Perkembangan disana di percaya sangat pesat. Salah satu orang terpilih yang bisa masuk dan keluar dengan bebas dari gerbang ghaib Kota Saranjana dengan selamat adalah Pua Leba, yang bekerja sebagai perangkat daerah Kecamatan Pulau Laut.

Pua Leba dipercaya menjadi 'warga pilihan' yang mampu keluar-masuk Kota Saranjana dengan leluasa. Hal ini dikarenakan ia memiliki senjata tradisional mandau yang diyakini dapat mengaktifkan indra keenamnya, sehingga mampu menembus alam gaib.

 

  1. Fakta Sejarah Saranjana 

Nama Saranjana sudah ada sejak masa kolonial Hindia Belanda. Fakta Sejarah ini diungkapkan oleh Salomon Muller, naturalis berkebangsaan Jerman dalam petanya berjudul "Kaart van de Kust-en Binnenlanden van Banjermasing behoorende tot de Reize in het zuidelijke gedelte van Borneo" (peta wilayah pesisir dan pedalaman Borneo) tahun 1845, menggambarkan bahwa terdapat wilayah yang ditulisnya sebagai Tandjong (hoek) Serandjana.Peta itu memang peta se-Kalimantan dan wilayah pesisir dan pedalaman Borneo. Dari peta itu kami melihat wilayah Pulau Laut memang ada tulisan yang menuliskan tentang Serandjana. Itu ejaan lama. Dia menuliskan T Serandjana. T itu singkatan dari Tandjong.

Hanya saja, dalam peta itu Salomon Muller tidak menuliskan data-data detail terkait Serandjana. Mulai dari apakah Serandjana mencakup nama kota, desa, atau bahkan kelompok masyarakat. Salomon Muller sendiri menjabat anggota des Genootschaps en Natuurkundige Komissie in Nederlands Indie yang sudah mendapatkan pelatihan dari Museum Leiden dan sedang melakukan perjalanan penelitian tentang dunia binatang dan tumbuhan di kepulauan Indonesia. Meski begitu, belum bisa dipastikan apakah Salomon Muller pernah berkunjung ke Tandjong (hoek) Serandjana sebelum memetakannya. Berdasarkan fakta diatas selanjutnya timbul pertanyaan yang mendasar bahwa mengapa dulu Kota Saranjana berada di wilayah Borneo tetapi tidak terdaftar dalam administrasi Indonesia lagi? Bahkan tidak ada yang bisa menemui keberadaan kota tersebut walaupun mengikuti peta yang telah ada. Apakah benar bahwa para Jin yang mengambil alih kota saranjana untuk menjadi tempat tinggal dengan membangun tabir tak kasat mata bagi manusia biasa jadi kota Saranjana bisa terus aman dan damai, hanya orang-orang terpilih dengan kepekaan tinggi yang bisa melihat bahkan berkunjung langsung ke Kota Ghaib Saranjana tersebut. 

2.  Kisah-Kisah Mistis Saranjana

  1. Kisah viral pertama yang sangat membumi di telinga kalangan orang-orang Borneo dan juga orang-orang dari pelosok Nusantara adalah pernah datangnya paket berupa alat-alat berat, mobil-mobil mewah, dan juga barang-barang yang mewah dengan tujuan Saranjana. Barang-barang tersebut sudah dibayar lunas dan kurir yang membawa paket itu sangat bingung setelah mendapatkan penjelasan dari warga bahwa tidak ada kota yang bernama Saranjana di Kalimantan. Konon ada orang yang lolos membawa paket ke Saranjana dan di berikan 4kg emas sebagai bayaran. 
  2. Ada cerita yang juga sampai sekarang masih di percayai oleh orang banyak adalah kisah seorang kakek yang berjalan bertelanjang kaki memborong mainan barbie yang harganya sampai jutaan rupiah. Pengakuan orang-orang yang melihat beliau mengatakan bahwa meskipun kakek itu berjalan tanpa alasan kaki tetapi  dia mempunyai perawakan yang tegas dan juga bersih. Dia tampil dengan gaya yang terbaik. 
  3. Kisah yang paling viral adalah Musisi tanah air yang pernah manggung di Saranjana tidak lain adalah Ari Lasso dan juga Band Kotak. Ari mengaku bahwa sebelum tampil mereka sudah di beritahukan bahwa jangan merasa aneh jika terlihat banyak orang dan tiba-tiba hilang karena mereka adalah penghuni kota yang hilang. Hal serupa juga dinyatakan oleh Tantri yang mengalami hal serupa karena saat menyanyi dia melihat hanya barisan pertama dan kedua yang aktif tetapi dibelakang terlihat diam saja tanpa ekspresi sama sekali bahkan ketika selesai Tantri merasa heran karena rasanya tadi ada 12 ribu orang tetapi sekarang malah menjadi sepi.
  4. Kisah yang pernah saya dengar langsung adalah kisah dari guru saya yang pernah mengalami kejadian aneh saat berkunjung ke Kalimantan. Kesaksian beliau dia memasuki sebuah area dengan 3 teman lainnya dan melihat sekitar mereka banyak bangunan-bangunan pencakar langit hanya saja lima menit kemudian semua yang mereka lihat hanya pohon-pohon biasa. Itulah alasan beliau selalu ingat dan ingin kembali ke kota yang indah itu. 
  5. Cerita lain yang sempat mengguncang media sosial adalah foto seorang Wanita dengan bangunan-bangunan yang cukup megah di belakangnya. Perempuan berhijab itu menuliskan bahwa dia tidak melihat apapun saat itu. Hanya terlihat ketika di dalam foto. Namun belakangan banyak dibantah bahwa foto itu hanyalah editan belaka.

Masih banyak kisah-kisah yang beredar di dunia maya tentang kota Saranjana tetapi akhir-akhir ini semakin dibumikan kembali tentang kisah mistisnya. Apakah ini karena akan tayangnya film yang berjudul Saranjana? Tidak menutup kemungkinan permainan marketing yang menaikkan nama Saranjana ke opsi pencarian di berbagai media sosial. Terlepas dari itu semua kita tahu bahwa kita sebenarnya hidup berdampingan makhluk tidak kasat mata di sekitar kita sendiri. Entah keberadaan Saranjana benar ada atau bahkan tidak ada yang terpenting kita hanya perlu yakin bahwa selalu ada hal tidak terlihat yang bersembunyi dibalik pandangan kita. 

 

3 Agree 0 opinions
0 Disagree 0 opinions
3
0
profile picture

Written By Nur Amalia

"Setiap Kebaikan Akan Kembali Dalam Bentuk Kebaikan Pula"

This statement referred from