keberadaan tuhan di mata sains dan agama

profile picture azril_suganda
Humaniora - Other

Perdebatan adanya pencipta atau tidak, bukanlah hal yang baru. Pembicaraan tentang hal ini juga merupakan hal yang sangat sensitive bagi masyarakat. Namun adanya ciptaan yang terlalu komplek seharusnya menjadi salah satu bukti adanya tuhan.

Keberadaan Tuhan atau pencipta sendiri telah beberapa kali dapat di buktikan Saintifik. Seperti yang pernah di katakan di dalam sitcom ‘Young Sheldon’ bahwa gaya gravitasi memiliki kekuatan yang tepat dan presis seperti yang di butuhkan, kekuatan yang lebih atau kurang sedikit saja dapat mengakibatkan kehancuran yang besar. Kemudian karakter ini mengatakan bahwa jika rasio gaya elektromagnetik dengan gaya kuat tidak 1%, tidak akan adanya kehidupan di dunia ini. Sehingga sulit di katakan bahwa alam semesta ini tercipta dengan sendirinya. Hal yang di sampaikan oleh karakter ini juga di dukung oleh teori ‘The great Galaxi seed’. 

Jika bukti di atas masih meragukan bagi anda mari kita lihat dari sisi agama. Sebagai seorang muslim saya sangat suka akan pengetahuan yang allah sediakan untuk umat manusia. tidak jarang saya pun terkejut akan hal baru yang saya pelajari. 

Salah satu hal baru yang saya pelajari tersebut adalah H.R muslin 1007 yang mengatakan bahwa anak dari nabi Adam memiliki 360 persendian. Dan hal ini di dukung oleh ilmu medis modern yang mengatakan hal yang sama bahwasannya manusia memiliki 360 persendian. 

Tentunya hal ini membuat saya meneteskan air mata. Bagaimana ribuan tahun yang lalu di mana masa tersebut di sebut jaman kegelapan dan ilmu medis masih sangat minim namun hal tersebut telah tercatat di al- qur’an? Apakah ini hanya kebetulan belaka atau merupakan bukti adanya tuhan atau pencipta?

Francis S. Collins M.D & Ph.D, Ketua dari proyek penelitian Gen manusia di tahun 2007 lalu mengatakan bahwasannya DNA manusia menyimpan bukti keberadaan tuhan. Beliau mengungkapkan bila DNA adalah Bahasa Tuhan dan Perwujutan dari rencana tuhan yang juga bagian dari alam. Gen manusia yang memang sangat kompleks dengan bagian data mencapai miliaran. Hal ini tentu lahir berkat adanya desain Panjang dari kekuatan ‘sesuatu’ dan diluar jangkauan.

Bahkan Big Bang sendiri bisa menjadi bukti adanya tuhan atau pencipta. Letak planet bumi tepat juga menjadi bukti adanya tuhan atau pencipta. Bumi kita berada di letak yang tepat, tidak terlalu dekat dengan matahari hingga kita habis terbakar dan tidak jauh dari matahari hingga bumi ini membeku. Tepat di tempatnya. Begitu juga dengan jarak antara planet seperti Jupiter yang mampu membantu bumi untuk menarik komet dan Asteroid untuk menjauh dan tidak menghantam bumi.

Beberapa ilmuan terkenal bahkan percaya akan adanya tuhan. contoh yang paling saya suka adalah Albert Einstein yang meski mendalami sains beliau masih mempercayai adanya tuhan atau pencipta. Begitu juga dengan Dr. Maurice Bucaile, Ilmuan asal Prancis yang tertarik dengan agama islam karena mendalami kajian biologi dan hubungannya dengan beberapa doktrin agama.

Meski begitu masih banyak ilmuan yang tidak mempercayai keberadaan tuhan atau pencipta. Entah karena bukti yang telah mereka pelajari kurang kuat di mata mereka atau karena tidak inginan mengetahui bahwasan semua yang terjadi di alam semesta ini telah ada yang mengatur?. 

Saya pribadi percaya dengan adanya tuhan atau pencipta karena kepercayaan saya dengan ajaran agama saya. Dan bukti sainstifik yang saya baca dan pelajari membuat saya semangkin yakin akan adanya pencipta.

3 Agree 1 opinion
0 Disagree 0 opinions
3
0
profile picture

Written By azril_suganda

This statement referred from