Deretan Teori Konspirasi Kasus Kopi Sianida Jessica Wongso: Siapa Sebenarnya Pembunuh Mirna?

profile picture Nonanisa
Humaniora - Other

Kejanggalan demi kejanggalan kasus kopi sianida yang melibatkan Jessica Kumala Wongso dan Mirna Salihin mulai terkuak. Meski telah 7 tahun berlalu dan Jessica sudah dinyatakan bersalah, tetapi masih banyak yang meragukan keputusan hakim kala itu.

Kasus kopi sianida ini kembali muncul setelah Netflix menayangkan film dokumenter berjudul 'Ice Cold: Murder, Coffee, and Jessica Wongso'. "Film dokumenter ini menunjukkan berbagai pandangan pihak-pihak yang terlibat selama proses persidangan kasus kopi sianida, kecuali Jessica selaku tersangka. Hal ini pun menjadi pertanyaan publik, mengapa Jessica tidak diwawancara? Apakah benar Jessica pembunuh mirna? 

Berbagai teori konspirasi berseliweran di media sosial dan menjadi perbincangan masyarakat hingga munculah dugaan bahwa Jessica mungkin bukanlah pelaku sejati dalam kasus ini, adapun teori  tersebut diantaranya: 

1. Dana Asuransi Mirna

Teori pertama yang tengah ramai diperbincangkan yaitu terkait asuransi yang dimiliki Mirna di luar negeri senilai USD 5 juta atau setara dengan Rp 69 miliar. Nama ayah Mirna, Edi Darmawan Salihin terseret diduga sebagai pembunuh anaknya sendiri karena turut menerima uang asuransi tersebut. Apalagi semenjak beredarnya potongan film dokumenter  Ice Cold yang menyorot jawaban Pak Edi Salihin yang menyatakan memiliki botol yang sama dengan botol sianida yang digunakan Jessica untuk meracun anaknya. Ditambah lagi adanya pernyataan dokter Djaja dalam podcast dokter Richard yang menjelaskan jika sianid tidak bisa dibeli dengan mudah oleh sembarang orang. Biasanya sianida itu banyak dipakai untuk fumigasi, yakni orang yang berhubungan dengan kapal. Hal ini pun dikaitkan dengan pengakuan Pak Edi Salihin yang mengaku hobi memancing dan sempat memiliki kapal pesiar. Jadi timbulah spekulasi bahwa Ayah Mirnalah yang membunuh anaknya sendiri untuk mendapatkan klaim asuransi. Namun, teori ini sempat dibantah oleh Pak Edi sendiri yang menyatakan Mirna memang memiliki asuransi, tetapi jumlahnya tidak banyak hanya Rp 10 juta.

2. Jessica Hanya Kambing Hitam

Banyak yang berpendapat bahwa Jessica hanya menjadi kambing hitam dalam kasus ini. Ia diduga diadu domba oleh pihak-pihak yang lebih berkuasa untuk menjeratnya di dalam kasus tersebut. Hal ini dipicu oleh keadaan Jessica yang merupakan warga negara Indonesia yang tinggal di Australia yang diketahui memiliki beberapa catatan kriminal dan toxic relationship dengan pasangannya selama di Australia. Selain itu, gerak-gerak Jessica yang terlihat tenang saat kejadian dan dugaan psikopat juga menjadi alasan yang menyebabkan ia disangka sebagai pembunuh Mirna. 

Berdasarkan keterangan dari Pak Otto Hasibuan selaku pengacara Jessica, tidak ada bukti konkret yang menunjukkan bahwa Jessica yang memasukkan racun sianida ke minuman Mirna. Selain itu, terdapat kejanggalan dimana dokter Djaja yang pertama kali melihat dan memeriksa jenazah Mirna tidak dipanggil ke pengadilan untuk memberikan saksi. Dokter Djaja justru dihadirkan oleh Otto Hasibuan lantaran menemukan kesaksiannya di dalam berkas perkara tetapi tidak dipanggil oleh jaksa. Hal ini pun menimbulkan spekulasi baru bahwa Jessica tidak bersalah tetapi harus dinyatakan bersalah karena kasus ini sudah terlanjur viral dan pelaku harus ditemukan.

3. Suami Mirna Dituduh Melakukan Suap 

Konspirasi lain di tengah penanganan kasus kopi sianida adalah diduganya suami Mirna melakukan suap dan pembunuhan terhadap istrinya sendiri. Seorang wartawan Bhayangkara Indonesia bernama Amir Papalia sempat melihat suami Mirna, Arief Soemarko menemui barista Kafe Olivier, Rangga, sehari sebelum Mirna tewas karena kopi sianida, yakni tanggal 5 Januari 2016.

Amir mengungkap dirinya melihat Arief membawa bungkusan tas hitam dan memberikannya kepada Rangga. Kesaksian itu memicu dugaan adanya kerjasama antara Arief dan Rangga untuk menghabisi nyawa Mirna. Namun, hal itu dengan tegas dibantah keluarga Mirna. Bahkan untuk membantah hal tersebut suami Mirna memutuskan untuk melaporkan Amir ke polisi atas kasus dugaan pencemaran nama baik. 

4. Hani Saksi Kunci yang Menghilang 

Sosok Hani yang merupakan sahabat Mirna dan Jessica selama di Australia juga berada di lokasi kejadian kasus kopi sianida yaitu Cafe Olivier Grand Indonesia pada 6 Januari 2016. Hani turut menjadi saksi kunci yang melihat detik-detik kematian Mirna setelah meneguk kopi Vietnam yang diduga mengandung sianida. Pada awal kasus ini Hani tidak diduga sebagai tersangka karena menunjukkan sikap panik ketika Mirna merasakan sesak nafas dan langsung menghubungi suami Mirna. Namun belakangan, setelah kasus ini kembali viral, nama Hani kembali muncul lantaran ia diduga merekomendasikan Café Olivier sebagai tempat mereka untuk reuni atau bertemu. Dalam film dokumenter Ice Cold,Hani juga tidak ikut memberikan kesaksian. 

Namun hal ini disangkal oleh beberapa pihak, lantaran Hani bersikap koperatif saat sidang dan ia ikut mencicipi sedikit kopi yang diminum Mirna. Secara logika jika ia pelakunya, tidak mungkin ia mau mencoba kopi yang didalamnya mengandung sianida yang sangat berbahaya. 

5. Kematian Mirna Takdir Tuhan karena Maag 

Teori konspirasi yang terakhir yaitu dugaan bahwa Mirna meninggal karena sakit maag akut. Ahli patologi forensik Universitas Hasanuddin, Gatot Susilo Lawrence menduga Wayan Mirna Salihin memiliki penyakit kronis pada lambungnya. Kerusakan lapisan atau mukosa lambung Mirna disebabkan peristiwa yang sudah terjadi lebih dari tiga bulan, luka itulah yang menyebabkan adanya bercak kehitaman pada lambung Mirna. Dugaan ini juga diperkuat dengan perkataan suami mirna yang menyatakan Mirna sedang melakukan diet dan sebelum ke di pagi hari hanya memakan buah apel. Menurut dokter Djaja penyebab kematian Mirna tidak dapat dipastikan hanya dengan melakukan otopsi sebagian. Seharusnya sejak awal otopsi dilakukan menyeluruh untuk mengetahui penyebab kematian yang sebenarnya. 

Meski banyak teori konspirasi yang muncul, Jesica tetap dijatuhi tuntutan penjara seumur hidup pada Mei 2017. Kasus ini pun mengundang banyak perhatian dari masyarakat dan media massa, sehingga menjadi salah satu kasus kriminal paling kontroversial dalam sejarah hukum Indonesia. Namun, kenyataannya masih banyak hal yang belum diketahui tentang kasus ini. Menurut kalian benarkan Jessica yang membuh Mirna?

1 Agree 0 opinions
0 Disagree 0 opinions
1
0
profile picture

Written By Nonanisa

This statement referred from