Mengutip dari situs surabaya.go.id Kota Surabaya terletak antara 07° 9’ s.d 07° 21’ Lintang Selatan dan 112° 36’ s.d 112° 54’ Bujur Timur. Wilayahnya merupakan daratan rendah dengan ketinggian 3-6 meter diatas permukaan air laut, kecuali di sebelah selatan ketinggian 25- 50 meter diatas permukaan air laut. Kota Surabaya terbagi menjadi 31 kecamatan dan 154 Kelurahan. Kecamatan yang wilayahnya paling luas adalah Kecamatan Benowo, yaitu sekitar 23.73 km2 . Sedangkan yang paling kecil adalah kecamatan Simokerto dengan luas wilayah 2.59 km2 . Wilayah Kota Surabaya bagian utara, bagian timur berbatasan dengan Selat Madura, bagian selatan berbatasan dengan Kabupaten Sidoarjo, dan bagian barat berbatasan dengan Kabupaten Gresik. Berdasarkan data yang diperoleh dari Stasiun Meteorologi Juanda, suhu rata-rata berkisar antara 26,07oC hingga 29,03 oC. Curah hujan cukup tinggi sepanjang tahun, tertinggi terjadi pada bulan Januari 2021 dengan curah hujan sebesar 551,8 mm. Jumlah penduduk Kota Surabaya pada tahun 2022 sebanyak 2,88 juta jiwa. Kota Surabaya pada tahun 2022 memiliki laju pertumbuhan penduduk sebesar 0,45 persen. Sementara itu, rasio jenis kelamin Kota Surabaya pada tahun 2022 sebesar 98. Angka ini dapat diinterpretasikan bahwa dalam 100 penduduk perempuan terdapat 98 penduduk laki-laki. Kepadatan penduduk di Kota Surabaya tahun 2022 mencapai 8.633 jiwa/km2. Angka kepadatan penduduk tertinggi terletak di Kecamatan Simokerto sebesar 33.186 jiwa/km2 dan kepadatan terendah di Kecamatan Benowo dan Asemrowo sebesar 2.886 jiwa/km2. (Tabel 3.1.1) Kecamatan Tambaksari mempunyai jumlah penduduk yang paling besar, yaitu 215.457 jiwa, diikuti Kecamatan Sawahan 189.874 jiwa dan Kecamatan Kenjeran 182.569 jiwa.

Sumber : Publikasi BPS : Kota Surabaya Dalam Angka 2023.

Cerita Sejarah Kota Surabaya kental dengan nilai kepahlawanan. Sejak awal berdirinya, kota ini memiliki sejarah panjang yang terkait dengan nilai-nilai heroisme. Istilah Surabaya terdiri dari kata sura (berani) dan baya (bahaya), yang kemudian secara harfiah diartikan sebagai berani menghadapi bahaya yang datang. Nilai kepahlawanan tersebut salah satunya mewujud dalam peristiwa pertempuran antara Raden Wijaya dan Pasukan Mongol pimpinan Kubilai Khan di tahun 1293. Begitu bersejarahnya pertempuran tersebut hingga tanggalnya diabadikan menjadi tanggal berdirinya Kota Surabaya hingga saat ini, yaitu 31 Mei.  Heroisme masyarakat Surabaya paling tergambar dalam pertempuran 10 Nopember 1945. Arek-arek Suroboyo, sebutan untuk orang Surabaya, dengan berbekal bambu runcing berani melawan pasukan sekutu yang memiliki persenjataan canggih. Puluhan ribu warga meninggal membela tanah air. Peristiwa heroik ini kemudian diabadikan sebagai peringatan Hari Pahlawan. Sehingga membuat Surabaya dilabeli sebagai Kota Pahlawan.

Sejarah Surabaya juga berkaitan dengan aktivitas perdagangan. Secara geografis Surabaya memang diciptakan sebagai kota dagang dan pelabuhan. Surabaya merupakan pelabuhan gerbang utama Kerajaan Majapahit. Letaknya yang dipesisir utara Pulau Jawa membuatnya berkembang menjadi sebuah pelabuhan penting di zaman Majapahit pada abad ke - 14. Berlanjut pada masa kolonial, letak geografisnya yang sangat strategis membuat pemerintah Kolonial Belanda pada abad ke - 19, memposisikannya sebagai pelabuhan utama yang berperan sebagai collecting centers dari rangkaian terakhir kegiatan pengumpulan hasil produksi perkebunan di ujung Timur Pulau Jawa, yang ada di daerah pedalaman untuk diekspor ke Eropa.

Kota yang dipimpin oleh Walikota Eri Cahyadi ini sepanjang tahun 2023 telah memperoleh beberapa penghargaan bergengsi seperti:

• Penghargaan Penurunan Angka Kematian Ibu (AKI) terbaik II se-Jawa Timur
• Penghargaan terbaik I Intervensi Spesifik Stunting Tingkat Kabupaten/Kota se-Jawa Timur
• Penghargaan Wali Kota terbaik Pendukung Utama Pengelolaan Zakat dan Program Pendidikan Terbaik, Baznas Award 2023
• Penghargaan PPKM Award Terbaik II kategori Pengendalian PandemiCovid 19 di Wilayah Jawa Bali, Oleh Kemenko Bidang Kemaritiman dan Inverstasi RI
• Penghargaan PPKM Award Kategori Kabupaten/Kota Berkinerja Terbaik, Kategori Laboratorium dengan Performa Pemeriksaan Covid-19 Terbaik, Kategori Sentra Vaksinasi Covid-19
• Penghargaan penerapanSistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE), dari Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN-RB)
• Penghargaan Universal Health Coverage (UHC) Award dari BPJS Kesehatan Pusat.
• Penghargaan Adipura Kencana 2022 kategori Kota Metropolitan dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) RI
• Penghargaan Adiwiyata Nasional dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) RI
• Penghargaan Proklim dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) RI
• Penghargaan berupa Sertifikat Eradikasi (pemberantasan) Frambusia dan Sertifikat Eliminasi Filariasis dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Republik Indonesia (RI)
• Penghargaan Herd Immunity Masyarakat dari Kementerian Kesehatan Republik Indonesia (Kemenkes RI), Kategori untuk Instansi (Pemkot Surabaya), Fasyankes (Fasilitas Pelayanan Kesehatan) dan Individu (Kepala Puskesmas)

Kota Surabaya bukan saja menjadi kota industri dan perdagangan, namun kota ini pun memiliki tempat wisata yang bisa dijadikan tujuan untuk melepas penat sesaat setelah beraktifitas. Mengunjungi kota Surabaya tak lengkap jika tidak mengunjungi beberapa tempat wisata andalan, seperti berikut ini:

1. Kebun Binatang Surabaya
   • Kebun Binatang Surabaya merupakan salah satu kebun binatang di Indonesia yang pernah menjadi Kebun BInatang terlengkap se-Asia Tenggara, dengan lebih dari 211 spesies satwa berbeda yang terdiri lebih dari 2.236 binatang. Kebun Binatang Surabaya juga berfungsi sebagai konservasi, sarana edukasi, sebagai tempat riset dan penelitian, serta rekreasi.
2. Alun Alun Surabaya

Alun-Alun Surabaya adalah salah satu tempat wisata murah meriah yang sering dikunjungi wisatawan untuk sekadar bermain, bersantai, atau berkumpul.

1. Taman Hiburan Pantai Kenjeran
   • Pantai Kenjeran menyuguhkan objek wisata pantai di utara Surabaya. Pemandangan indah pantai, pemandangan laut dan matahari terbenam, serta Jembatan Suramadu dapat dinikmati dari sini. Mengunjungi Taman Pantai Kenjeran semakin nyaman karena kini fasilitasnya lebih lengkap dan rapi. Terdapat arena bermain, foodcourt, gazebo, booth souvenir produk UMKM dan juga jembatan kayu untuk menikmati pantai Kenjeran dan Jembatan Suroboyo lebih dekat. Jangan lupa mencicipi kuliner khas daerah pesisir yaitu lontong kupang dengan sate tempurung dan es kelapa serta belanja oleh-oleh juga saat berkunjung ke Taman Pantai Kenjeran.
2. Taman Suroboyo
   • Taman Suroboyo berada di depan Sentra Ikan Bulak (SIB). Menempati lahan seluas 11 ribu meter persegi. Yang sangat mencolok disini yaitu tampak ikon Surabaya yaitu Patung Suro Boyo setinggi dua puluh lima meter. Pada area tengah taman terdapat ruang terbuka yang bisa dimanfaatkan untuk olahraga, bermain sepatu roda, ataupun nongkrong menikmati suasana. Di sisi kanan taman terdapat tanaman tanaman yang rindang dan taman bermain untuk anak anak. Bila berkunjung ke Taman Suroboyo pagi hari maka dapat terlihat sunrise yang cantik.
3. Wisata Perahu Kalimas
   • Wisata Naik Perahu Kalimas merupakan salah satu destinasi wisata terkenal di Surabaya. Dengan nuansa langit senja hingga gemerlap lampu kota hingga bangunan megah tampak terpesona dari atas kapal wisata ini.

Sampai disin dulu informasi tentang Kota Surabaya, informasi menarik lainnya tentang Kota Surabaya akan berlanjut ke artikel  berikutnya.

Salam Wani!!