Bumi Bulat vs Bumi Datar : Menurut Kacamata Agama Islam
Assalamualaikum wr. Wb. Bumi datar atau bumi bulat? Sudah menjadi hal yang sewajarnya di perdebatkan oleh orang orang awam di publik. Ada juga sebagian manusia yang biasa saja menanggapi bumi datar atau bulat. Bumi bulat atau datar asal kitab isa hidup didalamnya tidak menjadi sebuah masalah bukan? Bahkan ada orang yang berucap seperti itu. Lalu bentuk bumi yang benar apakah bulat apakah datar? Okey, mari kita bahas dalam artikel ini bagaimana keadaan bentuk bumi yang benar.
Disclaimer ini adalah pendapat penulis jadi jika ada tidak enak kata atau hati mohon dimaafkan. Mari kita saling menghargai pendapat satu sama lain. Menurut ilmu pengetahuan dan teknologi, bumi digambarkan itu berbentuk bulat. Namun ada juga Sebagian masyarakat membantah pernyataan tersebut. Mereka membantah bahwasanya bumi itu tidak bulat. Mereka berpikir bahwa jika bumi itu bulat maka ibarat kita menaruh ujung tali di titik A di bumi maka akan kembali lagi ke titik A. Jadi itu maksudnya adalah kita bergerak akan kembali lagi ketempat semula tanpa memikirkan rute perjalanan kembali, asal jalan lurus aja kedepan nanti juga akan kembali lagi.
Secara akal dan kenyataan tidak benar dong jika bumi itu bulat. Lalu ada yang berteori bahwa bumi itu datar. Tapi tak sedikit juga orang yang membantah pernyataan tersebut dengan alasan, “Kalau bumi itu datar berarti kita tidak terlindungi dong dari asteroid, dll.”. Menurutku itu ada benarnya juga tapi ingat ya di bumi itu ada lapisan langit yang melindungi kita dari benda benda luar bumi. Itu sudah menjadi ciptaan Allah yang tidak bisa dijelaskan secar singkat. Baik, jadi dari pernyataan diatas belum ada yang fifty fifty dong.
Jadi menurut penulis adalah bumi itu berbentuk datar dan memiliki bulatan setengah seperti kubah. Jadi di lihat seperti setengah lingkaran. Coba perhatikan dengan bentuk seperti itu. Jika bumi berbentuk sedemikian rupa. Pasti tidak ada salahnya kan?
- Kita kalau berjalan dari ujung ke ujung ga perlu lurus karena itu tidak akan terjadi.
- Lalu masih logis juga kalo bumi kita masih bisa melindungi diri dari benda benda luar angkasa.
Lalu apa yang dapat diperkuat dari perspektif pandangan islam?
Menurut pandangan agama islam bumi itu :
Surat Yasin : 38-40
"Dan matahari berjalan di tempat peredarannya demikianlah ketetapan yang Maha Perkasa lagi Maha mengetahui. Dan telah Kami tetapkan bagi bulan manzilah-manzilah, sehingga (setelah Dia sampai ke manzilah yang terakhir) Kembalilah Dia sebagai bentuk tandan yang tua. Tidaklah mungkin bagi matahari mendapatkan bulan dan malam pun tidak dapat mendahului siang. Dan masing-masing beredar pada garis edarnya."
Dari pernyataan ayat al quran diatas bahwa bumi itu tidak berjalan melainkan matahari yang berjalan. Jadi seolah olah bumi adalah pusat dari tata surya ini. Namun di kata terakhir tersebut tertulis bahwa “Dan masing masing beredar pada garis edarnya.” Bisa jadi ini ialah, matahari, bumi, dan bulan memiliki garis edar nya masing. Jadi entah itu datar atau bulat kita tidak ada yang tahu. Pada akhirnya kita harus selalu mengingat Allah dan selalu mengakui dan mengkagumi ciptaan-Nya. Jadi pada akhrinya kita sendiri yang menentukan apakah bumi datar atau bulat. Jangan sampai perbedaan pendapat ini dapat memecah belah umat manusia. Semoga artikel yang saya sampaikan bermanfaat bagi para pembaca. Akhir kata Wassalamua ‘alaikum wr wb.