Apakah Benar Bumi itu Datar?
Bumi dari segi fisik kita bisa lihat melalui teropong yaitu berbentuk bulat akan tetapi kita juga tidak tahu akan pastinya bentuk bumi itu yang tahu hanya Allah kita sebagai hambanya hanya bisa merawatnya dengan baik. Menurut pendapat berbagai para ulama ada yang mengatakan bumi itu bulat dan ada juga yang mengatakan bumi itu datar. Akan tetapi bumi itu berputar pada porosnya dimana bumi yang menghadap pada matahari akan terjadi siang hari dan yang dibelakangnya mengalami malam hari. Kalau kita berfikir bumi itu datar lantas bagaimana dengan gunung yang menjulang tinggi.
Alquran telah menjelaskan firman-Nya mengenai bentuk bumi menurut Islam. Adapun dalil mengenai hal tersebut dapat dilihat pada bunyi salah satu ayat Alquran berikut ini,
"Dan apakah mereka tidak melihat bahwa Kami mendatangi daerah-daerah (orang yang ingkar kepada Allah), lalu Kami kurangi (daerah-daerah) itu (sedikit demi sedikit) dari tepi-tepinya? Dan Allah menetapkan hukum (menurut kehendak-Nya), tidak ada yang dapat menolak ketetapan-Nya; Dia Mahacepat perhitungan-Nya." (QS. Ar-Rad: 41).
Bukti Bentuk Bumi Menurut Islam
Bentuk bumi menurut Islam yang dinyatakan sebagai bulat tersebut juga didukung oleh beberapa bukti fisik. Seorang manusia pun dapat melihat buktinya pada setiap waktu. Adapun bukti-bukti dari bentuk bumi bulat tersebut yakni sebagai berikut,
1. Adanya Pergantian Siang dan Malam
Bukti pertama dari bentuk bumi menurut Islam tersebut bulat adalah adanya pergantian siang dan malam setiap hari. Peristiwa alam ini merupakan bukti jika bumi memiliki perputaran pada sumbu porosnya.
Bahkan, perputaran tersebut juga dapat mengakibatkan adanya perbedaan waktu di setiap daerah, gerak semu matahari, dan lain sebagainya. Hal ini pun sesuai dengan firman Allah dalam QS. Az-Zumar Ayat 5 yang berbunyi,
"Dia menciptakan langit dan bumi dengan (tujuan) yang benar; Dia memasukkan malam atas siang dan memasukkan siang atas malam dan menundukkan matahari dan bulan, masing-masing berjalan menurut waktu yang ditentukan. Ingatlah! Dialah Yang Maha Mulia, Maha Pengampun." (QS. Az-Zumar: 5).
Kita beranggapan kalau bumi itu datar karena kita menempel dipermukaan bumi karena kita kesan kemari tetap datar. Itu semua memiliki ilmu untuk menetapkan apakah bumi itu bulat atau datar yaitu dengan ilmu dhohir ilmu tentang penglihatan kita. Kita sebagai hambanya tidak usah terlalu berfikir atas bumi itu bulat atau datar. Wallahu a'lam bissowab.