World Mental Health Day: The Importance of Mental Health
Mungkin banyak dari sebagian orang berpikir bahwa yang penting adalah kita sehat secara fisik, padahal nyatanya sehat secara mental juga tidak kalah penting. Seperti ada pepatah berkata “Mens Sana In Corpore Sano” yang berarti didalam tubuh yang sehat terdapat jiwa yang kuat.
Pengertian Kesehatan Mental:
Kesehatan mental atau mental health adalah sebuah kondisi yang dipengaruhi oleh beragam peristiwa-peristiwa yang meninggalkan dampak besar pada kepribadian dan perilaku seseorang. Peristiwa-peristiwa yang terjadi dapat berupa kekerasan dalam rumah tangga, stres berat, beban sosial, dan pelecehan. Kesehatan mental yang baik adalah kondisi ketika batin kita berada dalam keadaan tenteram dan tenang, sehingga memungkinkan kita untuk menikmati kehidupan sehari-hari dan menghargai orang lain di sekitar. Apabila kesehatan mental seseorang terganggu, ia akan mengalami gangguan suasana hati, kemampuan berpikir, serta kendali emosi yang dapat mengarah pada perilaku buruk. Ada berbagai contoh gangguan kesehatan mental seperti stress, depresi, gangguan kecemasan, bipolar, ADHD (Attention Deficit and Hyperactivity Disorder), dan masih banyak lagi. Perlu kita sadari bahwa kesahatan mental menjadi sebuah kebutuhan yang harus selalu diperhatikan oleh masyarakat.
Perlu kita ingat bahwa Wold Mental Health Day diperingati pada tanggal 10 Oktober, tiap tahunnya. Penting bagi kita bahwa untuk memperhatikan kesehatan mental kita. Wold Mental Health Day pertama kali di inisiasi pada tahun 1992, oleh World Federation For Mental Health (WFMH). World Mental Healt Day lahir dengan membawa misi meningkatkan pengetahuan dan kesadaran masyarakat mengenai keshatan mental dunia, karena pada faktanya masyrakat cenderung menomor duakan isu kesehatan mental dibanding isu keseahatan fisik, padahal keduanya memiliki kedudukan yang sama pentingnya bagi kesejahtraan hidup manusia.
Namun, sayangnya masyarkat cenderung abai bahkan tidak peduli terhadap kesehatan mental, mereka seringkali menilai gangguan kesehatan mental sebagai bentuk kurang iman atau kerasukan setan. Banyak orang yang beranggapahan bahwa orang yang mengalami gangguan mental adalah orang gila. Oleh karena itu banyak orang takut harus menanggung hukuman sosial atau stigma yang diberikan masyarakat Indonesia kepada penderita gangguan mental karena beberapa orang menganggap pembicaraan tentang kesehatan mental sungguh memalukan atau tabu untuk dibicarakan. Sehingga kebanyakan penderita memilih tidak membeberkan masalah kejiwaan kepada keluarga terdekat.
Di zaman sekarang ini, masyarakat harus lebih peka dan aware terhadap mental health. Tanpa disadari tekanan hidup masa kini, contohnya seperti kerja dan ujian, sudah makin membesar dan sudah lebih beragam dibandingkan beberapa dekade yang lalu. Hal hal seperti ini yang membahayakan orang yang rentan stabilitas kesehatan mentalnya. Ditambah lagi dengan penelitian psikologi terkait dengan kesehatan mental yang sudah semakin banyak, akan tidak etis rasanya untuk mengabaikan pentingnya kesehatan mental, bahkan untuk anak-anak.
Hal yang bisa dilakukan apabila sudah mempunyai masalah kesehatan mental itu sendiri adalah dengan pergi ke psikolog. Dengan pergi ke psikolog, nantinya mereka akan bisa mendapatkan diagnosa kesehatan mental kita dan apa yang bisa dilakukan untuk membuat kondisi kesehatan mental kita stabil. Selain itu, diri kita pun dapat membantu sesama dengan cara yang sederhana. Dengan cukup bicara kalau ada masalah dan mendengarkan orang lain yang mencurahkan isi hati dan pikiran atau bebannya kepada kita tanpa menghakiminya. Dengan mendengarkan dan menjadi tempat yang nyaman bagi mereka saat ingin bercerita, kita dapat menyadari bahwa orang tersebut butuh bantuan. Hal ini merupakan salah satu langkah sederhana yang dapat dilakukan untuk membantu orang-orang yang memiliki gangguan kesehatan mental. Sama halnya dengan diri kita sendiri, jika kita merasa telah mengalami sebuah tekanan dari sisi psikologis kita atau merasa ada beban pikiran yang sangat berat, usahakan jangan ragu untuk bercerita.
Dengan mengerti bahwa menjaga kesehatan mental baik diri sendiri maupun orang lain adalah penting, di sinilah kita akan semakin belajar memahami dan menghargai orang lain dengan segala kekurangan dan masalah di dalam dirinya. Kita juga perlu menempatkan diri kita di posisinya dan tidak menghakimiya sehingga kita akan semakin mengerti apa yang mereka rasakan dan apa yang bisa kita lakukan untuk membantunya.