Kasus kenaikan harga BBM di Indonesia tentu bukan lagi hal tabu yang terjadi. Selama beberapa tahun ini harga BBM sudah sering mengalami naik turun harga jual beli. Entah apa faktor sebenarnya yang mempengaruhi namun bukankah di Indonesia memiliki kadar yang

lebih tinggi dibandingkan negara lain. Tapi mengapa hal ini bisa terjadi? Bahkan dalam kondisi yang bisa dibilang sedang dalam masa krisis pasca kelangkaan minyak beberapa waktu lalu.

    Naiknya BBM di Indonesia terjadi karena beberapa faktor. Sejak beberapa minggu yang lalu maraknya kenaikan harga BBM yang semakin mahal menjadi perbincangan hangat di kalangan netizen. Berbagai respon mulai bermunculan baik secara lisan maupun di berbagai media. Cukup banyak warga yang keberatan dengan hal tersebut hingga memicu timbulnya demo secara besar besaran. Bagaimana tidak hal itu bisa terjadi. Kondisi ekonomi di Indonesia saat ini rata rata masih terbilang berada dibawah garis kemiskinan. Ketidakterimaan rakyat dan sikap tidak ingin dibantah pemerintah menuai perdebatan sengit.

   Naiknya harga BBM juga mempengaruhi nilai jual beli . Warga tentu terbebani akan hal tersebut. Posisi dimana pendapatan mereka masih tetap namun kebutuhan pokok terus melonjak tinggi. Juga dengan nilai mata uang yang sekarang terbilang kecil  semakin menambah beban pikiran yang melanda.

   Dengan tersebarnya berita ini, banyak pro kontra yang ditimbulkan. Pendapat warga terbagi menjadi beberapa hal. Ada yang tidak peduli sama sekali, ada yang bersikap biasa saja, namun banyak juga yang merasa keberatan. Bagi mereka yang berasal dari keluarga berada dan berkecukupan mungkin bukanlah masalah besar bagi mereka yang mampu menguras biaya keseharian, namun bagi mereka yang berasal dari keluarga kurang mampu tentu hal ini cukup menjadi masalah yang serius. Banyak juga yang merasa stres dan menjadi frustasi, binggung bagaimana lagi cara mengatur keuangan mereka yang tak seberapa. Kebutuhan pokok yang juga ikut melambung semakin memperkeruh keadaan. Sementara gaji yang mereka peroleh tak seberapa mungkin ada yang masih tetap namun ada juga yang malah menurun.

   Banyak dari mereka yang sudah leleh dengan semua ini. Protes kepada pemerintah pun rasanya mustahil. Namun para muda mudi yang bertindak, mereka melakukan demonstrasi besar besaran. Bentrokan lun terjadi antar pihak berwajib dan para pemuda. Mereka hanya ingin keringanan saja. Rakyat yang berusaha bernegosiasi kepada pemerintah untuk mempertimbangkan antara cukup dan tidaknya kebutuhan yang warga perloeh dan demi mendapatkan keadilan yang setara, sementara pihak berwajib pun hanya sekedar mematuhi perintah yang diberikan kepadanya untuk menjalankankannya saja dan mendapat resiko serta halangannya tersendiri. Berharap semua itu dapat dikabulkan oleh pemerintah dan ternyata membuahkan hasil. Presiden memberikan BBM bersubsidi kepada mereka yang lebih membutuhkan lagi.walaupun harga masih tinggi, setidaknya dengan adanya subsidi ini dapat membantu menurunkan pengeluaran. Setidaknya hal itu tidaklah menyulitkan untuk kedepannya nanti. Namun hal ini juga masih menjadi tanda tanya kenapa dan kenapa hal ini bisa terjadi? Bahkan secara beruntun dari adanya kejadian kejadian beberapa waktu lalu seolah hal ini seperti susah diatur sebagai strategi.

   Bagaimana cara kita untuk menyikapi hal ini?

Tetaplah bersikap seolah kita memang tidak tau apa apa. Bukankah semua sudah diatur? Seharusnya itu akan menjadi mudah untuk kedepannya. Kita hanya tinggal menunggu dan menanti apa yang akan terjadi di kemudian hari. Bersiap dengan segalanya yang sudah tersusun rapi. Tidak perlu terlalu dikhawatirkan, semua akan membaik jika saatnya tiba. Hal itu pun semata-mata dilakukan juga untuk keberlangsungan hidup kita semua, demi kebaikan. Hanya saja mungkin caranya yang kurang tepat untuk dilakukan.

   Apapun bisa menjadi penyebabnya. Entah memang minyak bumi yang semakin menipis ataupun untuk keperluan lain didalam sana yang disembunyikan. Tidak rugi sebenarnya tapi karena ini mungkin juga, sudah direncanakan sangat matang apapun bisa terjadi bukan? Asalkan tidak terlalu menjadi konflik semua bisa teratasi dengan baik.

   Banyak dampak yang ditimbulkan, yang sudah terjadi maupun yang belum terjadi.Baik dari segi positif maupun negatif yang saling bermunculan. Banyak dari anak anak sekolah yang rata rata menggunakan sepeda motor kini binggung antara menyisihkan sebagian dari uang jajannya untuk membeli bensin apalagi dengan jarak rumah yang bisa dibilang cukup jauh. Dengan secara otomatis mereka akan lebih memilih untuk menyisakan uang mereka untuk membeli BBM dibanding membeli makanan. Jika mereka diberi uang lebih itu bagus namun jika tidak dan hanya pas pasan bukankah itu menyulitkan? Disamping itu, para pekerja juga terkena dampaknya. Terlebih pekerja kantoran, buruh, sopir, guru, dan para tukang. Kendala yang mereka alami pun juga serupa dengan para siswa yang bersekolah namun tidak terlalu berat bagi mereka karena tidak perlu terlalu banyak membagi uang.

   Namun disamping hal itu dampak positifnya juga cukup banyak. Jika dipikirkan lagi walaupun itu susah untuk rakyat tetapi dapat meningkatkan sedikitnya gaji para karyawan yang sudah bekerja keras. Begitupun untuk para pekerja pemerintah yang juga bekerja. Dilihat dari sudut pandang lain hal ini memang benar adanya. Hal ini juga bisa digunakan untuk pelajaran bahwa kita diajarkan untuk selalu bersabar dan bekerja keras aerra berjuang tanpa lelah.

   Begitu banyak hikmah yang bisa diambil dari balik kesengsaraan dan kesedihan. Jika kita ingin merubah sesuatu, maka rubahlah dirimu dahulu dengan begitu apa yang kita inginkan akan kita dapatkan dikemudian hari. Tidak semua yang buruk berakhir buruk. Ada kalanya sesuatu yang buruk itu dilakukan untuk kebaikan yang tidak diketahui. Karena dibalik kegelapan ada setitik kebaikan yang tersembunyi.

   Bangkitkan kembali semangat negara. Kita bukanlah warga yang lemah, tetapi kitalah sumber kekuatan negara yang sesungguhnya. Tanpa adanya rakyat sebuah negara bukanlah apa apa begitupun pejabat negara. Semua tergantung masing-masing dari kita menginginkan yang seperti apa. Semoga ita bisa hidup dengan tenang dan tentram tanpa kendala apapun lagi.