Keadaan Laut Mengkhawatirkan, Kita Harus Ambil Tindakan
Sebagian besar wilayah Indonesia adalah laut,sekitar 62% persen luas wilayah indonesia adalah laut dan perairan. Hal ini dikonfirmasi dari KKP, luas wilayah daratan sebesar 1,91 juta km2 sedangkan luas perairan mencapai 6,32 juta km2. Namun, keadaan laut saat ini sedang tidak baik-baik saja bahkan di titik mengkhawatirkan.
70% wilayah bumi ini ditutupi oleh laut dan perairan, oleh karena itu laut memiliki peran penting untuk bumi. Keadaan laut yang mengkhawatirkan tentu saja dapat berdampak buruk untuk bumi dan tentu saja kita bisa terkena imbasnya. Kenapa ya keadaan laut disebut mengkhawatirkan? disebut mengkhawatirkan bisa dilihat dari pemanasan suhu laut, meningkatnya tingkat keasamaan air laut, naiknya level air laut sampai pencemaran laut yang disebabkan oleh sampah.
Semua kerusakan laut ini ternyata saling berhubungan. Berawal dari pemanasan global yang meningkatkan panasnya suhu, sehingga es dikutub pun mencair. Mencairnya permukaaan es dikutub membuat volume air laut meningkat. Semakin meningkatnya volume air juga membuat wilayah daratan menjadi semakin rendah, hal ini tentu sangat mengkhawatirkan untuk kita semua. Tidak menutup kemungkinan negara kita Indonesia pun akan terdampak, terutama untuk wilayahnya memiliki dataran yang lebih rendah. Negara kita Indonesia adalah negara dengan wilayah terumbu karang terluas se Asia tenggara, namun kini harus dihadapkan dengan ancaman kerusakan ekosistem laut yang membuat keadaan laut yang semakin mengkhawatirkan.
Aktivitas manusia seperti overfishing juga membuat ekosistem laut semakin memburuk, belum lagi pencemaran laut oleh sampah-sampah terutama sampah plastik dan limbah masker semenjak pandemi ini. Sebelum pandemi ini melanda, banyak laporan dari berbagi penjuru dunia mengenai banyaknya hewan laut yang mati akibat terjerat atau memakan limbah plastik. Selain limbah plastik, kini limbah masker juga menjadi isu baru dimana kita diwajibkan menggunakan masker karena keadaan. Sampah masker sekali pakai menjadi beban baru untuk pencemaran lingkungan, belum lagi sampah bekas masker ini dikhawatirkan dapat membawa mikroorganisme yang dapat melepaskan zat adiktif untuk perairan.
Lalu, kita harus bagaimana? keadaan laut semakin mengkhawatirkan, jika sudah begini kita juga bukan yang rugi. Yaps, tidak dapat kita pungkiri bahwa sebagian besar penyebab keadaan laut seperti ini adalah karena behavior buruk masyarakat. Behavior masyarakat mengenai buang sampah sembarangan ini harus segera diatasi, jika tidak ditangani dikhawatirkan semuany akan semakin memburuk. Semua perubahan harus dimulai dari sendiri, jika bukan kita siapa lagi? karena kita tidak bisa mengatur orang lain, kita hanya bisa mengatur diri kita sendiri.
Perubahan ini bisa dimulai dengan hal sederhana seperti mengurangi sampah yang sulit terurai, menggunakan totebag saat berbelanja, membawa tumblr saat bepergian. Hal sederhana tersebut sudah sangat membantu jika kita semua mau untuk melakukannya, semua hal juga dimulai dari langkah kecil sehingga dapat membawa perubahan besar. Pemerintah juga harus andil dalam hal ini, mungkin bisa dengan cara menggalakan penyuluhan kebijakan mengenai pilah pilih sampah, seperti di negara lain. Diharapakan pemerintah dapat menjawab mengenai permasalahan limbah ini, terutama limbah anorganik.
Kita sebagai masyarakat juga harus sadar mengenai betapa pentingnya menjaga bumi, karena jika semuanya sudah rusak kita juga yang rugi. Marilah kita bergerak, mulai dari langkah kecil dan dimulai dari sendiri untuk bumi yang lebih baik. Semoga kita semua dapat membuat perubahan kecil tersebut ya, setidaknya berawal dari diri kita sendiri dahulu 💚.