HEBATNYA SPEKULASI PROSES PENGAJUAN PERMOHONAN MEREK AJANG CITAYAM FASHION WEEK, BANYAK PRO KONTRA YANG MENEGANGKAN ANTAR PIHAK-PIHAK TERKAIT
Adanya permohonan pengajuan merek ajang fashion menjadi daya tarik para publik figur dari banyaknya pro dan kontra yang menegangkan antar setiap pihak terkait. Hal ini membuat masyarakat semakin panas dengan ada seseorang artis yang mengajukan permohonan untuk pengajuan merek Citayam Fashion Week. Menurut saya, artis tersebut melakukan pendaftaran hak atas kekayaan intelektual atau yang disebut HAKI. Menurut saya, seharusnya tidak ada orang yang mengajukan permohonan pengajuan merek karena masyarakat dan ada beberapa pihak lain yang tidak menyetujui adanya permohonan merek. Hal ini harus dipikirkan pemerintah dan pihak kepolisian sehingga kreativitas dengan bersusah payah para remaja tidak digunakan oleh orang yang tidak berasal serta tidak pernah ikut campur dalam terkenalnya tempat itu.
Menurut saya, ada dua pihak yang melakukan pendaftaran permohonan pengajuan merek untuk Citayam Fashion Week dengan permohonan yang berbeda antara satu sama lain ke Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual. Pengajuan permohonan HAKI awalnya menuai pro dan kontra sangat besar sehingga banyak orang yang menilai bahwa upaya mengklaim Citayam Fashion Week tidak bijak untuk dilakukan. Pengajuan yang dilakukan oleh Baim Wong dan Indigo Aditya Nugroho masih dalam proses tahap formalitas untuk permohonan merek Citayam Fashion Week.
Menurut saya, jika ada dua pihak yang mengajukan permohonan merek maka tidak memungkiri adanya kemungkinan dua permohonan yang diajukan tersebut dapat ditolak dengan ditentukan dari hasil pemeriksaan tim pemeriksa merek tersebut. Jadi belum ada hasil akhir tentang permohonan pengajuan tersebut. Permohonan pengajuan dilakukan untuk pihak terkait karena menginginkan merek ajang fashion yang bisa dikendalikan.
Kemudian pada pendaftaran pengajuan permohonan merek di Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual yang dapat dilakukan secara online melalui websitenya. Menurut saya, jika perlindungan merek itu menganut first to file atau yang bisa dikatakan sebagai siapa yang melakukan pendaftaran terlebih dahulu maka pihak tersebut mendapat hak perlindungan merek. Dalam pengajuan permohonan merek tidak bisa diklaim secara asal-asalan karena Citayam Fashion Week itu ada karena diciptakan oleh para remaja yang selalu di ruang publik. Maka dari itu tidak bisa yang menyatakan Citayam Fashion Week adalah milik pribadi atau milik pihak terkait saja.
Citayam Fashion Week adalah tempat ajang fashion yang sangat terkenal saat ini melalui banyak remaja yang mengenakan baju unik, bergaya seperti model, dan menyukai fashion secara signifikan. Hal ini bisa diwujudkan dengan beberapa remaja yang mulai terkenal yaitu Bonge, Jeje, Kurma, Mami, dan Roy. Jadi pihak Baim Wong dan Indigo Aditya Nugroho tidak bisa tiba-tiba melakukan klaim begitu saja karena mereka tidak mengawali terkenalnya tempat tersebut.
Citayam Fashion Week bisa dilaksanakan dengan tertib, selalu menjaga kebersihan, dan terapkan protokol kesehatan sehingga tempat tersebut bisa membuat suasana bahagia serta terawat dengan baik. Pada saat ini memang ajang fashion tersebut biarlah terjadi apa adanya sehingga tidak ada pihak yang menyalahgunakan seperti podcast seperti artis-artis lainnya. Tempat ajang tersebut dibutuhkan para remaja untuk menjadikan ruang ekspresi sehingga tidak perlu pihak lain untuk ikut campur terlalu jauh dengan kenyamanan Citayam Fashion Week. Apalagi orang tersebut tidak pernah berkontribusi untuk terkenalnya tempat ajang. Kemudian pihak lain juga bukan berasal dari komunitas yang mengatur sistem sehingga tempat ajang fashion bisa terkenal sampai saat ini. Menurut saya, bisa jadi pihak tersebut hanya menginginkan kemewahan dan keuntungan belaka.
Tidak hanya masalah pendaftaran pengajuan permohonan merek, ada masalah lainnya seperti kendaraan yang melintas sehingga terlambat karena adanya kemacetan. Kemacetan yang terjadi karena trotoar yang digunakan sebagai ajang fashion. Menurut saya, kemacetan seharusnya bisa ditindaklanjuti dengan bantuan kepolisian. Pihak kepolisian menyarankan kegiatan Citayam Fashion Week diadakan pada hari bebas kendaraan bermotor sehingga dapat mencegah terjadinya kemacetan sekitar tempat tersebut.
Adanya aturan agar tidak terjadi kemacetan maka antar pengguna jalan umum tidak boleh mengganggu satu sama lain. Kemudian pihak kepolisian bisa menjadikan program melalui penjagaan selama kegiatan yang memang bertujuan ke arah positif sehingga tidak mengganggu kepentingan umum. Pihak kepolisian juga tidak mematikan kreativitas dari para remaja dan masyarakat. Selain kepolisian, pemerintah juga memberikan dukungan kepada para remaja sehingga kegiatan tetap terlaksana. Jika kegiatan tidak melanggar aturan maka tidak ada pelarangan yang dilakukan pemerintah dan pihak kepolisian.
Menurut saya, pemerintah melakukan pengembangan dan memberikan persetujuan kegiatan yang mendukung kreativitas para remaja dalam peragaan busana dan adanya layanan hiburan. Kemudian banyak pedagang makanan kecil-kecilan sehingga tidak hanya remaja yang mendapatkan kesenangan, tetapi pedagang bisa mendapatkan berkah dari Citayam Fashion Week. Gaya busana dengan kreativitas yang dilakukan para remaja membuat spekulasi terkenal dengan memunculkan inspirasi bagi generasi muda lainnya sehingga dapat mengikuti jejak mereka dengan mengadakan kegiatan tersebut.