INOVASI KEARIFAN LOKAL DI DUNIA GLOBAL

Dewasa ini, kita seharusnya tahu bahwa sebagai makhluk sosial,  ia memiliki kewajiban untuk mempertahanan kenang yang mudah melayang, sebab sejarah membuat banyak peradaban

Waktu tar pernah berganti tanpa persoalan ; menekankan manusia untuk senantiasa mengenang segala hal yang berdampak pada keadaan di depan kita nanti yang merupakan warisan yg seharusnya kita pegang teguh ketahanannya diambang gelombang zaman. kearifan lokal, misalnya.

Kearifan lokal mengandung peran yang kritis dalam membangun budaya lokal sesuai dengan perkembangan zaman yang terjadi saat ini. Kearifan lokal bisa kita ketahui sebagai kebudayaan masyarakat dimana sebagai generasi yang memperoleh hidup dalam peradaban global yang semakin memperoleh perubahan baik dari segi pendidikan, ekonomi, dan budaya maka sudah menjadi kewajiban setiap masyarakat dari generasi ke generasi untur menjaga pertahanan kearifan lokal mengingat betapa pentingnya mempertahanan hal itu.

Arus globalisasi, modernisasi dikhawatirkan dapat mengakibatkan terkikisnya rasa kecintaan pada kearifan lokal. Membahas dunia global adalah dimana semua persoalan berkembang dengan seiring kecanggihan fasilitas yang ada sehingga dengan perkembangan global ini menyebabkan kearifan lokal berupa warisan dari leluhur dapat tereliminasi dan tidak dipedulikan oleh para pewarisnya. Sedangkan kearifan lokal yang berasal dan suku bangsa, seharusnya dirajut dan dipegang teguh dalam satu kesatuan gerakan masyarakat, terlebih generasi muda sebagai perantara yang harus mampu melakukan pertahanan kearifan lokal (local wisdow) utamanya.

Sebagai wahana dalam pembanguan kebudayaan yang baik, kearifan lokal dituntut untuk memberikan peran yang penting terhadap perkembangan zaman dengan tetap mempertahanan budaya lokal dalam seluruh dimensinya. Dimensi yang dimaksud adalah dimensi yang sejalan dengan hakikat kodrat manusia. Perspektif menjaga kearifan lokal seyogyanya memang sudah dilakukan dengan keseriusan dalam mengembangkan inovasi dunia global tanpa mengacuhkan kearifan lokal.

Disiini, kearifan lokal selain memberikan pengaruh pada kebudayaan, juga memengaruhi terhadap kreatifitas masyarakat yang semakin hari mengalami kekurangan seiring berkembangnya zaman, sehingga secara tidak langsung kita dituntut untuk lebih memperhatikan warisan budaya lokal yang memang banyak terkikis oleh modern ini.

Kita mengetahui bahwa di dunia ini terjadi revolusi tapi mengingat revolusi yang selalu hadir dengan arti berubah tanpa mengenang yang hilang. Bersamaan dengan itu,  dengan intelektualitas yang terjamin maju modern ini, kita bisa mengkreasian kearifan lokal atau menjaga keteguhannya. namun juga dengan menyetarakan dengan revolusi global yang terjadi. boleh saja sambil lalu dunia ini berevolusi namun juga dengan menyandingkan kearifan lokal sebagai kebudayaan warisan yang keberadaannya memang dibutuhkan sebagai inovasi negeri pemegang budaya hakikWang

Maka dari itu sebagaimana kearifan lokal yang merupakan hasil budi daya manusia kita yang hidup di dunia global ini boleh saja merespon kebudayaan asing namun tanpa menghapus kebudayaan lama seperti kearifan lokal.

Pernah ada peribahasa "Bagai air jatuh di daun talas" yang bermaksud pada hal dan sulit terjadi begitu juga kesulitan dalam menjaga eksistensi budaya lokal  (kearifan lokal) di dunia global yang semakin berkembang. namun, sebagai generasi yang berinovasi tinggi, sudah selayaknya menjaga dan juga sudah menjadi kewajiban kita untuk meneguhkan ketahanannya di dunia global seperti hari ini kita hadapi.