DASYATNYA ALIF LAM MIM

profile picture Tiara Puspita Alifah

                                ABSTRAK

Sebagian orang yang berpikir kritis diluar sana bertanya tentang maksud dan tujuan dari alif lam min. Namun, jika pertanyaan ini disuguhkan kepada orang lain. Pasti semuanya akan ikut bertanya-tanya dan ingin mengetahui makna apa yang terkandung dalam alif lam mim. Adakah alasan baik berupa peristiwa, anggapan, atau maksud tertentu dari kata alif lam mim.

Sebuah huruf tidak dapat diartikan. Namun rangkaian dari huruf dapat jadi sebuah kata yang memiki makna. Banyak orang atau ulama yang lebih mengambil diam dan menyerah semuanya kepada Allah Swt.,

Tetapi al-Quran berbeda, al-Quran itu sempurna. Oleh karena itu jika ada yang bertanya “Apa itu alif lam mim ?”. Maka pertanyaanya kemudian dirubah dengan yang lebih sempurna. Pertanyaan itu berubah menjadi, “Kenapa Allah membuka dengan alif lam mim surah al-Baqarah ?”. Sehingga  dari situ kita tahu artinya alif lam mim itu, karena al-Quran itu tinggi tidak ada yang tidak jelas, semua harus punya makna, Karena jika tidak memiliki makna berarti cacat tulisannya. Sedangkan huruf al-Quran berbeda dengan huruf biasa. Karena hurufnya huruf makna maka setiap hurufnya mempunyai makna.

I.      Pendahuluan

Karena ditakutkan akan terjadi tebak-tebakan dalam mengartikan alif lam mim natinya, terlebih ada yang mengatakan Alif nya itu Allah, Lam nya jibril, dan Mimnya Muhammad lalu apa artinya tohaa, yasiin, dst.

Maka sebagin ulama tidak memilih untuk menafsirkan itu, karena ada sebagian yang mengatakan ini mutasyabih, sir, dan rahasia dalam al-Quran, sehingga hanya allah yang mengetahui artinya. Kalau begitu tanyakan bagaimana allah memberikan penjelasan.

II.    Metode Penelitian

Metode yang digunakan adalah metode kajian pustaka. Karena mencari

dengan bahasa arab bukan sekedar karena nabinya orang arab yang harus menggunakan bahasa arab dalam menyampaikan kepada kaumnya

Namun ada hikmah dibalik al-Quran diturunkan dengan bahasa arab :

·       Dalam al-Quran surah yusuf dikatakan

laallakum ta’kiluun

supaya manusia berfikir betapa sempurnanya bahasa arab itu.

·       Bahasa arab bisa melewati tantangan perkembangan zaman yang tak pernah mengalami perubahan. Tidak seperti bahasa lain buatan manusia yang ada penyempurnaan ejaannya, oleh karena itu sebabnya mengapa kitab ditulis menggunakan bahasa arab. Seandainya kitab ditulis dengan selain bahasa arab, mungkin akan ada penyempurnaan setiap tahunnya.

·       Bahasa arab itu kaya akan makna, saat kita menghafal satu kata berarti telah mempelajari 12 kata karena bahasanya bisa ditasrif dari satu kata asal yang sama.

·       Bahasa arab itu bahasa yang paling mudah dalam merangkum peristiwa dalam bentuk nadzor (urutan-uruan) yang bisa senagi untuk dinikmati. Makanya orang arab zaman dulu, jika ingin mengabadikan momen peristiwa tertentu mereka tidak menulis. Tetapi mereka membuat syiir dengan rumusnya yang berjumlah 16 yang disebut dengan bahar.

Umar berkata bahwa ia pernah menangkap kata-kata nabi yang berbunyi, “Belajar bahasa orang arab itu supaya engkau tahu kondisi mereka pada masa lalu”. Misalnya  Umrul Qois Al-Malik ad-Dhalil seorang pujangga atau pangeran penyair arab yang  hidupnya 150 tahun sebelum nabi

III. Kesimpulan dan Saran

Kesimpulan

Oleh karena itu dapat disimulkan kenapa al-Baqarah dibuka dengan alif lam mim:

1.     Menunjukan mujizat al quran, yang tidak bisa dibahasakan dengan yang lainselain bahasa arab.

2.     Semua huruf al-Quran itu di firmankan tidak keluar dari kemampuan kita manusia untuk

referensi dari sumberbuku dan internet.

III.   Pembahasan

Kisahnya dimulai dari kebiasaan masyarakat arab jahiliah yang memiliki keistimewaan, sampai hari ini tidak ada yang menandingi keistimewaannya. Keistimewaannya itu adalah dari bahasa orang arab dulu yang pasih, yang sekarang sudah banyak tercampur dengan bahasa ‘ajam sehingga menjadi ‘amiyah (bahasa dialek atau bahasa pasaran), lahzah antara mesir arab, dll.

Bahasa arab merupakn bahasa yang paling lengkap dari segi pengucapan hurufnya. Ada satu huruf arab yang tidak ditemukan dari bahasa lain yaitu huruf dlo. Ketika  allah menurunkan al-Quran. 

lahir kalimatnya abadi sampai sekarang, karena dia menceritakan setiap yang dilihatnya, hobinya melalui  puisi dengan baharnya bahar thowil.

Sealin itu ada Qasidah yang bukan identik dengan rebana sebagai musik pengiring. Tetapi syairnya yang berjumlah tujuh bait disebut qasidah. sedangkan kumpulan dari tiga qasidah disebut diwan namanya.

Jika ada yang mengatakan syair itu haram, memang syair pun berbeda-beda maksudnya. Ada Ghazaliyat syair tentang zina, Madah untuk memuji, sampai-sampai nabi pernah memilki penyair pribadi yang  bernam Hasan bin sabit (syairun nabi).

Namun syair tidak ada yang isinya tentang bimbingan kehidupan, petunjuk menjalani hidup di masa depan. Maka dari itu Allah Swt., turunkan al Quran dengan kalimat-kalimatnya  yang indah. Saking indahnya pernah ada yang menduga al-Quran itu syiiran yang direkayasa nabi. Sehingga Allah tantang, siapa saja yang menyeutkan al- Quran itu syiiran, maka buatlah kata-kata semisal al-Quran ditegaskan dalam al-Baqoroh ayat 20.

Padahal sudah jelas syair itu terikat oleh bahar. Sedangkan dalam kalimat-kalimat al-Quran tidak ada yang terikat dengan bahar-bahar tersebut. Contoh ad-dhuha, al Insyiroh yang akhir ayatnya memiliki kesamaan dengan syiiran, tetapi tidak ada bahar yang cock dengan ayat al-Quran tersebut

·       Bahasa Arab itu merupakan bahasa yang keluar dari lisan kita dan semua manusia dapat mengucapkannya.

mengucapkannya, karena keluar dari semua tempat keluar huruf.

3.     Al-Quran bukan rekayasa nabi muhammad apalagi prodak budaya dan al-Quran bukan makhluk.

Saran

Semoga dengan dibuatnya jurnal ini dapat dijadikan sebagai salah satu sumber ilmu. Sebagai acuan bahan pembelajaran.

IV.  Referensi

https://youtu.be/eR44hSK4-EA

https://poongkeetwijaya.wordprees.com

0 Agree 0 opinions
0 Disagree 0 opinions
0
0
profile picture

Written By Tiara Puspita Alifah

This statement referred from