Masa depan suatu bangsa sangat bergantung pada mutu sumber daya manusianya. Dan salah satu faktor terpenting yang mempengaruhi kualitas sumber daya manusia adalah pendidikan. Pendidikan akan menentukan masa depan seseorang. Itu karena, pendidikan mempengaruhi pola pikir dan cara pandang seseorang terhadap dunia sekitar. Sebaliknya, pendidikan juga mempengaruhi pandangan dunia sekitar terhadap seseorang. Pendidikan berperan sebagai investasi jangka panjang yang harus diperhatikan, dipersiapkan, dan diberikan sarana dan prasarananya, agar terciptanya generasi yang berkualitas, berpotensi, berkompetensi, dan memiliki daya saing yang kuat.

Generasi muda saat ini hidup ditengah tengah persaingan global, baik itu dibidang ekonomi, teknologi dan informasi, juga dalam persenjataan dan pertahanan. Dari tahun ketahun, persaingan global semakin ketat. Dalam menangani hal ini, kita harus menyusun strategi agar terciptanya sumber daya manusia yang berkualitas dan mampu bersaing dengan dunia global. Dan lagi lagi, pendidikan adalah kunci utamanya. Dalam konteks yang luas, pendidikan tak hanya mencakupi hal akademis saja. Pendidikan juga melingkupi pola pikir, cara menangani suatu masalah, cara bersikap yang beretika dan bermoral, dan kehidupan yang beragama. Tak hanya itu, sebagai warga Indonesia, kita hidup dalam kemajemukan baik suku, budaya, ras, bahasa dan agama, yang mana semua itu bisa menjadi bumerang bagi kita sendiri jika kita masih hidup dalam kebodohan, alias minim pendidikan. Tentu kita tidak ingin seperti dulu yang mudah dipecah belah oleh Negara luar dengan isu isu SARA.

Berdasarkan realita yang ada, masyarakat Indonesia harus menyadari bahwa pendidikan adalah faktor terpenting dalam kehidupan. Masyarakat Indonesia juga harus mempersiapkan diri agar mampu bersaing dengan Negara Negara maju seperti Amerika, Inggris, China, Jepang, Korea, dan Negara Negara maju lainnya. Sudah saatnya bangsa Indonesia menjadi bangsa yang mandiri dalam segala aspek baik itu ekonomi, politik, budaya, teknologi, dan aspek lainnya. Dan semua itu tidak dapat terwujud tanpa didukung dengan adanya sumber daya manusia yang cerdas, berkualitas, disiplin, dan memiliki kepribadian yang berkarakter.

Saat ini, Indonesia masih jauh dari semua yang dicita citakan para pejuang sebelum kita. Pendidikan di Indonesia dapat dikatakan masih terbelakang jika dibandingkan dengan Negara Negara lainnya. Beberapa problematika pendidikan di Indonesia adalah mengenai masalah pemerataan pendidikan, biaya pendidikan, dan kualitas pendidikan. Sebagai warga Indonesia, sudah seharusnya kita memikirkan solusi untuk berbagai problematika tersebut. Untuk masalah pemerataan pendidikan, seharusnya pemerintah lebih memperhatikan persebaran lembaga pendidikan di Indonesia yang tidak merata. Tak hanya itu, pemerintah juga harus mengambil kebijakan yang tepat, seperti adanya wajib belajar 12 tahun. Kebijakan ini dilaksanakan dari bangku SD hingga SMA. Tak hanya itu, pemerintah juga harus  meratakan lembaga pendidikan dan tenaga pendidik di setiap daerah, agar masyarakat di setiap wilayah Indonesia, baik dari sabang sampai merauke, dapat menimba ilmu tanpa harus pergi ke luar daerah atau ke pusat kota.

Masalah biaya pendidikan, kita harus lebih peka dengan kondisi ekonomi masyarakat Indonesia yang mayoritas tidak mampu. Bahkan sangat miris karena kita harus mengakui bahwa banyak yang diluar sana orang orang yang tidak mampu mengenyam pendidikan karena faktor ekonomi dan sebagian lainnya hanya sampai tingkat dasar karena rendahnya kesadaran tentang pentingnya pendidikan. Mereka lebih memilih bekerja keras sejak usia dini untuk mendapatkan penghidupan ketimbang duduk dibangku sekolah yang menurut mereka hanya menambah beban hidup dan membuang buang waktu. Hal itu terjadi karena lemahnya kesadaran akan pentingnya pendidikan dan terbatasnya ekonomi. Padahal, kita hidup di era globalisasi yang dituntut untuk bersaing. Tentu ini menjadi tugas kita semua sebagai elemen bangsa agar semua permasalahan tersebut dapat terselesaikan. Salah satu solusinya adalah, pemerintah harus membuat kebijakan bebas biaya SPP, dan gencar memberikan beasiswa bagi peserta didik yang kurang mampu dan berprestasi. Dengan demikian, diharapkan semua pendidikan dapat dirasakan oleh semua kalangan masyarakat Indonesia.

Selain itu, Indonesia memerlukan sistem pendidikan yang responsive terhadap perubahan dan tuntutan zaman. Indonesia harus menggunakan sistem pendidikan dan pola kebijakan yang sesuai dengan keadaan Indonesia. Dan tidak hanya sistem pendidikan, seluruh komponen pendidikan juga harus ikut andil dalam gerakan perubahan ini. Seperti pemerintah yang berperan sebagai fasilitator lembaga pendidikan, tenaga pengajar sebagai sosok pahlawan tanpa tanda jasa yang mengajarkan berbagai ilmu dan pengalaman, para orang tua sebagai support system hingga motivator, dan yang pastinya, peserta didik yang bersemangat dalam menimba ilmu dan memiliki visi misi yang luar biasa. 

Peningkatan kualitas pendidikan berarti sumber daya manusia yang terlahir akan semakin baik mutunya dan akan mampu membawa bangsa ini bersaing secara sehat dalam segala bidang di dunia Internasional, baik itu dalam bidang ekonomi, teknologi dan informasi, sosial budaya, pertahanan Negara, dsb. Maka dari itu, marilah Indonesiaku, kita bersatu dan bergerak menuju Indonesia emas dengan generasi cerdas dan pendidikan berkualitas. 

---Azahra Jihan Zahira, 2022