Apakah cara didik orang tua penyebab mental anak terganggu?
Pada zaman sekarang ini banyak sekali orang orang di Dunia yang memiliki kesehatan mental yang buruk, mulai dari kalangan anak anak kecil sampai usia dewasa banyak yang memiliki penyakit mental, kondisi ini sangatlah miris apalagi generasi muda adalah penerus bangsa masing masing negaranya, dan lalu apa sih penyebab kesehatan mental anak terganggu? Di Indonesia sendiri masih banyak orang tua yang memiliki cara mendidik otoritas, yaitu cara mendidik dimana orang tua selalu benar dan harus dituruti perkataannya baik benar maupun salah, anak tidak boleh membantah apalagi berpendapat jika dimarahi. Cara didik orang tua ini sangatlah salah, orang tua harusnya bisa dijadikan tempat bercerita, tempat untuk meluangkan pikiran pendapat dan menjadi rumah bagi anak anak mereka, lalu apakah dengan cara didik orang tua seperti ini akan membuat anak menjadi patuh terhadap mereka? Tentu saja tidak anak cenderung akan menjadi takut terhadap orang tua, tertutup dan tidak mau bercerita kepada orang tuanya sendiri, bahkan anak cenderung akan mencari orang lain untuk menjadi rumah nya dan bercerita tentang apapun di kehidupannya tentunya jika orang tua mengetahui hal ini anak pasti akan lebih dimarahi habis habisan, jika cara didik orang tua seperti ini terus dampaknya terhadap kehidupan anak adalah anak sulit untuk percaya diri, sulit berpendapat, cenderung mudah menangis, tidak bisa mengekspresikan perasaan nya karena memiliki perasaan takut dimarahin dan bisa sampai depresi berat bahkan bunuh diri. Nah mulai sekarang bagi orang tua diluar sana ganti cara didik kalian dari yang otoritas menjadi demokratis, cara didik demokratis adalah cara didik dimana orang tua boleh tegas dan terkadang harus terbuka terhadap anak, tidak menekan anak tidak memaksa anak apalagi memukul anak. Harapannya orang tua di Indonesia bisa merubah cara didik mereka terhadap anak agar masa depan anak tidak terganggu karena kondisi mental mereka, sangat penting bagi orang tua untuk memperhatikan kondisi mental anaknya.