Pentingnya Pendidikan Ahlak Pada Anak Sejak Dini
Ahlak secara terminologi berarti tingkah laku seseorang yang muncul karena suatu keinginan secara sadar untuk melakukan suatu perbuatan yang baik. Ahlak itu sendiri dibagi menjadi dua macam, yaitu: Ahlak Mahmudah (ahlak yang baik) dan Ahlak Madzmumah (ahlak yang buruk).
Dalam penulisan ini akan menjelaskan mengenai ahlak yang baik.
Sejak kapan ahlak itu diajarkan?
Mengenai waktu kapan ahlak itu diajarkan, alangkah baiknya diajarkan ketika seorang anak masih kecil, mengapa demikian?
Kita bisa melihat batang tumbuhan, ketika batang tumbuhan masih muda, akan mudah untuk dibengkokkan kearah mana saja, bisa ke atas, bawah dan kesamping. Namun ketika batang tumbuhan itu sudah tua jika dipaksa untuk bengkok yang terjadi adalah batang tersebut patah. Hal ini sama yang terjadi pada manusia, ketika masih anak-anak masih sangat mudah untuk memberikan pengetahuan tentang apapun tetapi ketika sudah menjadi orang (dewasa) akan kesulitan mengajarkan ilmu atau pengetahuan. Hal ini yang harus dimanfaatkan kedua orang tua agar memberikan pendidikan yang bersifat positif kepada anak terutama pendidikan ahlak.
Hal seperti apa yang harus dilakukan orang tua kepada anak?
Anak kecil masih suka dengan bermain-main, hal ini yang harus diingat oleh orang tua. Jadi orang tua tidak boleh memaksa anaknya untuk mengikuti kemauan nya, karena dengan memaksa tersebut anak akan merasa terbebani dengan hal itu. Bagaiman cara mengajarkan ahlak kepada anak?
Caranya adalah orang tua memberikan contoh yang baik kepada anaknya. Semisal saat berkumandangnya adzan maka orang tua segera mengambil air wudlu dan melaksanakan sholat. Setelah sholat dilanjutkan dengan membaca Al-Qur’an. Jika hal ini dilakukan orang tua setiap hari maka anak demi sedikit akan juga mengikuti kebiasaan yang dilakukan oleh orang tua nya.
Cara lain yang bisa dilakukan adalah dengan berbicara sopan kepada anaknya, hal ini secara tidak langsung mengajarkan kepada anak nya bagaimana perkataan-perkataan yang sopan. Jika seorang anak melakukan kesalahan hal yang harus dilakukan orang tua bukanlah memarahi tetapu menasehati. Seperti: “Ya nak tidak apa-apa, tapi hal yang seharusnya dilakukan itu seperti ini..”. Perkataan seperti ini akan membuat mindset anak kepada orang tua nya itu baik sehingga nantinya anak akan menirukan pola hidup dari orang tuanya.
Faktor yang mempengaruhi ahlak pada anak
Ada beberapa faktor yang mempengaruhi ahlak seseorang anak:
Keluarga
Faktor keluaga adalah faktor yang terpeting yang berdampak pada seorang anak. Anak dilahirkan di dunia semuanya dalam keadaan suci, nantinya yang membuat anak beragama Islam, Kristen, Hindu, Budha, Konghuccu adalah orang tua.
Sama juga pada ahlak jika pola hidup keluarga tidak mencerminkan ahlak yang baik akan berdampak kepada anak. Seperti pepatah “Buah jatuh tidak jauh dari pohonnya”, seorang anak kemungkinan anak akan mengikuti pola hidup dari keluarganya.
Pendidikan
Pendidikan dimana seseorang anak di sekolahkan juga berperan penting pada ahlak anak. Semisal begini anak yang belajar tentang IPA maka akan mengerti tentang pelajaran IPA. Kebanyakan orang tua me-mondokkan atau memilihkan sekolah madrasah kepada anaknya, karena dipondok seorang anak akan diajari berbagai kitab dan salah satunya mengenai ahlak. Di waktu ini menurut saya tidak hanya pendidikan madrasah yang berusaha menciptakan ahlak yang baik kepada siswanya, tetapi saat ini sekolah-sekolah umum tidak kalah melakukan gerakan-gerakan menciptakan ahlak yang baik, seperti kebiasaan sholat berjamaah yang biasanya dilakukan disekolah-sekolah umum dan masih banyak progam-progam lainnya.
Lingkungan
Pasti semua pernah melihat atau mendengar film Tarzan?
Dalam kisah tersebut tarzan adalah seorang anak manusia yang hidupnya didalam hutan bersama Orang Hutan, dan berbagai macam hewan yang lain. Hal itu menyebabkan si Tarzan bertingkah seperti hewan baik dari cara makan, berbicara dan bertingkah laku seperti hewan.
Sama seperti manusia, jika manusia hidup dilingkungan yang baik seperti pesantren atau di lingkungan yang didalamnya masyarakat mempunyai kebiasaan yang baik, akan juga berdampak pada ahlak anak-anak yang hidup dilingkungan tersebut.
Dan sebaliknya, jika lingkungan masyaraktnya kurang baik seperti tempatnya orang-orang yang suka minum alkohol, berjudi, suka sabong hewan, hal ini juga berdampak pada ahlak yang kurang baik pada anak-anak tang bertempat tinggal di lingkungan tersebut.
Media Sosial
Sudah tidak heran lagi kita temui anak-anak kecil bermain gadget, mungkin jika pada zaman dulu anak-anak mainnya, petak umpet, masak-masak, gobak sodor, kelereng. Namun anak sekarang mainnya tik-tok, youtube, facebook. Sehingga informasi apapun cepat sekali didapatkan. Dunia barat yang penuh glanmore dan kebebasan mudah sekali didapat anak-anak nya melalui gadget tadi. Ada yang viral atau trend di medsos langsung ditirukan. Maka Orang tua harus memberikan pengawasan kepada anak-anak supaya gafdget yang dipegang dipergunakan dengan baik untuk mengetahui keberagaman dan kemafaatan sesuatu.
Keempat faktor diatas mempunyai pengaruh yang besar terhadap pembentukan ahlak kepada seorang anak. Oleh karena itu, pembaca dan orang tua harus sadar bahwasanya ahlak yang baik adalah sesuatu yang harus dimiliki oleh seorang anak. Imam Al-Ghazali pernah berkata “ Aku akan menghormati orang berilmu dari pada orang yang pintar, karena jika hanya pintar iblis jauh lebih pintar dari manusia”.
Somoga kita menjadi manusia yang mempunyai ahlak dan bisa mengajak atau mengajarkan kepada anak-anak, keluarga dan orang lain tentang pentingnya ahlak.