Pengaruh Media Social Terhadap Kesehatan Mental Dan Attitude Seseorang.
Seperti yang kita tahu saat ini berbagai jenis aplikasi social media telah tersedia dan dapat dengan mudah diakses dan ditemukan, semudah mengases dan berbagi informasi terdapat juga hal yang merugikan dari hal tersebut. Karena tidak semua orang mampu menggunakan social media dengan baik dan benar sebagai mana mestinya, dan hal tersebut seringkali menimbulkan dampak yang kurang menyenangkan baik disocial media sendiri maupun dikehidupan nyata, serta mampu mempengaruhi kesehatan mental serta attitude seseorang dalam menghadapi sebuah permasalahan dikehidupan sehari-hari.
Seperti yang kita ketahui belakangan ini isu terkait kesehatan mental sudah menyebar kekahlayak umum. banyak opini opini yang membahas tentang hal ini terutama dimedia social yang saat ini menjadi hal yang sudah biasa kita temukan. Baik melalui sajak seperti puisi, opini spontan maupun melalui lirik dari beberapa musik tertentu. Dan banyak pula isu yang terkait tentang pengaruh social media terhadap kesehatan mental dan attitude seseorang kedua hal tersebut merupakan hal yang paling berdampak apabila menggunakan social media. Hal tersebut kemungkinan terjadi karena penggunaan social media tidak sebagai mana mestinya, sehingga menyebabkan terjadinya perubahan sikap yang mempengaruhi kesehatan mental. Kedua hal tersebut saling terkait satu dan yang lainnya, apabila attitude bermasalah hal itu akan memberikan dampak buruk terhadap proses bersosialisasi sehingga hal tersebut dapat mempengaruhi kesehatan mental seseorang. Saat ini banyak sekali kasus yang sering kita temukan di media pemberitaan, kasus yang memiliki pola yang serupa dan juga penanganan yang serupa mungkin hal tersebut terlihat sepele. Akan tetapi apabila kita amati, hal tersebut merupakan salah satu dampak dari penyerapan informasi yang tidak melalui proses penyaringan. Sehingga pola pikir bekerja secara terbalik dimana berbuat terlebih dahulu baru dipikirkan, sebenarnya apabila kita pahami tindakan demikian merupakan bentuk dari mulai terganggunya kesehatan mental seseorang. Dimana mereka tidak mampu menyaring informasi sebagaimana mestinya.
Normalnya seseorang akan mampu memikirkan dampak dari hal yang mereka sebarkan dan kerjakan, dan apabila mereka berfikir itu merugikan bagi diri mereka sendiri dan orang lain mereka tidak akan menyebarkan dan melakukan hal itu. Dan apabila hal itu tidak berkerja demikian kemungkinan seseorang tersebut mengalami gangguan terhadap kesehatan mentalnya dan sebaiknya hal tersebut dapat segera ditangani. Untuk menghindari hal tersebut alangkah baiknya apabila kita membatasi diri dalam mengakses sesuatu yang sekiraanya dapat merubah attitude kita dan mampu memberi dampak buruk terhadap kesehatan mental kita, untuk beberapa aplikasi tertentu telah memberi batasan usia bagi pengguna aplikasi dan webside mereka dan selain mengharapkan hal tersebut alangkah baiknya kita juga menegaskan batasan bagi anak-anak kita. Sebagaimana yang kita ketahui bahwasannya saat ini setiap orang tak terlepas dari hal yang bernama gadget. Sebagai orang dewasa yang telah mengetahui baik buruknya pengaruh social media terhadap perubahan attitude dan kesehatan mental kita harus mampu menegaskan dan memberi wejangan kepada putra dan putri kita terdahap penggunaan gadget dan memberikan contoh kepada mereka bagaiman menjadi seseorang yang bijak dalam menggunakan social media.
Untuk menghindakan mereka dari ketertinggalan sekaligus untuk mengamati pertumbuhan mental dan attidude mereka. Jangan sampai perkembangan kecerdasan mereka berbanding terbalik dengan perkebangan mental dan attitude mereka. Tentu saja generasi mendatang harus cerdas akan tetapi jangan sampai melupakan nilai utama yaitu attitude dan kesehatan mental mereka, ketiga hal tersebut harus berjalan beriringan jangan sampai menghilangkan salah satunya. Untuk menciptakan masa depan yang jauh lebih baik kedepannya generasi muda harus sehat scara fisik dan mental dan juga cerdas dan memiliki attitude yang baik. Apabila generasi muda kedepannya terbentuk dengan mental yang kuat dan attitude yang baik serta kecerdasan yang beragam kita tak akan lagi menemukan kasus-kasus yang saat ini sering kita temukan dissocial media maupun dimedia berita lainnya.
Untuk merealisakikan hal itu sebagai orang dewasa kita harus dapat memberikan contoh yang baik bagi generasi-generasi dibawah kita, tidak hanya mengajar mereka kita juga ikut belajar bersama mereka, memberi pemahaman tampa merubah cara bersikap sebagaimana mestinya. Karena attitude itu mempengaruhi perkembangan mental seseorang dan apabila perkembangan teknologi dipergunakan tampa melalaikan kedua hal tersebut, sesuatu yang menakjubkan mungkin akan terjadi. Jadilah orang dewasa sebagaimana mestinya, dan jadilah generasi penerus yang berbudi pekerti luhur, karena tak semua hal yang terlihat indah dimedia social itu benar adanya, dan tak semua hal buruk yang terlihat dimedia social itu benar adanya. Analis itu sangat penting jadi cermati dahulu baru memperi respon atau tindakan dan pahami apakah respon yang kita sampaikan itu akan menyakiti atau merugikan apa tidak jika tidak lanjutkan jika iya urungkan. Usahakan untuk memposisikan diri kita sebagai orang yang berada diposisi yang akan kita respon, dan belajarlah untuk beretikat yang baik, baik dimedia social maupun di kehidupan nyata. Kalian generasi istimewa kalian adalah harapan masa depan jadi jangan rusak masa depan kalian dengan pemikiran jangka pendek yang memiliki resiko yang besar. Jadi mari gunakan social media dengan bijak, dan mari berikan contoh yang baik untuk generasi mendatang, tinggalkan sesuatu yang dapat jadi panutan untuk generasi selanjutnya.