MENANTANG MALAIKAT MAUT
Menantang Malaikat Maut
Penulis: Tio Rifki Maulana
MALAIKAT MAUT CHALLENGE
Baru-baru ini beredar video yang memperlihatkan sekelompok pemuda di Bekasi yang sengaja menghadang mobil truk yang sedang melaju cepat , video ini menjadi viral setelah ada salah satu akun yang meng-upload di media sosial tiktok. Tidak jelas apa alasan mereka itu menghadang mobil tersebut ,namun apakah mereka itu tidak memikirkan bahaya yang di hadapi , hanya untuk sebuah konten yang tidak jelas ?.
Dari video yang tersebar di media sosial tersebut bahkan ada seseorang yang tertabrak mobil truk dan tidak dapat di selamatkan.
Kasatlantas Polres Metro Bekasi Kompol Argo Wiyono mengklaim masih menelusuri identitas pemilik kendaraan dan sopir tersebut.
“Tapi kalau dari status hukumnya kita udah bisa tingkatkan ke penyidikan. Artinya pengemudi ini dari hasil gelar perkara memang cukup bukti melakukan pelanggaran,” ucap Argo kepada wartawan
Lantas siapakah yang harus di salahkan?, Apakah sopir truk yang melajukan mobilnya dan tidak mengerem? , Atau pemuda yang sengaja menghadang mobil tersebut?.
Dalam hal ini sopir truk diduga melanggar Pasal 311 dan Pasal 312 Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan yang karena kelalaiannya mengakibatkan orang meninggal dunia.
“Tidak ada berusaha hindar ke kanan atau kiri, tidak ada usaha untuk mengerem dan tidak dalam kondisi gelap hujan kabut. Jadi keyakinan penyidik bisa ditingkatkan ke tingkat penyidikan statusnya,” Ujarnya.
Seharusnya para pemuda itu harus memikirkan keselamatannya bukan palah sengaja menghadang mobil yang sedang melaju kencang, seakan-akan mereka mempunyai nyawa sembilan. Warga setempat juga seharusnya tegas ,kalau tidak berani menegur baiknya lapor saja ke pihak berwajib , bukan malah di biarkan. Bukanya mereka juga masih punya masa depan ?, Lantas apa yang mereka pikirkan? Mau jago-jagoan?. Bukankan lebih baik belajar di rumah atau bermain bola di lapangan, bukan main di jalanan . Bukankah juga masih banyak permainan tradisional yang perlu di lestarikan? , Ingat nyawa kalian cuma satu , bukan seperti Yuji itadori yang bisa hidup kembali.
Semoga polisi tidak menghukum sopir truk tersebut, mereka juga sedang mencari nafkah untuk anak istrinya, jadi jangan sampai merugikan pihak yang tidak bersalah. Jangan sampai seperti kasus sebelumnya “SEORANG PEMUDA YANG MELAWAN BEGAL” niat melindungi dirinya malah di pidana , sungguh aneh hukum di Indonesia. Katanya negara hukum ,tapi hukumnya tidak tepat sasaran , lalu apa gunanya undang-undang kalau tidak di lakukan.