Asalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh

Hari ini aku akan bahas tentang tentang zina, mungkin beberapa orang sudah tau, namun aku akan membahasnya lebih mendalam. Apa itu zina? Dan kenapa zina dilarang dalam islam?

Zina adalah perbuatan senggama antara perempuan dan laki-laki yang bukan mahram (belum halal/menikah). Dalam islam melarang umatnya untuk mendekati zina, karena zina adalah perbuatan dosa, dan salah satu dosa yang bisa mendapatkan siksa yang pedih bagi pelakunya.

Senggama adalah hubungan antara perempuan dan laki laki yang biasa dilakukan oleh pasangan yang sudah menikah untuk mendapatkan anak.

Jika dalam hubungan senggama seorang anak hadir dalam pasangan yang belum resmi menikah maka, kelak saat anak nya lahir nasab anak nya adalah hasil perzinaan. 

Seorang laki laki boleh menikahi perempuan yang pernah berzina dengan nya, ia juga boleh menikahi anak perempuan dari Wanita pasangan zinanya. Walau beberapa ulama mengatakan makruh karena itu hasil dia dengan sang ibu.

Seseorang yang melakukan zina berarti telah melakukan perilaku yang tak beradap terhadab yang sangat keji dan di benci oleh Allah. Zina adalah perilakukan tidak senono yang  menunjukan tidak berfungsinya akal sehat pelaku.

Dalam Q.S AL-ISRA (17) : 32

Dan janganlah mendekati zina, sesungguhnya zina adalah suatu yang keji dan jalan yang buruk.

Dalam ayat tersebut sangat jelas tentang laranga mendekati zina.
Di era ini banyak sekali kasus zina yang dilakukan oleh anak anak di bawah umur, perselingkuhan, bahkan beberapa di antaranya melakukan zina demi mendapatkan uang.

 Namun zina bukan hanya tentang hubungan antra perempuan dan laki laki tanpa ikatan pernikahan, namun semua hubungan yang dapat mengundang syahwat lawan jenis bukan mahram.

Apa itu syahwat?
Syahwat adalah sebuah dorongan yang berasal dari dalam diri dan mengarah pada kesenangan bisa di sebut dengan syahwat.
Jenis – jenis syahwat : Wanita, anak-anak, harta, dan sebaginya

Macam macam zina :

 Zina qalbi (hati)
Yaitu zina yang di lakukan hati Ketika memikirkan atau menghayalkan lawan jenis dengan perasaan senang.

 Zina lisan (ucapan)
Yaitu zina yang dilkukan oleh lisan Ketika membicarakan lawan jenis dengan perasaan senang.

 Zina ain (mata)
Yaitu zina yang dilakukan mata saat memandaang lawan jenis dengan perasaan senang atau penuh hawa nafsu.

 Zian yadin (tangan)
Yaitu zina yang dilakukan oleh tangan yang dengan sengaja memegang bagian tubuh lawan jenis dengan perasaan senang, atau penuh hawa nafsu.

 Zina muhsan
Zina muhsan dilakukan oleh laki laki atau perempuan yang sudah berakal, baliq, merdeka, dan sudah pernah menjalanin hubungan sah (menikah), namun mereka mencari laki laki atau perempuan (pasangan baru) untuk melakukan hubungan intim (selingkuh).

 Zina gairu muhsan
Kebalikan dari zina muhsan, gairu muhsan ialah laki laki atau perempuan yang belum pernah menikah, namun mereka sudah pernah melakukan zina. Contohnya laki laki dan perempuan berpacaran dan mereka melakukan hubungan intim, itu  yang di maksud dengan gairu muhsan.

Orang yang melakukan zina muhsan akan mendapatkan hukuman dirajam hingga meninggal dunia. Sedangkan orang yang melakukan zina gairu muhsan akan mendapatkan hukuman 100 kambuk, pada seluruh tubuh kecuali wajah dan kemaluan, serta di asingkan.

Hukuman bagi penzina gairu muhsan dan muhsan harus di saksikan oleh orang beriman sedikitnya tiga sampai empat (3-4).

Dalam Q.S AN-NUR : 2
 

Penzina perempuan dan penzina laki laki deralah masing masing dari mereka sebanyak seratus kali, dan jangan lah rasa belas kasihan kepada keduanya mencegah kamu untuk (menjalankan) agama (hukum) Allah, jika kamu beriman kepada Allah dan hari kemudian; dan hendaklah pelaksanaan hukuman mereka di saksikan sebagian orang orang beriman.

Dalam hal ini islam sangat menegaskan bahwa zina adalah larangan yang benar bener di larang untuk di lakukan, dan akan mendapatkan hukuman yang besar baik di dunia dan di akhirat. 

Macam macam zina merupakan  dosa besar yang di benci dalam islam. Orang yang melakukan zina di past ikan akan menerima murka dari Allah . islam bahkan memberlakukan sanksi berat bagi para pelaku zina.

Hukum dari zina bahkan di atur dalam al-quran dan hadist, contohnya tadi dalam surah an-nur dan al-isra, namun basih banyak lagi di dalam al-quran. 

Zina tak hanya merugikan pelakunya namun juga merugikan keluarga dan masyarakat sekitar. 
Dan zina juga mencerminkan hilangnya akal dan akhlak terpuji, yang menyebabkan iman nya lemah dan takwaan, dan juga zina akan mematikan cahaya di hati dan ada yang bilang bahwa cahaya di wajah juga akan hilang.

Disini sudah jelas banget bahwa zina dilarang, dan juga banyak hal yang merugikan diri sendiri mau pun orang lain, dan zina juga tidak ada manfaat nyaa sama sekali.

Zina didekati saja tidak boleh apalagi di kerjakan.

Mungkin cukup sampai sini, kurang lebihnya mohon maaf.

Waasalamulaiakum warhmatullahi wabaratuh

-Nickita✨