Melindungi Penulis Dengan Anti Pembajakan

profile picture Ilfinda

              Salah satu meningkatnya literasi bangsa adalah melalui bacaan dan banyaknya minat baca oleh para pembaca. Dengan anti pembajakan akan mendukung para penulis untuk berkarya dengan berbagai sudut pandang kepenulisan baik dari cerita fiksi maupun non fiksi serta berbagai hal yang berkaitan dengan opini dan isu serta berita terkini. Penulis akan merasa dihargai jika karyanya lebih banyak dibaca dari segi originalitas daripada membaca buku bajakan yang sekarang banyak beredar.

                   Suatu bangsa akan maju jika literasi yang ada di sutu negara meningkat dan berkualitas. Banyaknya penulis yang terus berkarya dalam tulisan-tulisan yang dibuatnya dan meningkatnya para pembaca dapat menambah wawasan serta meningkatkan ilmu pengetahuan dalam mendukung pencapaian  sumber daya manusia di suatu negara yang  berkualitas, berpendiddikan dan sarat dengan ilmu pengetahuan. Keberhasilan suatu bangsa dan juga pembangunan suatu negara, tidak terlepas dari sumber daya manusianya.

            Buku adalah jendela dunia yang membuka cakrawala. Buku dapat membuat kita untuk meningkatkan skill dalam pengetahuan dan juga menambah banyak hal yang tidak diketahui sebelumnya ketika kita sudah selesai membaca. Dengan meningkatnya kualitas dalam hal skill dan pengetahuan, akan membuat peningkatan kualitas sumber daya manusia di suatu negara sehingga pembangunan suatu negara akan semakin berkembang pesat.

            Para penulis adalah seorang yang layak untuk mendapatkan penghargaan disaat minat baca menurun. Beberapa penulis ada yang berhenti dari pekerjaan utamanya hanya untuk menjadi seorang full writer dan menghasilkan karya lebih banyak untuk membuka wawasan masyarakat luas dan meningkatkan minat baca orang-orang yang sudah semakin menurun. Dengan ide-ide yang brillian dari penulis-penulis yang ada di suatu negara akan menambah literasi bacaan yang dapat dimanfaatkan untuk menambah wawasan dan ilmu pengetahuan.

             Hanya saja karya-karya para penulis harus tercoreng dengan berbagai aksi pembajakan. Banyak beredarnya buku-buku bajakan yang terjual bebas baik secara online maupun offline sangat merugikan para penulis. Aksi-aksi pembajakan tersebut membuat karya-karya original dari para penulis harus terlindas dengan karya-karya  bajakan tersebut sehingga aksi anti pembajakan perlu dan harus digencarkan.

               Banyaknya peredaran buku bajakan membuat kerugian bagi para penulis. Penulis menjadi orang yang terdampak paling besar di kasus pembajakan karya ini karena dengan adanya peredaran penjualan karya bajakan akan berakibat pada mengurangi sumber penghasilan dari  bagi hasil penjualan. Penulis yang berkontribusi besar meningkatkan bacaan dan minat baca seseorang dan menyempatkan waktunya di kala  masa senggang untuk menulis mengeluarkan ide dan inspirasi bagi banyak orang terdampak cukup besar dengan peredaraan buku bajakan yang harusnya karya dan para penulis terlindungi sebagai pemilik hak cipta karya tersebut.

            Hak cipta sendiri sudah tertulis dan tercantum dalam perundang-undangan yaitu UU 28 tahun 2014 tentang hak cipta. Hak Cipta adalah hak eksklusif pencipta yang timbul secara otomatis berdasarkan prinsip deklaratif setelah suatu ciptaan diwujudkan dalam bentuk nyata tanpa mengurangi pembatasan sesuai dengan ketentuan peraturan dan perundang-undangan. Dengan peraturan hak cipta ini berakibat bahwa penulis memiliki hak dan kekuatan hukum untuk melawan para pembajak karya buku yang mengedarkan hasil karya tanpa ijin dari pihak penulis.

            Untuk melindungi karya dari seorang penulis juga perlu adanya dilakukan sidak penjualan. Sidak penjualan dan pemasaran dapat dilakukan di beberapa tempat untuk mengantisipasi adanya tindakan pembajakan yang semakin luas dan beredar di masyarakat. Sidak juga dapat menjadi solusi untuk meminimalisir tindak pembajakan yang merugikan para penulis dan berdampak efek yang cukup buruk untuk kemajuan literasi bangsa.

           Tidak hanya sidak, perlu adanya aksi penggerakan anti pembajakan yang luas kepada masyarakat. Aksi anti pembajakan akan menjadi bentuk dukungan pembaca terhadap penulis untuk berkarya dalam bidang literasi bangsa. Tidak hanya sebagai aksi dukungan, tetapi juga sebagai aksi untuk meminimalisir dan mencegah terjadinya kasus pembajakan yang berulang terjadi di berbagai wilayah sehingga para penulis akan terus berkontribusi dalam berkarya karena tidak ada ketakutan untuk hak cipta sebagai pemilik sah dari pembuat karya.

            Perlu juga adanya sanksi hukum dengan peraturan perundang-undangan yang lebih tegas untuk para pembajak karya dan perlindungan terhadap penulis. Sehingga penulis akan merasa terlindungi dari aksi pembajakan dan mereka akan terus berkarya dan berkontribusi lebih besar dalam meningkatkan minat baca dengan tenang tanpa perlu ketakutan karyanya dibajak dan  beredar luas daripada karya original yang mereka tulis. Dengan peraturan perundangan tersebut, akan melindungi penulis untuk terus menulis tanpa takut adanya aksi pembajakan.

          Para penulis adalah ujung dari meningkatnya literasi bangsa. Literasi bangsa yang meningkat akan mendukung minat baca banyak orang dan membuat peningkatan kualitas dari sumber daya manusia di suatu negara. Dengan aksi anti pembajakan berarti telah mendukung para penulis untuk terus menulis dan berkarya demi kemajuan bangsa dan negara.  

3 Agree 1 opinion
0 Disagree 0 opinions
3
0
profile picture

Written By Ilfinda

This statement referred from