Pernahkah Anda bermain permainan (game) “The Sims”? Suatu permainan dimana kita memainkan suatu peran dengan avatar virtual yang memiliki kehidupan sosial layaknya di dunia nyata. Suatu era baru dunia digital yang memungkinkan manusia untuk terhubung secara menyeluruh di internet dengan peran sosialnya masing-masing akan segera tiba.

Apa Itu Metaverse?

Awal dari istilah “Metaverse” diinisiasi oleh adanya perubahan nama sosial media Facebook menjadi Meta. Facebook bahkan rela untuk mengeluarkan dana sebesar USD 10 Miliar atau setara Rp 140 Triliun untuk merealisasikan Metaverse. Metaverse akan mengubah secara total cara kita dalam bersosialisasi, berbisnis, dan bekerja. Metaverse sendiri dapat didefinisikan sebagai suatu ruang virtual yang dapat diakses oleh semua orang dengan avatarnya masing--masing untuk melakukan aktivitas dan dapat saling berinteraksi bahkan bertransaksi secara lebih nyata. Konsep metaverse sendiri salah satunya dipicu oleh kondisi pandemi COVID-19 yang telah memaksa setiap orang untuk melakukan segala aktivitasnya secara virtual. Namun, masih banyak kelemahan yang dirasakan pada interaksi secara virtual saat ini. Dimulai dari kurang representatifnya avatar diri kita yang hanya berupa foto (misalnya di Instagram dan Facebook) sampai dengan terbatasnya ruang virtual yang dapat kita akses dan masuki secara bersama-sama.

Metaverse akan menawarkan dunia virtual yang lebih luas, nyata, dan imersif bagi para penggunanya kelak. Secara konseptual teknologi, Metaverse merupakan kombinasi dari teknologi holografik 3 dimensi (3D), realitas berimbuh atau augmented reality (AR), dan realitas virtual atau virtual reality (VR). Jadi, kita dapat membuat avatar virtual yang benar-benar mirip dengan diri sendiri sebagai representasi di dunia Metaverse tersebut. Gaya rambut, warna kulit, kontur wajah, dan postur tubuh dapat kita atur semirip mungkin dengan kondisi nyatanya. Dunia metaverse juga akan berjalan secara real-time yang mendukung integritas identitas untuk jumlah penggunannya yang tidak terbatas.

Metaverse: Suatu Kesempatan yang Menggiurkan

Selain menawarkan berbagai konsep baru untuk pengguna dalam berinteraksi dan bersosialisasi, Metaverse juga menawarkan kesempatan tanpa batas bagi para pelaku bisnis terutama bisnis kreatif untuk memperoleh beragam keuntungan. Industri kreatif seperti desain digital dan permainan online dapat memaksimalkan dunia Metaverse dalam melakukan kerjasama promosi terhadap suatu brand produk tertentu dengan memasang iklan di dunia Metaverse. Dikarenakan dunia Metaverse sangat mirip dengan dunia nyata, terdapat rumah, sarana bermain, sekolah, pusat perbelanjaan, dan tempat umum yang umum kita jumpai, maka kemungkinan untuk melakukan bisnis di dunia Metaverse pun menjadi sangat mungkin. Dunia yang seimersif tersebut dibangun Metaverse untuk memikat lebih banyak pengguna dan pada akhirnya dapat memunculkan kesempatan untuk berkerja, berbisnis, dan mendapatkan penghasilan.

Dalam dunia Metaverse, Anda dapat membeli ataupun menyewa lahan untuk dibangun toko atau pusat perbelanjaan yang mempromosikan produk atau brand perusahaan Anda. Atau Anda dapat membangun suatu galeri karya lukisan yang Anda buat dan menarik laba dari tiket yang dijual kepada pengunjung. Bahkan, Anda dapat memasang papan iklan di dekat toko Anda dan menyewakannya kepada orang lain. Sebegitu menggiurkannya keuntungan yang dijanjikan oleh Metaverse, maka lebih banyak investor yang tertarik untuk menanamkan modalnya.

Ketika ada suatu jenis transaksi maka harus ada pula bentuk mata uang yang dapat dijadikan alat pembayaran yang sah. Dunia Metaverse berpotensi untuk mengimplementasikan system teknologi penyimpanan data (Blockchain). Teknologi ini menawarkan berbagai aplikasi yang kompatibel dan dapat dipromosikan lebih lanjut melalui dunia virtual bersama dan imersif yang ditawarkan di dunia Metaverse, termasuk pemanfaatan cryptocurrency dan token yang tidak dapat dipertukarkan secara luas.

Dunia pendidikan pun dapat memanfaatkan dunia Metaverse dengan baik melalui aplikasi khusus dalam pembelajaran dan pendidikan. Sampai saat ini, pembelajaran online yang menggunakan platform konferensi video dan kelas online bersifat sangat pasif dan tidak menciptakan pengalaman pembelajaran yang maksimal. Namun, melalui lingkungan virtual yang imersif pada dunia Metaverse, pengalaman belajar menjadi lebih interaktif dan proses belajar-mengajar menjadi lebih menarik dan bermakna secara signifikan.

Apa yang Harus Kita Waspadai di Dunia Metaverse?

Setiap teknologi baru diperkenalkan ke publik, maka potensi yang membahayakan juga harus diperhatikan dengan baik. Metaverse memang menawarkan begitu banyak keuntungan dan kesempatan berharga bagi para penggunannya. Namun, dunia yang tidak terbatas tersebut berpotensi menghasilkan perubahan norma sosial, kecanduan sampai dengan tindak kejahatan dan pemalsuan (fraud). Teknologi ini akan dapat menarik penggunanya secara menyeluruh dan memisahkan mereka dari dunia nyata. Terdapat juga kemungkinan untuk menciptakan norma dan kebiasaan baru yang dapat mengubah perilaku manusia yang ada di dunia nyata. Tindak kejahatan dan penipuan pun dapat terjadi di dunia Metaverse dengan membobol akun avatar orang lain dan melakukan penipuan pada keluarga, teman, ataupun rekan kerja korban di dunia Metaverse. 

Dari keuntungan dan potensi bahaya dari Metaverse, apakah kita siap menghadapi era digital baru tersebut? Apakah kita dapat memanfaatkan berbagai kesempatan dari Metaverse? Atau bahkan kita yang akan dimanfaatkan oleh dunia digital baru tersebut? Perlu ada kajian dan kebijakan yang komprehensif yang dapat mengatur segala aktivitas pengguna Metaverse sebelum teknologi ini diluncurkan.