Apakah Platform Digital Akan Dilupakan? disaat kondisi pandemi sudah terkendali.

profile picture diazrraa

Pandemi Covid-19 merupakan hal yang bisa dibilang menguras energi dan waktu kita dalam beberapa tahun kebelakang. Bagaimana tidak kita dipaksa untuk tidak melakukan interaksi secara langsung, semua rencana diberhentikan atas dasar memutus rantai penyebaran virus ini. 
Selayaknya manusia pasti menginginkan perubahan, mencari jalan dan juga berusaha ditengah sempitnya peluang akibat pandemi, hal ini membuat terciptanya beberapa platform digital yang bisa dibilang untuk memenuhi kebutuhan ditengah situasi yang serba dibatasi ini. 
Platform Digital di keadaan ini, selain berpengaruh bagi dunia pendidikan juga sangat berpengaruh di dunia hiburan. Bisa kita ambil contoh disaat musisi-musisi berbondong-bondong melakukan Konser secara Virtual. 
Situasi Konser Virtual/Online dengan penonton di depan layarnya masing-masing mungkin menyenangkan untuk mengobati rindu kepada idola, tapi apakah akan masih menyenangkan jika Konser dengan skala besar bisa diselenggarakan secara langsung/Offline? 
Di situasi sekarang mungkin banyak yang berubah dari sistem yang dibuat penyelenggara Konser Offline untuk mensiasati kondisi ini, kapasitas tempat yang tidak 100% full, penonton yang wajib vaksin, musisi yang diharuskan antigen sebelum tampil dan protokol kesehatan lainnya yang tidak luput menjadi peraturan baru di dunia ini. Ada pula yang melakukan trobosan baru yaitu "Drive In Concert"

Berikut adalah kelebihan dan kekurangan dari konser offline dimasa pandemi :
- Kelebihan

  • Energi/Situasi yang diciptakan akan sangat berbeda
  • ‌Pemulihan ekonomi bagi musisi, penyelenggara dan bahkan untuk pedagang kaki lima disekitar venue
  • ‌Akan menjadi pengalaman baru setelah hampir 2 Tahun dalam pembatasan
  • Musisi bisa secara maksimal untuk meimplementasikan karyanya

- Kekurangan 

  • ‌Dapat menyebarkan rantai penyebaran virus corona
  • ‌Sangat riskan jika ada sisi yang terabaikan, misalkan apabila penonton/penampil dalam kondisi reaktif namun memaksakan atau tidak terdeteksi, hal itu tentu membahayakan.
  • ‌Sisi kriminalitas akan kembali ditemukan.

Tidak adil rasanya jika hanya menilai dari satu sudut pandang, jadi berikut adalah kelebihan dan kekurangan dari konser virtual :
- Kelebihan 

  • ‌Bersifat Efisien, dapat ditonton kapanpun dan dimanapun
  • ‌Terjangkau, apabila konser tersebut berbayar maka satu tiket dapat digunakan untuk menonton bersama teman atau keluarga.


- Kekurangan

  • ‌Kendala jaringan sulit disiasati apabila terjadi masalah
  • ‌Energi yang diciptakan kurang maksimal, entah bagi penonton atau musisi penampil

Dengan sudut pandang baik dan buruk, pasti sebagian banyak orang akan memilih Konser secara Offline dibanding Konser secara Virtual. Lantas, bagaimana nasibnya Platform Digital tersebut?

menurut Kiki Aulia Ucup (Synchronize Festival) tentang prediksi industri pertunjukan di masa depan, menurut dirinya acara-acara akan terus beradaptasi, protokol kesehatan akan terus ditegakan, dan konser-konser gabungan daring-luring atau kerap disebut hybrid akan semakin bertebaran.

Sebenarnya adaptasi konser musik itu tentang protokol kesehatan yang berlaku, itu yang tidak bisa ditinggalkan di masa depan. Adaptasi pasti akan jauh lebih baik, tentang masalah penyelenggaraan, tentang masalah konser, tentang masalah penggabungan online dan offline itu akan terjadi di masa depan. Jadi mungkin kedepannya akan banyak sekali hybrid event” ungkap Ucup. selengkapnya bisa baca disini 

Jadi Platform Digital bagi dunia hiburan masih sangat dibutuhkan keberadaannya. Meskipun sulit untuk menjadi utama minimalnya bisa digunakan sebagai alternatif atau opsi kedua apabila keadaan tidak memungkinkan untuk dilakukam secara luring/offline. Dan bisa kita jumpai juga bahwa tidak sedikit yang sudah melakukan kombinasi yaitu dengan melakukan konser secara Hybrid.

3 Agree 2 opinions
1 Disagree 0 opinions
3
1

This statement referred from