Seorang astronot asal Uni Soviet 1957 beliau lulus disekolah kadet pada tanggal 12 April 1961 Angkatan Udara Uni Soviet di Orendurg.

Yuri merupakan manusia pertama yang mengorbit Bumi,menggunakan Vostok saat berstatus letnan senior,Yuri dilatih dalam program antariksa dan akhirnya terpilih menjadi kosmonaunt CCC pada tanggal 27 maret 1968.

Yuri juga merupakan orang pertama yang melakukan perjalanan luar angkasa.Kosmonot ini mencatat sejarah bagi Uni Soviet dengan pesawar roket Vostok 1.

Dengan keberhasilannya menjadi kosmonot pertama yang melakukan perjalanan luar angkasa menjadi pukulan menyakitkan bagi Amerika Serikat.Melansir dari halaman History,negri Paman sam  itu telah menjadwalkan penetbangan pertamanya pada Mei 1961.

Terlebih lagi astronot AS tidak menandingi prestasi Yuri Gagarin dalam mengorbit bumi sampai Februari 1962.Apalagi ketika John Glenn seorang astronot AS hanya membuat 3 orbit di Friendship 7.

Setelah keberhasilan Yuri Gagarin itu,dia mendapatkan banyak penghargaan,bahkan di anugrahkan sebagai pahlawan.Di akhir 1960-an Yuri Gagarin kembali kepelantikan menjadi pilot cadangan untuk misi Soyuz 1.

Ini yang di namakan misi berujung naas hebat.Di mana dua pesawat luar angkasa Soviet yang harusnya bertemu di luar angkasa.Yuri Gagarin harus menyaksikan temannya,Vladimir Komarov meninggal karena parasut yang gagal dibuka saar masuk kembali,terjadi pada April 1967.

Dan kurang dari setahun sejak itu terjadilah kecelakaan MiG-15 bersama Yuri Gagarin.

Dari investigasi resmi atas kecelakaan itu,disimpulkan bahwa Yuri Gagarin membelok untuk menghindari benda asing,seperti balon cuaca.Manuver ini mengakibatkan pesawat berputar-putar dan jatuh ke tannh.

Tapi ahli-ahli penerbangan menanggapi kesimpulan ini tidak masum akal Apabila dikatakan pesawat terus berputar yang berakhir jatuh ke tanah.

Pada hari kecelakaan Gagarin, ada sebuah pesawat lain yang diuji, yakni Su-15 yang secara keliru terbang jauh lebih rendah daripada rencananya, 33.000 kaki. Justru lewat di dekat tempat pesawat Gagarin terbang, di sekitar 2.000 kaki.

Tentu, pesawat Su-15 yang besar akan dapat menggulingkan pesawat yang lebih kecil di belakangnya jika terlalu dekat satu sama lain. Itu pula yang menjadi kesimpulan bahwa satu-satunya alasan yang layak atas kecelakaan Gagarin, karena, Su-15 terbang terlalu dekat.

Hal ini membuat pesawat Yuri Gagarin terbalik dan memaksanya melakukan penyelamatan spiral yang tak dapat dipulihkannya ke tanah.

Laporan ini diumumkan setelah menjalankan berbagai simulasi komputer.

“Dugaan saya adalah bahwa salah satu alasan untuk menutupi kebenaran adalah untuk menyembunyikan fakta bahwa ada penyimpangan yang begitu dekat dengan Moskow,” kata Leonov saat ditanya mengapa laporan ihwal Yuri Gagarin ini dirahasiakan begitu lama.

_Sumber:google.com_