Kecerdasan Buatan
Tahukah kamu teknologi kecerdasan buatan atau dengan istilah kerennya AI (Artificial Intelligence)? Kecerdasan buatan atau AI adalah simulasi dari kecerdasan yang dimiliki oleh manusia yang dimodelkan di dalam mesin dan di program agar bisa berpikir seperti halnya manusia.
Sejarah kecerdasan buatan dimulai pada zaman kuno dalam mitos, cerita, dan desas-desus tentang makhluk buatan yang diberkahi dengan kecerdasan atau kesadaran oleh pengrajin. Benih-benih kecerdasan buatan modern ditanam oleh para filsuf klasik yang berusaha menggambarkan proses berpikir manusia sebagai manipulasi simbol secara mekanis. Karya ini memuncak dalam penemuan komputer digital yang dapat diprogram pada tahun 1940-an, sebuah mesin yang didasarkan pada esensi abstrak penalaran matematika. Perangkat ini dan ide-ide di baliknya menginspirasi segelintir ilmuwan untuk mulai serius membahas kemungkinan membangun otak elektronik. Istilah kecerdasan buatan pertama kali dikemukakan pada tahun 1956 di Konferensi Darthmouth. Sejak saat itu, kecerdasan buatan terus dikembangkan sebab berbagai penelitian mengenai teori-teori dan prinsip-prinsipnya juga terus berkembang. Meskipun istilah kecerdasan buatan baru muncul tahun 1956, tetapi teori-teori yang mengarah ke kecerdasan buatan sudah muncul sejak tahun 1941.
Saat ini kecerdasan buatan sudah banyak digunakan dan diterapkan di berbagai bidang kehidupan. Bahkan kecerdasan buatan bisa kamu temukan dalam kehidupan sehari-hari, seperti asisten virtual Google contohnya. Kecerdasan buatan memang bukan hal yang baru, namun perkembangannya selalu menjadi sesuatu yang menarik perhatian banyak orang. Banyak sekali aplikasi yang menggunakan teknologi kecerdasan buatan ini contohnya seperti G-mail, netflix, sportify, google maps dan lain-lain. Bukan hanya aplikasi-aplikasi pada komputer atau handphone saja. Robot-robot pun sudah mulai menggantikan manusia untuk bekerja. Contohnya seperti pada restoran-restoran di luar negri banyak sekali yang sudah mulai menggunakan robot sebagai pelayan yang mengantarkan makanan kepada pelanggannya. Tetapi kecanggihan kecerdasan buatan juga bisa berdampak bagi kehidupan kita. Contohnya seperti banyak orang yang mengalami pengangguran karena pekerjaannya digantikan oleh robot-robot. Robot-robot pun juga sudah bisa mengambil keputusan layaknya manusia.
Baca juga: Artificial Intelegence (AI): Pengertian, Perkembangan, Cara kerja, dan Dampaknya