BEASISWA KOREA GKS (GLOBAL KOREA SCHOLARSHIP)
Korea Selatan merupakan negara yang banyak dikunjungi oleh wisatawan baik dari dalam maupun luar negeri. Memiliki banyak tempat yang menarik untuk dikunjungi dan juga makanan lokal sangat menggugah selera. Korea Selatan juga terkenal akan kemajuan teknologi yang cangguh yang mana dulu merupakan negara kecil sekarang berubah menjadi negara maju di Asia dan dapat menerobos dan menjadi salah satu negara tebaik di dunia. Memiliki universitas unggulan yang banyak diminati pelajar lokal dan pelajar internasional diantaranya yaitu SKY:
- Seoul National University
- Korea University
- Yonsei University
Meski terkenal sebagai salah satu negara di kawasan Asia dengan gaji yang cukup tinggi, namun biaya hidup Selatan juga relatif mahal begitu dengan biaya kuliah.
Namun Pemerintah Korea mengeluarkan beasiswa GKS, atau yang disingkat Global Korea Scholarship yang dulunya akrab dengan sebutan KGSP (Korea Global Scholarship Program), adalah Program beasiswa penuh yang dikelola oleh NIIED (National Institute for International Education), lembaga eksekutif di bawah kementerian pendidikan Korea Selatan.
Beasiswa ini diberikan oleh pemerintah Korea Selatan kepada mahasiswa Internasional yang ingin kuliah di korea untuk jenjang D2 (Associate Degree), S1, S2, dan S3.
Tujuan dari beasiswa ini tercantum di buku panduan pendaftaran sebagaimana disebut untuk memperkuat daya saing Korea Selatan dengan cara :
- Mengembangkan sumber daya manusia internasional dengan Korea Selatan di luar negeri.
- Pertukaran Pelajaran melalui program beasiswa pemerintah.
- Memberikan pelayanan administrasi pendidikan.
- Mempromosikan pertukaran pelajar international.
- Membangun kerjasama dengan para penerima beasiswa KGSP.
Beasiswa ini merupakah beasiswa penuh yang diberikan pemerintah korea bagi para pelajar dari berbagai negara mulai dari biaya kuliah, biaya hidup,tiket pesawat PP, biaya penelitian, biaya asuransi kesehatan dan lain sebaginya. Oleh kerena itu banyak orang berlomba-lomba untuk mendapatkan beasiswa ini namun demikian untuk mendapatkan beasiswa ini bukanlah hal yang mudah syaratnya yang cukup sulit dan membutuhkan proses yang panjang.
9 Cara mendapatkan beasiswa GKS
1. Tingkatkan kemampuan bahasa Inggris atau bahasa asing
Bahasa keseharian yang digunakan di luar negeri tentu berbeda dengan bahasa keseharian di Indonesia. Untuk itu, kamu perlu menyiapkan diri guna meningkatkan kemampuan berbicara menggunakan bahasa asing. Atau, kamu bisa belajar bahasa Inggris sebagai bahasa internasional. Hal ini mengingat rata-rata di beberapa negara pasti masyarakatnya juga menguasai bahasa tersebut.
Kamu bisa memulainya dengan sering menghafal kosakata bahasa Inggris dengan les dan mengikuti tes TOEFL. Jangan malas untuk selalu mengasah kemampuan dalam berbahasa Inggris. Jika perlu, luangkan waktu untuk mengambil paket khusus belajar bahasa Inggris, dengan begitu kamu akan cepat menguasainya.
2. Belajar membuat motivation letter
Motivation letter adalah salah satu persyaratan yang selalu dibutuhkan dalam melamar beasiswa. Motivation letter tersebut berupa essay yang menunjukkan bahwa kamu layak mendapatkan beasiswa tersebut.
Kebiasaan orang membuat essay dengan menggunakan kata-kata seperti, "Saya sangat ingin mempelajari budaya di sana" atau, "Saya tertarik untuk mempelajari bahasanya" hal ini sangat biasa, dan tidak akan ada yang dianggap spesial dari essay yang kamu buat itu.
Cobalah untuk menuliskan beberapa hal menarik, seperti kamu sangat tertarik dengan negara tersebut karena sering menyaksikan beberapa filmnya, kamu memiliki teman yang tinggal di sana, atau pernah memiliki teman SMA yang pernah mengikuti pertukaran pelajar di negara tersebut. Hal ini menunjukkan bahwa kamu memang punya keinginan dan dasar yang kuat.
Belajarlah lebih giat untuk membuat motivation letter dengan baik dan menarik. Kamu bisa memulai dengan membiasakan diri bercerita lewat tulisan, tidak perlu hal-hal yang sulit, cukup keseharian kamu saja. Dari situ kamu bisa menemukan keluwesan saat hendak menuangkan apa yang kamu pikirkan dalam motivation letter.
3. Bulatkan tekad
Jika kamu belajar namun tidak memiliki tekad yang kuat untuk mendapatkan beasiswa kuliah di luar negeri, semangatmu untuk mencapainya akan mudah goyah bila suatu saat kamu mendapatkan tantangan dalam mendapatkannya. Bisa dibilang, hal ini adalah modal paling dasar yang harus dimiliki semua orang jika ingin meraih impian mereka. Tanamkan dalam diri bahwa kamu mampu mendapatkan apa yang kamu inginkan.
Jangan pernah ragu walaupun hanya sedikit. Semua keinginan akan terwujud dengan dukungan motivasi yang tinggi. Kamu harus siap dengan semua yang diputuskan, jangan menyerah lakukan apa yang bisa kamu kerjakan untuk dapat meraih impian tersebut. Jika sudah memiliki tekad yang kuat dalam diri, maka kemungkinan besar kamu akan melalui tes dengan nyaman dan lebih siap.
4. Pilih negara dengan peminat sedikit
Cara selanjutnya untuk bisa mendapatkan beasiswa di luar negeri yakni dengan memilih negara yang memiliki sedikit peminat. Cara yang satu ini bisa dibilang cukup ampuh agar bisa mendapatkan beasiswa ke luar negeri. Jika kamu ingin sedikit berbeda dari orang-orang pada umumnya, maka kesempatan akan lebih besar untuk meraih beasiswa.
Pastikan kamu nggak hanya mengikuti tren, sehingga ramai-ramai memilih universitas atau negara yang banyak dipilih oleh orang. Sangat jelas kamu harus bersaing dengan ribuan orang dan kecil kemungkinan untuk bisa lolos. Kamu bisa cari tahu informasi di mana saja mengenai negara dengan minat beasiswa sedikit dan jangan lupa untuk mencari tahu mengenai beasiswa-beasiswa yang disediakan oleh negara tersebut.
5. Cari informasi program beasiswa
Setelah menentukan akan kuliah di negara mana, langkah selanjutnya adalah mencari informasi program beasiswa yang kamu incar. Salah satu caranya adalah dengan bertanya kepada pihak sekolah atau kampus. Biasanya sekolah atau kampus memiliki banyak koneksi dengan lembaga yang menyediakan beasiswa kuliah gratis yang bisa kamu coba. Selain pihak sekolah, jangan malu juga juga bertanya kepada teman atau saudara yang memiliki pengalaman lebih banyak sebagai jalan alternatif cara mendapatkan beasiswa kuliah gratis ini.
6. Hubungi lembaganya langsung
Setelah menemukan lembaga beasiswa yang cocok untukmu, kini saatnya untuk menghubunginya secara langsung. Di era digital ini, mungkin kamu bisa melihat website atau media sosialnya terlebih dahulu. Jika ada kontak yang bisa dihubungi seperti email, jangan ragu untuk mengirimkan email kepada mereka.
Dengan menghubunginya secara langsung, kamu akan mendapatkan informasi secara lengkap, mulai dari persyaratannya, dokumen apa saja yang harus dipersiapkan, hingga batas akhir pendaftaran.
7. Persiapkan surat rekomendasi
Cara selanjutnya yang harus dilakukan agar kamu mendapatkan beasiswa di luar negeri adalah mempersiapkan surat rekomendasi. Surat rekomendasi dinilai memegang peranan penting dalam proses beasiswa. Sebab, surat tersebut berisi bahwa kamu layak untuk mendapatkan beasiswa dari lembaga penyedianya. Untuk mendapatkan surat rekomendasi, usahakan untuk meminta referensi kepada guru, pelatih ekstrakurikuler, atau wali muridmu.
8. Siapkan portofolio
Salah satu persyaratan yang biasanya diminta oleh penyelenggara beasiswa yakni portofolio calon pelamar. Kamu bisa mempersiapkan portofolio dan CV sebagai syarat untuk mendapatkan beasiswa. Pengemasan portofolio dan CV yang baik dapat memengaruhi hasil.
Maka dari itu ada baiknya kamu mengemas data diri sepresentatif mungkin dan rapi agar pihak penyelenggara bisa mendapatkan informasi yang lengkap terhadap dirimu. Namun yang lebih penting, usahakan portofolio relevan dengan jurusan yang kamu incar ya!
9. Siapkan dokumen
Setelah menentukan program beasiswa mana yang akan kamu ambil, pihak penyelenggara pasti akan memintamu untuk menyiapkan dokumen penunjang. Meskipun pada dasarnya syarat dan dokumen yang harus dipenuhi bergantung kepada kebijakan masing-masing penyelenggara, ada beberapa dokumen yang biasanya selalu diminta untuk disiapkan seperti berikut ini.
- Fotokopi KTP
- Foto berwarna ukuran 3 x 4
- Ijazah dan transkrip yang telah dilegalisir
- Paspor
- Curriculum vitae
- Motivation letter dan essay
- Hasil tes TOEFL/IELTS minimal nilai 500
- Surat rekomendasi