Teruntuk diriku, maaf dan terimakasih!
Kita pasti sudah tidak asing lagi dengan dua kata penting dalam kehidupan ini “maaf dan terimakasih”. Dua kata sederhana namun terkadang sulit untuk diucapkan, alasannya cukup sederhana terkadang sebagian orang terlalu gengsi untuk mengucapkan dua kata tersebut.
Kehidupan kita lekat dengan kata maaf dan terimakasih, kita tentu sering mengucapkan itu kepada orang lain. Maaf dan terimakasih mungkin hampir setiap hari terucap dari bibir kita, seperti “maaf saya datang terlambat tadi dijalan saya terjebak macet” atau “terimakasih pa atas bantuannya”. Namun terkadang kata maaf juga diungkapkan pada situasi yang sebenernya bukan sebuah kesalahan, contohnya “maaf karena saya menangis hari ini, maaf karena saya tidak sekuat itu” menurut saya pribadi menangis dan tidak menjadi kuat bukan sebuah kesahalahan dan kita tidak perlu meminta maaf akan hal tersebut.
Namun…pernahkah kamu dan saya mengucapkan dua kata tersebut pada diri sendiri? tunggu, maaf dan terimakasih untuk diri sendiri, gimana maksudnya ya? umm gini-gini, kamu sadar ga sih sebenernya diri kita ini berhak banget untuk dapetin dua kata mujarab itu dari diri kita sendiri. Sejatinya yang akan selalu ada untuk kita dalam situasi apapun adalah diri kita sendiri, dia yang akan selalu menemani kamu saat terluka dan bahagia.
Teruntuk diriku, hai!!
Pertama aku mau bilang maaf untuk kamu, teruntuk diriku maaf atas semua hal menyakitkan yang kamu terima, maaf atas banyaknya perlakuan jahat yang harus kamu telan sendirian. Maaf karena kamu harus melewati proses yang menyakitkan sekaligus dapat mendewasakan ini, maaf atas duka dan trauma yang mendalam dan mungkin sangat sulit untuk disembuhkan dan maaf karena aku terlalu keras pada kamu, terlalu menuntut kamu untuk menjadi kuat dan tangguh padahal tidak ada salahnya untuk menjadi rapuh.
Kedua aku mau bilang terimakasih banyak untuk kamu, teruntuk diriku terimakasih karena kamu sudah bertahan sampai sejauh ini. Terimakasih karena kamu telah berhasil menaklukan banyak perasaan dan rintangan yang menyakitkan. terimakasih karena kamu sudah mau berjuang sampai saat ini, meskipun mungkin banyak keadaan yang membuatmu ingin berhenti. Terimakasih telah menjadi pribadi hebat untuk dirimu sendiri dan terimakasih karena telah ikut ambil bagian dalam proses pendewasaan yang menyakitkan.
Teruntuk kalian semua, terimakasih telah bertahan sampai sejauh ini! Terimakasih karena kamu sudah mau terus berjuang dikehidupan ini, kalian semua orang hebat! kalau kamu tidak merasa cukup untuk orang lain setidaknya kamu sudah sangat hebat untuk dirimu sendiri! Jangan lupa untuk bilang maaf dan terimakasih yaa pada diri sendiri, peluk diri kalian masing-masing! Gapapa untuk istirahat sejenak, kamu ga harus selalu jadi kuat setiap saat! Aku bangga atas semua pencapaian kamu, ayo terus berjuang sampai garis akhir!! i love you 💗🦋!!