Iluminati Menyutradarai Kandasnya Jalan JFK dan Soekarno?
Konspirasi adalah teori yang menyatakan bahwa beberapa individu atau kelompok berkolaborasi untuk melakukan tindakan yang tidak terbuka atau memanipulasi situasi untuk kepentingan mereka sendiri.
Teori Konspirasi Iluminati adalah salah satu teori konspirasi paling terkenal dan lama yang berkembang. Menurut teori ini, ada sekelompok orang atau organisasi rahasia bernama Iluminati yang memegang kekuasaan dan mempengaruhi peristiwa global untuk kepentingan mereka sendiri.
Iluminati dikatakan memiliki pengaruh besar pada sektor politik, ekonomi, budaya, dan media, serta diklaim memiliki tujuan jangka panjang untuk memperoleh kontrol global.
Teori ini pertama kali muncul pada abad ke-18 dan telah menjadi bagian dari berbagai teori konspirasi sejak saat itu. Meskipun banyak bukti yang menunjukkan bahwa Iluminati adalah sekte rahasia yang dibentuk pada abad ke-18, tidak ada bukti yang kuat untuk menunjukkan bahwa kelompok itu masih eksis dan memegang kekuasaan seperti yang diklaim dalam teori konspirasi.
Konspirasi Iluminati yang telah banyak dibicarakan adalah anggapan bahwa Iluminati mengatur skenario peristiwa besar dunia, termasuk kematian Presiden AS John F. Kennedy dan gulingnya pemerintahan Presiden RI pertama, Soekarno.
Berkaitan dengan kematian Presiden AS John F. Kennedy (JFK) pada tahun 1963, menurut teori ini, Iluminati dikatakan memiliki pengaruh dan kekuasaan untuk memanipulasi peristiwa dan membuat Kennedy meninggal. Beberapa pengikut teori konspirasi mengatakan bahwa Iluminati memanfaatkan keadaan untuk membunuh Kennedy karena pemimpin AS yang berkuasa itu membahayakan kepentingan mereka.
Salah satu yang dianggap mengancam kepentingan Iluminati adalah kedekatan hubungan antara JFK dengan Soekarno. Dalam beberapa teori konspirasi, ada spekulasi bahwa JFK memiliki hubungan yang erat dengan Soekarno dan bahwa kematian JFK adalah hasil dari manipulasi oleh kelompok tertentu, termasuk Iluminati.
JFK dan Soekarno memiliki hubungan diplomatik yang kompleks selama masa pemerintahan mereka pada tahun 1960-an. JFK melihat Soekarno sebagai seorang pemimpin yang penting dalam konteks politik dan diplomasi Asia Tenggara, sedangkan Soekarno memandang JFK sebagai seorang pemimpin yang memahami tantangan dan isu-isu penting bagi dunia internasional pada saat itu.
Hubungan kedua pemimpin itu memiliki dampak yang signifikan pada dunia internasional. Mereka bekerja sama untuk mempromosikan perdamaian dan stabilitas regional, memperkuat hubungan antarnegara dan memperkuat posisi AS dan Indonesia sebagai pemimpin dunia.
Meski tujuan keduanya sangat idealis dan merupakan kepentingan yang baik bagi banyak pihak, tetap saja hal tersebut menjadi sebuah ancaman bagi kelompok tertentu. Ada pandangan bahwa beberapa kebijakan ekonomi yang diterapkan oleh kedua pemimpin, seperti kebijakan anti-monopoli dan perlindungan terhadap industri nasional, mungkin dianggap menjadi ancaman bagi kepentingan kapitalis.
Kedua pemimpin memiliki pandangan yang kuat tentang pentingnya membatasi praktik bisnis yang tidak adil dan mempromosikan kompetisi sehat dalam ekonomi. Kebijakan anti-monopoli yang diterapkan oleh kedua pemimpin mungkin dianggap merugikan bagi perusahaan-perusahaan besar dan kelompok kapitalis yang berkuasa.
Begitu juga keduanya memiliki pandangan yang kuat tentang pentingnya mempromosikan industri nasional dan membatasi penetrasi perusahaan asing. Kebijakan ini mungkin dianggap merugikan bagi perusahaan asing dan kelompok kapitalis yang memiliki kepentingan bisnis di AS dan Indonesia, termasuk upaya untuk mengeruk kekayaan alam di tanah Papua.
Kedua hal ini yang dianggap menjadi ancaman bagi kaum kapitalis, yang terdapat diantaranya adalah bagian dari organisasi Iluminati. Kebijakan-kebijakan tersebut terus menggerus ruang gerak kaum kapitalis dalam meraup keuntungan. Hal inilah yang dijadikan dasar para pengikut teori konspirasi beranggapan jika kematian JFK dan lengsernya kekuasaan Soekarno adalah bagian dari agenda Iluminati.
Berdasarkan hal-hal tersebut di atas, beberapa teori konspirasi yang mengaitkan kematian Presiden John F. Kennedy dan lengsernya Presiden Soekarno dilatarbelakangi oleh kepentingan pihak-pihak tertentu, seperti kaum kapitalis dan organisai Iluminati.
Meskipun ada banyak teori konspirasi yang mengaitkan kematian JFK dengan kelompok tertentu, hingga saat ini belum ada bukti yang cukup untuk membuktikan adanya tindakan konspirasi dalam kematian JFK.
Sementara itu, terdapat beberapa pandangan bahwa Presiden Soekarno lengser dari kekuasaannya karena tekanan dan intervensi dari pihak luar, seperti elit Amerika Serikat dan beberapa kelompok dan salah satunya yang digerakkan oleh Iluminati, yang memiliki kepentingan ekonomi dan politik di Indonesia.
Namun perlu digarisbawahi, bahwa sejarah telah ditulis, dan apa yang muncul diluar tulisan akan dianggap sebagai pengaburan sejarah. Namun, sebuah peristiwa besar terkadang menyeret hal-hal kecil yang ditutupi, disinilah ruang bagi kita, para penikmat teori konspirasi bertamasya.
Saya, secara pribadi, memaklumi peristiwa kematian JFK atau lengsernya Soekarno sebagai apa yang tertulis di dalam sejarah. Namun, apa yang telah saya tulis di atas adalah lahir dari opini saya terhadap beberapa teori konspirasi yang berkaitan dengan dua peristiwa besar tersebut yang mengganjal dipikiran saya.
Referensi:
- https://www.bbc.com/indonesia/dunia-41711922
- https://news.detik.com/berita/d-3631438/demi-emas-di-papua-cia-gulingkan-sukarno-dan-kennedy
- sumber gambar: https://live.staticflickr.com/1523/26066199664_ab2b8c6cfc_b.jpg
- plagiarism test: https://smallseotools.com/plagiarism-report/6bbd7513d3ae3069f028b35197dc9ddd