Apakah (AI) Artificial Intelligence akan lebih cerdas dibandingkan dengan manusia dan manusia akan tersingkirkan?
Artifisial intelegens (AI)
Sebuah kecerdasan buatan manusia yang diterapkan kepada sebuah media atau sistem yang bisa diatur dalam konteks ilmiah agar bisa melakukan suatu pekerjaan atau cara berfikir seperti manusia. Yang bertujuan agar suatu pekerjaan dapat dilakukan lebih mudah dan efisien.
AI sebenarnya sangat bermanfaat di berbagai bidang, contoh paling sederhananya adalah seperti penggunaan AI di smartphone, seperti SIRI di prodak prodak Apple, Google now di prodak prodak google, atau pun Cortana di prodak prodak Microsoft, dan penggunaan dalam bidang lainnya, seperti industri game, perfilman, bisnis, pendidikan, bahkan pada bidang pertahanan dan keamanan negara.
Sedikit mengulas, Sebelum membahas lebih dalam tentang kecerdasan buatan ini (AI), saya akan membahas tentang sejarah singkat AI terlebih dahulu.
AI sudah mulai dibahas dan diyakini eksistensinua atau keberadaannya pada kisah mitologi pada kisah mitologi Yunani dan peradaban Mesir kuno. Dan pada abad ke 17, rene Descartes mengemukakan bahwa tubuh hewan bukanlah apa apa melainkan hanyalah mesin mesin yang rumit, dan pada abad ini pula Blaise Pascal menciptakan mesin penghitung digital mekanis pertama pada tahun 1642, dan pada abad ke 19 charles babbage dan ada lovalace merancang mesin penghitung mekanis yang bisa di program sedemikian rupa. Tapi eksistensi kecerdasan buatan baru mulai efektif di era 1950an. Dengan dimulainya pengembanga komputer elektronik pada tahun 1941 dan pengembangan stered program pada tahun 1949. Sejak inilah dorongan untuk mempelajari dan mengembangkan AI pun muncul.
Dimulai pada tahun 1951, untuk pertamakali nya terciptanya sebuah sistem kecerdasan buatan yang benar benar berfungsi dengan menggunakan komputer Ferranti Mark 1 yaitu sebuah kecerdasan untuk permainan catur. Program naskahnya ditulis oleh crishtpoher strachey dan program permainan caturnya oleh Dietrich prienz. Dan pada era itu pula Alan Turing yang juga terkenal sebagai salah satu founding father AI ini, memperkenalkan Turing test nya yaitu metode untuk menguji kelayakan apakah suatu mesin mampu menunjukkan perilaku kecerdasan yang mirip dengan manusia atau tidak bisa dibedakan lagi kalau itu adalah sebuah mesin. Kalau ada yg bertanya, siapakah pencetus AI, maka jawabannya John mcCharty yang disebut sebagai bapak AI dunia karena pada tahun 1956 untuk pertamakalinya kata AI dikenalkan pada Dartmouth conference.
Saat ini, teknologi AI sudah sering kita temui dalam kehidupan sehari hari, contohnya adalah google asisten, siri, dan alexa yang merupakan asisten virtual dan bekerja dengan menggunakan teknologi AI, sistem rekomendasi yang biasa kita temukan saat membuka aplikasi dan web e-commerce juga merupakan penerapan dari AI.
IA sebenarnya sangat bermanfaat dalam kehidupan sehari-hari, contohnya, Meningkatkan produktivitas, Cara kerja cepat dan efisien, Membantu meminimalkan kesalahan manusia, dan Otomatisasi. Dengan adanya AI yang dapat bekerja secara efisien dan cepat, tentunya pekerjaan dapat dilakukan dengan lebih cepat dan menghasilkan lebih banyak dibandingkan manusia, sehingga dapat membantu manusia dalam mengerjakannya dan produktivitasnya akan meningkat. AI yang bekerja secara otomatis dapat dengan cepat melakukan suatu pekerjaan. Membantu meminimalkan kesalahan manusia, dengan contoh, fitur fitur seperti autocorrect dalam keyboard, co-pilot di github dapat sangat membantu dalam pekerjaan manusia, sehingga pekerjaan dapat dilakukan lebih cepat dan tepat. Bahkan, pekerjaan pekerjaan yang berkaitan dengan penyeleksian ataupun beban berat, akan dapat dengan mudah dilakukan secara otomatis menggunakan AI.
Hal ini juga bisa kita rasakan, coba kita lihat google, hp, dan robot. Memang secara nyata, belum 100% fungsi manusia dengan robot di dunia ini, tapi telah banyak diciptakan mampu membuat manusia itu terbantu kinerjanya. Dampaknya cukup signifikan dalam kehidupan sehari-hari.
Namun, ada juga dampak dari adanya AI apalagi berlebihan. Apakah dunia akan dikuasai oleh nya? Lalu, manusia tersingkirkan?
AI berkembang lebih cepat dari yang di bayangkan. Pesat nya semua perkembangan yang berkaitan dengan teknologi memang sangat luar biasa, termasuk didalamnya kecerdasan buatan. Contohnya gedget yang seiring perkembangannya zaman dan teknologi, mulai ikut berkembang dan semakin upgrade dari waktu ke waktu. Disadari atau tidak, kita bisa memerintahkan hanya dengan perintah suara.
Hadirnya robot - robot yang sangat mirip dengan manusia, menurut saya, dengan hitungan tahun kedepan mereka akan lebih berkembang pesat dibanding manusia. Dengan logika, manusia memang makhluk hidup paling cerdas jika dibandingkan dengan makhluk hidup lainnya. Akan tetapi, jika manusia bertambah usia, mungkin suatu ingatan atau pengetahuan manusia akan mulai pudar seiring bertambahnya usia , apalagi jika tidak diasah dengan wawasan. Berbeda lagi dengan robot buatan, kemungkinan semakin mereka lama, semakin akan menjadi cerdas, karena robot itu tidak memiliki usia, bahkan mungkin akan terus di kembangkan. Daya ingatnya mungkin terbatas dan bisa menampung lebih sedikit daripada manusia, akan tetapi robot tidak akan menjadi pelupa seperti manusia yang bertambah usia dan berkurangnya daya ingat. Robot menghasilkan wawasan dan pengetahuan lewat teknologi, dengan disuntikan pengetahuan dan wawasan yang diberikan kepadanya, itu sudah tidak akan hilang dari dalam tubuh dan ingatannya.
Jika terus menerus seperti ini, tidak menutup kemungkinan manusia akan tersingkirkan oleh kecerdasan buatan itu. Hilangnya lapangan pekerjaan, akan menambah tingkat pengangguran pada manusia. Ya apa boleh buat, tenaga robot lebih bisa menampung dan menjalankan tugas kerja lebih efisien dari manusia. Dan apa mungkin jika terus menerus hadir robot-robot yang sedemikian banyak dan cerdas, mereka akan membuat suatu hunian atau sekumpulan robot? Menurut saya tidak menutup kemungkinan, dengan contoh robot shopi yang sangat mirip dengan manusia. Robot shopi sangat mirip dengan manusia, bahkan ia bisa berbicara dan berbincang seperti hal layak nya manusia dengan sesama manusia. Dan mungkin perkembangan yang diberikan kepadanya, suatu saat ia akan mendapat keinginan seperti hal nya manusia menciptakan mereka? Dan mengembangkan suatu robot-robot sepertinya? Apa mungkin?
https://aws.amazon.com/id/machine-learning/what-is-ai/
https://en-m-wikipedia-org.translate.goog/wiki/Artificial_intelligence?_x_tr_sl=en&_x_tr_tl=id&_x_tr_hl=id&_x_tr_pto=tc,sc
https://youtu.be/qAe8oGKiRbc
https://youtu.be/jUIZmXpsBHU