KONSPIRASI PERADABAN MODERN YANG DIHAPUS SEJARAH, BENAR ADANYA??

profile picture Riezka_ayu03

Seringkali kita mendengar perkataan konspirasi, sebenarnya apa itu konspirasi??

Konspirasi sendiri memiliki arti sebuah rencana rahasia yang dilakukan oleh sekelompok orang untuk melakukan suatu hal yang melanggar maupun merugikan hukum. Beberapa ahli turut memberikan pendapat ya mengenai pengertian konspirasi, salah satunya Robbert O Zelency

Menurut Zelency, arti konspirasi merupakan suatu tindakan rahasia dengan sangat berencana untuk dapat melakukan suatu tindakan illegal maupun salah.

Kali ini, saya ingin membahas mengenai konspirasi peradaban modern yang dihapus dari sejarah, apakah benar kenyataannya atau hanya sekedar cerita cerita palsu yang beredar? Mari kita bahas.

Dalam beberapa tahun terakhir, ada sebuah narasi tentang negara yang menghilang dari sejarah. Sebuah sejarah bangsa yang pernah dikenal di seluruh dunia, sekarang hilang seiring berjalannya waktu. Tartaria, Tartary, atau Tartaria Besar. Tartaria kembali menjadi perbincangan hangat akhir akhir ini, pada peta lama Tartaria terletak di wilayah Katai yang besar, terletak di sebelah Timur Gurun Lop, Katai sendiri terletak disebelah sungai Tartar dan kota dengan nama yang sama. Banyak perbedaan pendapat mengenai darimana asalnya penduduk penduduk asli Tartaria, sebagian pendapat mengatakan bahwa penduduk Tartaria berasal dari Mongol dan ada juga pendapat yang mengatakan bahwa penduduk Tartaria berasal dari Asia Timur/Tartar Rusia/Eropa Timur.

Teori Great Tartaria sebagai tanah atau peradaban kuno yang hilang ditekan berasal dari Rusia, dipercaya peradaban Tartaria atau Tartari merupakan sebuah kerajaan yang sangat besar di Timur Daratan Eurasia, menurut teori kerajaan ini berdiri sejak 200 Tahun yang lalu. Beberapa orang menyebut bahwa tartaria merupakan penerus kejayaan Mongolia akan tetapi sebagian orang lainnya mengeluarkan pendapatnya bahwa Mongolia adalah bagian dari Tartaria.

Singkatnya, Tartaria dikenal sebagai peradaban yang maju sehingga mereka dapat membangun bangunan yang besar dan megah, dimana pada 200 Tahun yang lalu Tartaria memiliki teknologi yang berkembang serta penduduk Tartaria memiliki hidup damai dan makmur. Kemudian banjir lumpur memusnahkan peradaban mereka. Sisa sisa bangunannya ada yang di renovasi dan ada juga yang dihancurkan.

Beberapa teori lainnya mengatakan bahwa Perang Dunia I & II menjadi sebuah cara Tartaria dihancurkan dan disembunyikan oleh dunia, yang mencerminkan kenyataan bahwa kampanye pengeboman yang ekstensif pada Perang Dunia II memang menghancurkan banyak bangunan yang bersejarah. Pada saat itu Inggris memutuskan untuk menghancurkan semua peninggalan bersejarah Tartaria seperti naskah naskah kuno yang bersangkutan dengan kisah Tartaria serta bangunan-bangunan Tartaria juga ikut dihancurkan oleh Inggris pada masa itu, konon kabarnya hal tersebut dilakukan untuk seluruh manusia agar tidak ada yang tahu bahwa Tartaria pernah ada di dunia ini. Hal ini disebabkan karena Inggris iri dengan kemajuan Tartaria.

Lalu darimana pembuat teori Tartaria bisa mengetahui adanya Tartaria?

Menurut Brian Dunning seorang penulis Sains dan Skeptisisme Amerika, beliau mengatakan kepercayaan orang orang tentang adanya peradaban Tartaria ini berasal dari peta peta lama sebelum abad ke-20. Menurut Brian Dunning teori tentang peradaban Tartaria berasal dari kesalahan orang orang yang melakukan interprestasi ke peta peta lama, mereka yang melihat satu wilayah besar bernama Tartari setelah memasukkan beberapa cocoklogi akhirnya mereka langsung menyimpulkan dan langsung menganggap bahwa wilayah itu adalah kerajaan besar dan sangat luas. Padahal menurut Brian Dunning, Tartari adalah salah satu istilah yang dipakai oleh penduduk Eropa untuk menyebut wilayah dengan daratan yang luas disekitaran Manchuria, Siberia dan Asia Tengah. Daratan yang tidak pernah mereka Eksplor, jadi mereka menandakan wilayah tersebut dengan sebutan "Tartary"

Saat pengetahuan tentang wilayah Tartari mulai terbuka, penduduk Eropa tidak langsung menghilangkan kata kata Tartari, yang mereka lakukan adalah memecah wilayah Grande Tartari menjadi beberapa wilayah yaitu :

  1. Chinese Tartary
  2. Great Tartary

Dan kata Tartary sendiri akhirnya dipakai untuk menyebut kawasan Asia Tengah.

Kata Tartari menurut Vilhelm Thomsen seorang peneliti budaya Turki, beliau mengatakan bahwa istilah ini berasal dari istilah TATAR atau TARTAR yang pertama kali muncul di Prasasti Orkhon. dalam Prasasti Orkhon, Tatar atau Tartar merupakan sebutan untuk orang orang Mongolia. Jadi sempat ada masa dimana orang orang mongol disebut sebagai   Tatar. Wilayah kerajaan Mongolia sangat luas hingga menyebar ke seluruh kawasan kawasan Rusia dan China, hal ini bisa terjadi karena penduduk Mongolia suka melakukan ekspansi dan menjadikan wilayah Tartary ini sangat luas. Karena hobi ekspansi kemana mana, penduduk di banyak negara pun akhirnya mengetahui cerita bangsa Mongol yang diyakini sebagai orang orang Tartar.

Para keturunan Genghis Khan (Kekaisaran Mongolia) sebenarnya lebih memilih untuk disebut sebagai bangsa Mongol dibandingkan dengan bangsa Tartar, karena istilah Tartar sendiri ternyata dipakai oleh orang orang Mongol zaman dahulu untuk menyebut satu kelompok pemberontak di Mongolia Timur, akan tetapi karena banyak orang yang mengetahui bahwa Mongol itu Tartar maka istilah Tartar ini yang dipakai untuk menyebutkan seluruh bangsa Mongol. Khususnya untuk orang orang Eropa.

Penjelasan oleh Jackmeister tentang sejarah Mongolia adalah, "Tartari merujuk sedara eksplosit kepada orang orang keturunan Mongol dan Turki, yang berbicara bahasa Turki dan mempraktikkan Islam. Bukan mereka yang terus berbicara bahasa Mongolia dan tinggal di Mongolia, juga sangat jarang menyebut orang Turki Mongol diluar Rusia sebagai Tartar"

Kini negara "Tartaria" masih menjadi konspirasi antara ada dan tidak, apa pendapat kalian mengenai bangsa Tartaria ini?

16 Agree 1 opinion
0 Disagree 0 opinions
16
0
profile picture

Written By Riezka_ayu03

This statement referred from