Halo sahabat nine vibes
Kali ini saya akan membahas hasil perkembangan anak belajar dimasa pandemi covid-19

Sejak 2tahun telah berlalu. Saat itu virus corona mulai berada disekitar negri tercinta kita. Mari kita putar kembali ke masa tersebut.

Pada tanggal 2Maret 2020 dimana virus tersebut mulai muncul di Indonesia. Saat itu belum banyak orang yang terdeteksi positif terkena penyakit covid-19. Namun apa boleh buat,hari demi hari orang² mulai dinyatakan positif terkena covid-19. Hingga pada akhirnya sebagian daerah melalukan lock down.

Tepat pada tanggal 31maret  2020,president Indonesia melalukan pembatasan sosial berskala besar sebagai respond terhadap covid-19. Dari sinilah pembatasan mulai berlaku,dari kegiatan transportasi publik,ikon pariwisata,kegiatan sekolah,kampus,kantor dilakukan di rumah.

Sejak pandemi covid-19,pemerintah mulai menutup semua sekolah. Peralihan proses pembelajaranpun menggunakan gadget. Keadaan inilah menjadi adanya hambatan untuk para siswa yang tidak memiliki gadget.

Selain itu,apakah perkembangan anak selama belajar di rumah menjadi lebih baik atau sebaliknya?. 
Sebagian orangtua mengatakan dengan adanya proses pembelajaran di rumah anak-anak menjadi kurang efektif dalam proses pembelajaran. Kita dapati bahkan banyak remaja-remaja lebih memilih bermain game dibandingkan mendengarkan guru yang sedang menjelaskan. Prestasi dan nilai yang biasanya bagus kini menurun karena sulitnya memahami proses pembelajaran lewat gadget.

Tak hanya itu,dengan adanya proses pembelajaran dirumah orangtua menjadi tau kemampuan dan kesulitan anak ketika sedang belajar.

*ORANGTUA BIJAK,ANAKPUN CERDAS*