Bagaimana Vaksin Bekerja dan Dampaknya pada Tubuh
Saat ini kata “vaksin” merupakan kata yang sudah tidak asing di telinga masyarakat. Kebanyakan orang awam pasti berfikir vaksin merupakan “obat” yang disuntikkan dan dapat mencegah tubuh kita terkena penyakit. Namun, apakah pemahaman itu sudah benar? Jawabannya adalah iya, tapi tidak sepenuhnya. Penjelasan lebih lengkapnya adalah vaksin merupakan virus atau bakteri yang telah dilemahkan dan dimasukkan ke dalam tubuh agar sel-sel imun kita dapat melawannya dan dapat membentuk sistem kekebalan tubuh terhadap virus tersebut.
Membahas mengenai vaksin covid-19, kalian pasti tidak asing dengan hoax yang pernah beredar pada awal program vaksinasi dimulai. Kalimat “Jangan vaksin, nanti kalian jadi zombie” yang awalnya dijadikan bahan becandaan oleh beberapa orang, saat itu malah berujung tersebar tanpa kendali dan menyebabkan banyak masyarakat awam percaya dengan kebenaran kalimat tersebut. Hal ini kemudian sedikit menumbulkan masalah bagi tenaga Kesehatan di Indonesia karena banyak masyarakat yang menolak adanya vaksin covid-19. Mereka beranggapan vaksin yang akan disuntikkan ke tubuh mereka merupakan vaksin yang akan mengubah mereka memjadi zombie. Sampai akhirnya presiden Indonesia saat itu harus turun tangan langsung menjadi orang Indonesia pertama yang melakukan vaksinasi covid-19 dan disiarkan secara langsung oleh stasiun TV agar masyarakat percaya bahwa vaksin covid-19 yang diberikan merupakan vaksin yang aman bagi tubuh mereka.
Setelah beberapa saat, dengan segala upaya pemerintah, tenaga Kesehatan, dan semua media. Akhirnya banyak masyarakat mulai mau untuk melakukan vaksinasi. Tuntutan pekerjaan yang mewajibkan mereka memiliki sertifikat vaksin menjadi salah satu faktor pendorong terbesar masyarakat melakukan vaksinasi.
Pada awalnya hanya masyarakat yang sudah berusia 18 tahun yang boleh melakukan vaksinasi. Namun, saat ini berita terbaru mengatakan bahwa anak usia 6 tahun keatas sudah boleh memperoleh vaksin covid-19. Jenis vaksin yang ditawarkan juga sudah bervariasi yaitu ada vaksin Sinovac, vaksin Moderna, vaksin Pfizer, dan masih banyak lagi.
Namun, pernahkan kalian berfikir bagaimana mekanisme vaksin setelah masuk kedalam tubuh kita? Dan bagaimana bisa vaksin melindungi tubuh kita dari penyakit?
Sekarang kita masuk ke pembahasan inti, yaitu mekanisme vaksin setelah masuk ke tubuh kita. Vaksin mengandung antigen yang telah dilemahkan atau dimatikan, saat antigen tersebut masuk ke darah kita, tubuh akan merespon antigen tersebut sebagai zat asing yang harus dilawan. Antigen tersebut kemudian akan merangsang sistem imun tubuh kita untuk menghasilkan antibodi. Setelah antibodi terbentuk, sistem imun juga akan merekam dan mengingat segala informasi, agar saat tubuh terinfeksi oleh virus yang serupa, sistem imun dapat lebih cepat mengenali dan menyerang virus tersebut.
Jadi pada dasarnya vaksinasi itu bertujuan agar tubuh kita terlatih untuk menghadapi suatu serangan virus sehingga jika suatu saat kita terinfeksi virus tersebut, maka tubuh kita bisa mengatasinya dengan lebih cepat dan lebih baik.
Disamping itu, vaksin juga memiliki efek samping pada tubuh kita. Menurut penelitian yang dilakukan oleh Panegak et al., (2021) gejala yang paling umum muncul pada penerima vaksin adalah demam, menggigil, sakit kepala, nyeri pada tempat suntikan, nyeri otot, mual, dan diare. Beberapa efek samping tersebut merupakan efek yang wajar terjadi pada orang yang telah melakukan vaksinasi dan biasanya akan sembuh setelah istirahat beberapa hari.
Sampai saat ini belum ada penelitian yang membahas mengenai dampak buruk vaksin terhadap Kesehatan manusia, terutama resiko yang ditimbulkan dalam jangka Panjang. Sehingga kita tidak perlu khawatir untuk melakukan vaksinasi karena sudah dijamin aman untuk tubuh kita.
Referensi
Bagaimana Cara Kerja Vaksin Dalam Tubuh? [Daring]. Tautan https://www.ruangguru.com/blog/cara-kerja-vaksin-dalam-tubuh (Diakses pada: 31 Desember 2022)
Panenggak, N. S., Pembayun, N. S., Erta, Dewi, H. S., & Nurhasan. (2021). EFEK SAMPING DAN REAKTOGENISITAS VAKSIN COVID-19: SURVEI PENERIMA VAKSIN. Jurnal Ilmiah Indonesia, 1688-1696.
Sumber Gambar
Photo by cottonbro studio from Pexels: https://www.pexels.com/photo/person-holding-syringe-3952224/ (Diakses pada: 31 Desember 2022)