Covid-19 vs Dunia - Perang Dingin Antara Tubuh & Virus

profile picture andrew_hanziocholm

SARS-CoV-2 atau yang biasa kita kenal sebagai Covid-19/Virus Corona adalah virus yang cukup berbahaya yang menyerang sistem pernapasan manusia. Virus ini juga merupakan famili dari MERS (Middle East Respiratory Syndrome) dan SARS (Severe Acute Respiratory Syndrome).

Gejala yang umum muncul bagi penderita positif Covid-19 antara lain adalah : Hilangnya/menurunnya fungsi indra penciuman; hilangnya/menurunnya fungsi indra perasa; demam (suhu di atas 37°C); sakit tenggorokan; batuk dan pilek.

Meskipun sebenarnya ada beberapa gejala lainnya mengingat ada beberapa varian dari virus yang satu ini, seperti: varian alpha; delta; omicron; dsb.

Ada beberapa metode untuk mengecek apakah seseorang positif Covid-19 atau tidak, yaitu dengan Swab antigen atau test PCR (Polymerase Chain Reaction). Kita bisa mengecek suhu tubuh yang apabila di atas 37°C maka terindikasi terkena COVID, walaupun cara ini kurang efektif maka dari itu disarankan untuk test swab antigen atau test PCR untuk hasil yang lebih akurat.

Walau dikatakan sebagai virus mematikan, namun yang terjangkit masih bisa sembuh lohh guys. Dengan beberapa perawatan seperti : dianjurkan mengisolasi diri (berpisah tempat tinggal dengan yang tidak terjangkit); berjemur di bawah sinar matahari saat pagi; makan-makanan bergizi; minum air putih yang cukup; istirahat yang cukup; serta minum obat-obatan yang dianjurkan oleh dokter.

Ohh iyaa dengan meningkatkan sistem kekebalan tubuh dan senantiasa menjaga kebersihan serta menggunakan masker ialah merupakan cara terbaik untuk menghadapi virus yang satu ini.

Setelah 2 tahun lebih sejak pertama kali diputuskan menjadi pandemi sejak awal tahun 2020. Dengan sudah dikembangkannya Vaksin Covid-19 dan prosedur vaksinasi kepada masyarakat luas, akhirnya keadaan kini sudah mulai membaik.

Dilansir dari website: (https://vaksin.kemkes.go.id/#/vaccines) berikut statistik vaksinasi di Indonesia dari total 234.666.020 orang :

Dosis pertama204.010.228 dosis 
Dosis kedua174.748.037 dosis
Dosis ketiga 68.463.498 dosis
Dosis keempat1.162.118 dosis

Walaupun kini kita sudah menuju endemi, tetap saja kita harus waspada dan terus menjaga kesehatan. 

Bersama kita kuat, bersatu kita untuk bangkit.

5 Agree 1 opinion
0 Disagree 0 opinions
5
0
profile picture

Written By andrew_hanziocholm

This statement referred from