“Ngapain vaksin??bukannya gak mempan??besok ajah pas mau bepergian….”

“Jangan vaksin! katanya bisa nyebabin AIDS lhoo…”

“Jangan vaksin kalau masih mau hidup!”

Hi readers!  

     Kalimat-kalimat di atas sering terdengar oleh telinga kita dari orang-orang sekitar. Hal tersebut akan membuat pendengar, terutama kita merasa takut untuk melakukan vaksinasi covid-19 yang melanda di kala itu. Akan tetapi apakah kalimat yang dilontarkan mereka itu benar? ataukah mereka hanya mengarang ucapan saja? jika hal itu benar, dari mana mereka mengambil bukti? jika hal itu merupakan suatu kebohongan, untuk apa mereka melakukan hal tersebut?? Bukankah hal itu hanya akan menyakiti pemerintah yang sedang berusaha melindungi rakyatnya dari wabah covid-19?! 

    Pernah beredar sebuah narasi yang mengatakan bahwa vaksin covid-19 sudah tidak berguna karena virus telah bermutasi menjadi ribuan varian. Beredar pula sebuah berita di media Twitter yang mengatakan bahwa vaksin covid-19 dapat menurunkan kesuburan pria. Selain itu, Beredar sebuah narasi di media facebook yang mengatakan bahwa vaksin covid-19 dapat menyebabkan immunodeficiency di dalam tubuh yang ditandai dengan melemahnya sistem imun setelah vaksinasi yang merupakan efek VAIDS lalu akan muncul dampaknya pada 3-5 atau 5-10 tahun yang akan datang. Akun @doktertifa juga pernah membagikan sebuah video berdurasi 3 menit lebih 1 detik yang berisi penjelasan bahwa penyakit hepatitis misterius terjadi karena vaksin covid-19 berplatform adenovirus. Tak hanya itu. Beredar pula sebuah cuitan dari @semestaberabd2 yang mengatakan bahwa vaksin covid-19 mengandung parasit hydra yang dapat menyebabkan penyumbatan sirkulasi darah penerima vaksin.

     Mungkin saja narasi yang beredar itulah yang membuat mereka selalu berwaspada terhadap vaksin sehingga berusaha mencegah orang lain melakukannya. Akan tetapi apakah berita-berita yang mereka dapatkan itu benar???. Simak kembali yaa.

     Setelah saya membaca dari MAFINDO.com, saya dapat menyimpulkan bahwasannya sebagian besar berita yang beredar di atas hanyalah hoax. Vaksin saat ini masih efektif dilakukan, karena mutasi virus tidak akan mempengaruhi kinerja vaksin. Menurut penelitian yang terus dikembangkan dan WHO sampai saat ini belum ditemukan bukti nyata vaksin covid-19 menimbulkan masalah pada organ-organ reproduksi manusia dan di sisi lain justru semakin banyak bukti dan manfaat vaksin covid-19. Prof. Stephen Gluckman MD, seorang profesor penyakit menular mengatakan bahwa tidak ada bukti yang menunjukkan adanya immunodeficiency terkait dengan vaksin covid-19. Istilah VAIDS hanya digunakan oleh  kelompok anti vaksin untuk menarasikan bahaya vaksin. Tidak ada bukti juga bahwa penerima vaksin yang mengandung adenovirus terpapar hepatitis. Vaksin covid-19 juga tidak mengandung parasit apapun karena ada sistem ketat yang diterapkan selama proses pembuatannya agar tidak terkontaminasi. 

     Nah,, sekarang kita tahu bahwa vaksin itu dibuat dengan tujuan yang baik. Kita tidak boleh sembarangan menuduh dengan sembarang apalagi menyebarkan berita hoax. Menurut saya, vaksin insyaallah akan mempunyai banyak manfaat bagi penerimanya. Namun yang paling penting adalah imun tubuh kita. Kita harus menjaganya selamanya, karena virus tidak akan bisa mengalahkan imun tubuh kita jika dalam keadaan kuat. Jadi..Awas! Berhati-hatilah Dengan Berita Hoax!!

Thanks readers!!

Agar lebih jelas,,, readers bisa baca di Mafindo.com yaaa… .