Pentingnya Media di tengah ‘Serangan’ Pandemi Covid-19
rizky_lobubun
Covid-19 merupakan Sebuah wabah penyakit yang pertamakali ditemukan di Kota Wuhan,China pada akhir tahun 2019.
Selama 2 tahun terakhir, Pandemi Covid-19 telah menjadi perbincangan dunia sejak awal tahun 2020. mulai sejak itu semua aspek dalam kegiatan sehari hari kian berubah, Mulai dari kebijakan Pemerintah mengenai pentingnya Protokol kesehatan sampai kebiasaan baru yang mulai terjadi seiring berjalannya Pandemi.
Termasuk Media, yang berperan dalam menginformasikan setiap perkembangan Pandemi Covid-19. Media merupakan salah satu peran penting untuk memberitakan perkembangan Pandemi dari hari ke hari, selama Covid-19 menjajah dunia sejak 2020 dan 2021. Media yang dimaksud seperti Televisi,Koran hingga Media Online.
Seperti yang kita ketahui, Covid-19 ditularkan melalui kontak langsung dengan percikan dahak dari orang yang terinfeksi (melalui batuk dan bersin), dan jika menyentuh permukaan yang terkontaminasi virus. Kita juga dapat melihat gejala umum yang ditimbulkan akibat Penyakit ini, Gejala-gejala umum seperti Batuk,Sesak napas dan Demam.
Semua informasi ini dapat kita ketahui, lain dan tidak bukan karena Media yang berperan Penting pada Perkembangan Covid-19.
Media telah menjadi Poros sumber informasi masyarakat tiap harinya tentang pandemi Covid-19 , karena Media-lah kita dapat mengetahui segala Informasi tersebut mulai dari penyebab,gejala,langkah-langkah pencegahan hingga himbauan pemerintah dan organisasi kesehatan.
Namun, terkadang media juga menjadi tempat berkerumunnya berita palsu (hoax) oleh beberapa pihak yang menyalahgunakan demi suatu tujuan, entah itu pribadi maupun kelompok.
Media perlu memastikan bahwa berita itu berasal dari sumber terpercaya , seperti pemerintah maupun badan kesehatan. Media juga perlu menjaring dan memverifikasi segala informasi, agar hal seperti Hoax tidak menimbulkan kepanikan pada masyarakat.
Contoh topik yang paling banyak dibicarakan, sejak awal Serangan Covid-19 adalah mengenai Asal usul Covid-19 (Virus Corona).
Sejak awal, peneliti masih mencari tahu asal usul dari Virus Corona dan belum mengetahui pasti Asal usul Covid-19. Banyak sekali masyarakat yang Percaya dengan Informasi bahwa Covid-19 berasal dari Kelelawar, atau berasal dari sebuah Laboratorium di Wuhan. Dan banyak lagi yang belum diketahui,Benar atau tidaknya Informasi tersebut.
Bahkan sampai ada yang membuat Teori konspirasi, bahwa Covid-19 dibuat agar oleh Oknum tertentu untuk mendulang sebuah keuntungan yang besar.
Hal semacam inilah, yang terkadang dapat menimbulkan kepanikan pada masyarakat. Maka, disinilah Media memosisikan diri untuk memeriksa seberapa Valid informasi tersebut.
Tapi media juga tidak dapat memastikan , bahwa informasi yang disampaikan dapat menimbulkan kepanikan terhadap masyarakat. Oleh sebab itu, kita sebagai manusia yang penuh dengan keterbatasan, juga harus berusaha memilah mana berita yang terpercaya dan tidak.
Disinilah peran dan posisi media selain sebagai Sumber informasi masyarakat, namun juga sebagai Penengah diantara Valid dan tidaknya sebuah Informasi.
Seperti yang telah dijelaskan, banyak beredar informasi Palsu ( masih kabur kejelasannya) yang masih membuat masyarakat bertanya-tanya tentang Informasi tersebut.
Sehingga media berusaha Memverifikasi Informasi/berita tersebut.
Kesimpulannya, media sangat berperan penting di masa ‘serangan’ Pandemi Covid-19 , sebab media adalah sumber informasi yang selalu didengar oleh masyarakat. Serta Media telah memosisikan diri sebagai sumber informasi masyarakat serta penengah diantara Validitas sebuah Informasi dan Hoax.
Dan sebagai masyarakat, kita juga harus memilah mana berita yang terpercaya dan mana yang masih kabur ( belum tentu kejelasannya).
#covid19
Beberapa sumber yang terkait:
2. https://betahita.id/news/lipsus/5426/asal-usul-covid-19-dari-kelelawar-sampai-teori-konspirasi.html?v=1594157402
