Mengenali COVID-19 dan Resiko pada penyebarannnya

profile picture nur_anisa

   Menurut World Health Organization (WHO) virus corona adalah keluarga besar virus yang dapat menyebabkan penyakit pada hewan atau manusia. COVID-19 adalah virus baru yang menjadi pandemi di banyak negara di seluruh dunia.
Kemungkinan hewan sumber COVID-19 saat ini, belum dipastikan tetapi penelitian sedang berlangsung. Pada manusia COVID-19 diketahui menyebabkan infeksi pernafasan mulai dari flu biasa hingga yang lebih parah.

   Infeksi COVID-19 pertama kali ditemukan di kota Wuhan, China, pada akhir Desember 2019 lalu. Virus ini menyebar di berbagai negara di penjuru dunia, bukan hanya di China.
Di Indonesia sendiri kasus positif COVID-19 pertama kali dideteksi pada tanggal 2 maret 2020, ketika dua Warga Negara Indonesia (WNI) terkonfirmasi positif virus corona. Diketahui jika keduanya terinfeksi karena berinteraksi dengan WN Jepang yang diketahui juga positif COVID-19.

   COVID-19 dapat menyebabkan gelaja yang ringan maupun gejala berat, gelaja ringan seperti (pilek, sakit tenggorokan, kelelahan,
sakit kepala, batuk, dan demam) dan gejala yang berat seperti gangguan pernasan berat (ARDS), sesak, napas cepat, komplikasi infeksi, dan gagal organ. Corona virus juga menyerang beberapa Organ tubuh manusia seperti pembuluh darah, mata, hidung, saluran pencernaan, dan kulit.

   Pemberian vaksin pada Covid-19 diberikan agar dapat meningkatkan kekebalan tubuh seseorang, sehingga dengan melakukan vaksin tubuh seseorang akan merangsang berbagai penyakit untuk menjadi benteng pertahanan tubuh agar tidak terjadinya sumber penularan. Dengan hal tersebut dapat menurunkan kasus konfirmasi Covid-19.

   Banyak jenis vaksi yang tersedia dalam pilihan yang dikeluarkan oleh pemerintah. Tetapi tidak ada pilihan vaksin yang mana cocok untuk tubuh kita dari banyaknya vaksin. Walaupun begitu, sebelum melakukan vaksinasi kita ditanya-tanya seputar penyakit apa yang diderita atau alergi yang kita miliki.

   Resiko yang terjadi pasti tentu adanya, setiap individu memiliki kekebalan tubuh yang berbeda-beda dan tentu hal tersebut menjadi efek bagaimana resiko yang terjadi setelah mengunakan vaksin. Efek dari vaksin yang mengalami ada efek ringan, berat, bahkan tidak mengalami efek apapun. Efek ringan yang biasa terjadi seperti demam, sakit kepala, pusing dan sakit pada bekas suntikan. Dan efek yang berat bahkan ada yang sampai kejang-kejang. 

https://www.who.int/indonesia/news/novel-coronavirus/qa/qa-for-public

https://covid19.go.id/id/tanya-jawab?search=apakah+ada+hubungan+antara+covid-19+dan+hewan%3F
 

4 Agree 3 opinions
0 Disagree 0 opinions
4
0
profile picture

Written By nur_anisa

This statement referred from