Setiap manusia memiliki pandangan yang berbeda, kita hidup dengan raga dan cara berpikir yang berbeda. Pandangan seseorang tidak dapat divonis apakah mutlak kebenarannya atau salah. Jika kita berbicara tentang bumi tentu masih banyak berjuta misteri yang belum terkuak di dalamnya.

Ada sebagian orang yang menganut teori bumi berbentuk data ada sebagian yang melawan dan mengatakan bahwa bumi berbentuk bulat. Jika dikutip dari berbagai sumber yang pro akan bumi bulat maka ditemukan alasan paling utama dari teori bumi itu bulat adalah karena adanya gaya gravitasi. Disini saya mencoba mengungkapkan dengan bahasa yang mudah dipahami.

Gravitasi adalah gaya tarik-menarik yang terjadi antara benda yang memiliki massa di alam semesta. Kita hidup berpijak di tanah berbeda dengan diluar angkasa yang tidak memiliki gravitasi. Tetapi di sisi lain ada penganut bumi datar yang mengatakan bahwa jatuhnya atau melekatnya benda ke tanah bukan semata-mata karena gaya gravitasi namun juga dipengaruhi oleh tekanan masing-masing benda. Dalam hal ini penganut bumi datar juga dapat diterima penjelasannya. Selain itu penganut bumi datar berkeyakinan bahwa selama ini gravitasi, satelit, dan gambar bumi yang tersebar di internet hanyalah karangan belaka. Mereka juga meyakini bahwa bumi datar memiliki ujung berupa tembok antartika yang mengelilingi bagian bagian bumi dengan ketebalan es nya.

Dahulu sewaktu smp saya pernah berpikir dengan beberapa teman saya yang sesama penyuka dunia geografi mereka sering berdebat mengenai pro dan kontra bentuk bumi. Hingga pernah ada teman saya yang dengan tegas mengatakan bahwa bumi itu datar. Lalu teman yang lain bertanya, apakah ada bukti dari teori mu?. Akhirnya teman saya yang bertanya mengajak kami naik ke rooftop sekolah.

“apakah kamu bisa menara eiffel dari sini?”(Tanya anak teori bumi bulat)

“Bagaimana itu mungkin, kita terpisahkan oleh daratan luas dan lautan samudra yang membentang. Bagaimana kamu mencari pembuktian dengan seperti ini?” (Anak yang berteori bumi datar menjawab)

“Bukankah kamu mengatakan jika bumi ini datar dan kita bisa melihat semua secara lurus? ” (Tanya si penganut bumi bulat)

“Yah dan kamu dapat melihatnya, bahwa gedung gedung dan rumah itu terlihat sejajar dan lurus. Bukankah itu menandakan bahwa bumi datar. ” (Jawab si penganut bumi datar)

“Tidak, bentuk mereka terlihat datar jika dilihat dari lurus. Tetapi jika dilihat dari atas akan terlihat melengkung. ” (Jawab si penganut bumi bulat)

Dari percakapan di atas telah membatasi pendapat masing-masing pendapat bentuk bumi. Menurut pendapat pribadi saya , bumi berbentuk bulat. Karena kita mengalami siang dan malam. Terjadi revolusi dan rotasi di bumi. Yang membedakan waktu siang dan malam di berbagai benua. Jika bumi datar bagaimana perbedaan waktu terjadi? Lalu gravitasi juga menjadi salah satu penguat alasan bahwa bumi berbantuk datar. Bahkan beberapa ilmuwan seperti Nikola Tesla, Al - Biruni juga meyakini hal itu dalam peneletian mereka. Melalui penelitian penelitian yang dilakukan Albert Einsten juga telah mengemukakan teori relativitas yang menjadi penyempurnaan teori gravitasi dari Nikola Tesla dan telah memperkuat gagasan bahwa bumi itu bulat.

Namun, semuanya sesuai dengan pandangan masing-masing. Banyak bukti sains yang mengatakan bahwa bumi berbentuk bulat juga ada beberapa kelompok yang masih berpedoman bahwa bumi itu datar. Kembali kepada diri masing masing untuk memahaminya sesuai dengan jalan pemikiran kita. Selama tidak terlalu mengganggu orang lain, tidak ada yang salah dengan itu. Asalkan jangan sampai ada tindakan provokatif yang hanya menyebabkan ricuh satu sama lain.