Kontroversi Tentang Bentuk Bumi. Bulat? Atau Datar? Cari Tahu Penjelasannya Di Sini

profile picture ziya_idrus

Membicarakan tentang bentuk bumi ini tidak ada habisnya. Sampai sekarang permasalahan itu masih menjadi perdebatan. Beberapa bulan terakhir ini misalnya. Banyak berita melalui jejaring internet seperti youtube, google, masih jadi kontroversi tentang berbagai pernyataan yang merebak. 

“Fix, bentuk bumi ini bulat. No debat. Titik enggak pakai koma,” kata sebagian orang. “Eh kata siapa bumi ini bulat, kamu tahu enggak bahwa bumi yang menjadi tempat manusia bernaung ini datar,” kata beberapa orang lain lagi. 

Dari dua kubu yang menyatakan bumi itu bulat atau datar, sama-sama memberikan argumen kuat. Namun, dengan adanya tulisan ini, saya tidak serta merta menyimpulkan apa bentuk bumi itu yang sebenarnya, melainkan memberi pandangan bagi kita agar bisa membuka wawasan secara luas. Adapun isi tulisan ini saya peroleh dari berbagai sumber yang pastinya akurat dan tidak nyeleneh. Ada bukti kongkrit sebagai penyerta dari pendapat-pendapat kuat mereka. Berikut penjelasan dari berbagai sumber tersebut.

  1. Pendapat bahwa bumi itu bulat

 Disampaikan oleh pakar tafsir Al-quran Indonesia Dr KH Ahsin Sakho Muhammad. Seorang lulusan doktor dari Universitas Al-Jami’ah Al Islamiyah di Madinah dengan predikat cumlaude. 

Menurutnya, teori bumi datar hanya dilihat dari sisi pandangan mata saja. Namun, jika dilihat secara keseluruhan, bumi itu bulat. Ia menambahkan juga bahwasanya, ada beberapa ayat dalam Alquran yang mendukung teori bahwa Bumi berbentuk bulat.

"Seandainya bumi berbentuk cakram, juga tidak akan menambah keimanan kita, juga kalau kita ingkari tidak akan mengurangi keimanan kita. Jadi silakan saja berteori. Tapi, ada tanda-tanda di dalam Alquran, yakni takwir atau qurah, yang artinya bola atau lingkaran," kata Kiai Ahsin, saat dihubungi Republika.co.id, Jumat (24/11).

Tambahannya lagi, dalam surat Az-Zumar ayat 5, menunjukkan bahwa bumi berbentuk seperti bola atau bulat.

"Dia menciptakan langit dan bumi dengan (tujuan) yang benar; Dia menutupkan / menggilirkan (takwir) malam atas siang dan menutupkan siang atas malam dan menundukkan matahari dan bulan, masing-masing berjalan menurut waktu yang ditentukan. Ingatlah Dia-lah yang Maha Perkasa lagi Maha Pengampun."

Menurutnya lagi, takwir ini berarti bola atau menggelindang. Karena bentuk bumi yang bulat itulah, waktu antara siang dan malam silih bergantian. Sepengetahuannya, teori Big Bang menyebutkan asal mula terbentuknya bumi. Teori ini menyatakan, bahwa alam semesta berasal dari kondisi super padat dan panas, yang kemudian meledak dan mengembang sekitar 13.700 miliar tahun yang lalu. Serpihan dari ledakan itu membentuk bumi dan planet-planet lainnya.

"Sementara ini, baik itu pakar dari Barat dan ulama kaum Muslimin menerima itu. Begitu meledak, partikel yang ada di ruang udara yang hampa itu terus ada. Bahkan, menurut sebagian ulama bahwa partikel-partikel itu masih terus berjalan, yang akhirnya menjadi bumi. Kemudian Allah menjadikan bumi dingin," lanjutnya.

Abbe Georges Lemaitre, seorang kosmolog asal Belgia pada 1920-an serta Galileo Galilei. Pendapatnya sangat sesuai dengan apa yang ditakan oleh Kiai Ahsin. Menyatakan bahwa bentuk bumi sejatinya bulat. Sehingga diperkuat lagi dalam surat-surat yang terdapat di dalam Al-Qur’an, antara lain ; surat Al-Anbiya ayat 30, surat An-Naml ayat 88, surat Asy-Syam, ayat 1-2, serta surat Yasin ayat 38-40.

Pendapat dari Kiai Ahsin Sakho Muhammad juga didukung oleh beberapa pendapat dari sebagian orang yang menyatakan argumen bahwa bumi itu bulat. Penjelasan sederhana, sebagian dari orang awam pasti bisa memahaminya.

  1. Kapal Berlayar

Bukti yang sangat klasik dan banyak diajarkan oleh anak- anak di bangku sekolah dasar. Coba saja, kita berada di pantai dan melihat kapal dengan bagian tertinggi yaini cerobong asap. Ketika menjauh bagian yang paling terakhir hilang dipandangan adalah bagian cerobong asap dan hal itulah menunjukkan bahwa bentuk bumi itu bulat. Sebab cerobong asap itu tampak tengggelam.

2. Bintang

Rasi bintang akan terlihat berbeda dari garis lintang yang berbeda juga. Misalnya saja Biduk selalu terlihat pada garis lintang 41 derajat utara atau lebih tinggi lagi. Namun, tak akan melihatnya di bawah 25 derajat selatan. Penampakan bintang yang bebeda cukup masuk akal jika membayangkan Bumi seperti bola. Jadi saat melihat ke langit maka akan ada arah ruang berbeda dari belahan bumi Selatan atau Utara.

3. Berada di ketinggian

Jika kita memanjat pohon atau berada di gedung pencakar langit, maka kita akan melihat sesuatu dari atas ketinggian. Dengan jangkauan mata yang luas, kita dapat melihat sesuatu lebih jauh lagi tanpa ada batasan. 

4. Perbedaan Waktu

Jika di belahan Bumi bagian barat sedang mengalami siang hari, maka daerah belahan Bumi timur mengalami malam hari.

5. Gerhana bulan

Ketika terjadi gerhana bulan, maka bayangan bumi akan terlihat melengkung.

6. Ketinggian matahari

Matahari akan terlihat sangat tinggi ketika kita berada di wilayah tengah bumi, yang dekat dengan garis ekuator. Ketika kita menjauhi garis ekuator maka kita akan melihat matahari berpindah posisi menjadi lebih rendah.

7. Pelayaran keliling dunia

Ferdinand Magellan, ketika itu dia berlayar menjelajah bumi ke arah barat dan pada akhirnya dia sampai ke titik awal memulai pelayarannya.

8. Foto Bumi dari pesawat Apollo 17

Pada tanggal 7 Desember 1972, tim Apollo 17 mengambil gambar Bumi dari luar angkasa, dan terlihat jelas bahwa bentuk bumi adalah bulat. Kemudian gambar ini dipublikasikan dan diketahui oleh publik.

9. Balon Cuaca

Pada 2017, mahasiswa Universitas Leicester mengikatkan beberapa kamera ke balon cuaca dan lalu menerbangkannya. Balon naik hingga 23,6 kilometer di atas permukaan dan rekaman menunjukkan lekukan cakrawala.

10. Bayangan 

Eratosthener, ahli matematika asal Yunani, mengukur sudut bayangan matahari untuk mengukur keliling bumi hanya menggunakan dua titik pengambilan data di Alexandria dan Syene. Dia mengukur diameter bumi dengan cara mengukur panjang bayangan matahari dari sebuah tiang di kota Alexandria. Pengukuran dilakukan saat matahari bisa menerangi sumur yang ada di kota Syene.

  1. Pendapat berikutnya tentang bentuk bumi yang datar

Organisasi Flat Earth Society yang didirikan oleh Daniel Shenton. Dalam suatu artikel di The Guardian, Shenton mengatakan bahwa dia memiliki 60 anggota. Laporan tersebut juga menyatakan Shenton memiliki situs website yang di dalamnya terdapat buletin organisasi dari tahun 1970-an dan 80-an.

Bagi sebagian pendukung Flat Earth Society pada masa kini tidak memiliki satu teori yang bisa disetujui bersama. Tiap anggota memiliki gagasan yang berbeda-beda pula menanggapi tentang bentuk bumi yang datar menurut versi mereka masing-masing. Ada beberapa bukti yang memeperkuat gagasan mereka tersebut, antaranya ;

  1. Permukaan laut

Kaum Flatter, mengemukakan bahwasanya permukaan laut adalah datar. Mereka telah melakukan percobaan dengan menggunakan sinar laser. Diketahui bahwa sinar laser dapat menempuh jarak sampai dengan 20 kilometer. Percobaan ini dilakukan pada 4 miles atau sekitar 6,4 kilometer. Jika menganut data lengkungan Bumi, seharusnya pada jarak 6,4 kilometer Buminya lengkung 3,2 meter. Kemudian dipancarkan sinar laser sejauh 6,4 kilometer, seharusnya sinar laser akan melenceng sejauh 3,2 meter. Namun, hal ini ternyata tidak terjadi. 

  1. Bumi memiliki kubah langit yang tidak bisa ditembus

Kaum Flatter beranggapan lagi bahwa bumi mempunyai kubah langit yang tidak bisa ditembus oleh benda apapun termasuk roket. Berdasarkan Dokumen NATO dan USA menunjukkan bahwa mereka pernah bereksperimen mencoba untuk menghancurkan kubah langit dengan menggunakan bom atom.

  1. Perjalanan Captain Cook

Captain James Cook telah menjelajah Antartika selama kurang lebih 3 tahun 8 hari. Dijelaskan bahwa dia hanya menemukan tembok es dan tidak ada jalan masuk. Selama 3 tahun 8 hari tersebut Captain James Cook menjelajahi kurang lebih sejauh 60.000 kilometer tembok es Antartika. Menurut globe, Antartika yang termasuk benua memiliki keliling sekitar 19.300 kilometer. Padahal Captain Cook menjelajah panjang es Antartika sepanjang 60.000 kilometer sekali putar. Dan menurut kaum Flatter, Captain Cook ini sedang mengelilingi dinding Bumi.

  1. Horizon Bumi datar tidak melengkung

Kaum Flatter memberikan argumen kembali bahwa foto-foto yang diambil NASA menurutnya adalah kebohongan. Mereka berpendapat, jika bumi memang bulat maka akan kelihatan melengkung ketika dilihat dari atas. Namun kaum Flatter sudah terbang setinggi mungkin dan tidak menemukan horison bumi melengkung, meski mereka sudah terbang setinggi ilmuwan NASA.

  1. Satelit merupakan ilusi, dan internet terhubung melalui kabel bukan satelit

Satu tambahan lagi menurut kaum Flatter. Bahwasanya satelit merupakan kebohongan belaka dari NASA untuk mendapatkan uang. Fakta menunjukkan bahwa siaran TV, internet, maupun telepon terhubung menggunakan jaringan kabel bawah laut dan juga tujuh menara utama di dunia.

Demikianlah penjelasan mengenai perbedaan pendapat atau kontroversi dalam menteorikan bumi bulat atau datar. Sekiranya, dalam artikel yang saya tulis ini, bisa menjawab kebingungan yang selama ini masih bergelayut tentang apa dan bagaimana bentuk bumi itu sebenarnya. Dapat membuat kesimpulan sendiri dan memahami dari penjelasan yang telah diutarakan tersebut secara gamblang. Cukup tahu kesimpulan itu dan di simpan di dalam hati saja, tak perlu menyalahkan satu sama lain. Sebab kita semua bebas berargumen. Semoga bermanfaat.

Membicarakan tentang bentuk bumi ini tidak ada habisnya. Sampai sekarang permasalahan itu masih menjadi perdebatan. Beberapa bulan terakhir ini misalnya. Banyak berita melalui jejaring internet seperti youtube, google, masih jadi kontroversi tentang berbagai pernyataan yang merebak. 

“Fix, bentuk bumi ini bulat. No debat. Titik enggak pakai koma,” kata sebagian orang. “Eh kata siapa bumi ini bulat, kamu tahu enggak bahwa bumi yang menjadi tempat manusia bernaung ini datar,” kata beberapa orang lain lagi. 

Dari dua kubu yang menyatakan bumi itu bulat atau datar, sama-sama memberikan argumen kuat. Namun, dengan adanya tulisan ini, saya tidak serta merta menyimpulkan apa bentuk bumi itu yang sebenarnya, melainkan memberi pandangan bagi kita agar bisa membuka wawasan secara luas. Adapun isi tulisan ini saya peroleh dari berbagai sumber yang pastinya akurat dan tidak nyeleneh. Ada bukti kongkrit sebagai penyerta dari pendapat-pendapat kuat mereka. Berikut penjelasan dari berbagai sumber tersebut.

  1. Pendapat bahwa bumi itu bulat

 Disampaikan oleh pakar tafsir Al-quran Indonesia Dr KH Ahsin Sakho Muhammad. Seorang lulusan doktor dari Universitas Al-Jami’ah Al Islamiyah di Madinah dengan predikat cumlaude. 

Menurutnya, teori bumi datar hanya dilihat dari sisi pandangan mata saja. Namun, jika dilihat secara keseluruhan, bumi itu bulat. Ia menambahkan juga bahwasanya, ada beberapa ayat dalam Alquran yang mendukung teori bahwa Bumi berbentuk bulat.

"Seandainya bumi berbentuk cakram, juga tidak akan menambah keimanan kita, juga kalau kita ingkari tidak akan mengurangi keimanan kita. Jadi silakan saja berteori. Tapi, ada tanda-tanda di dalam Alquran, yakni takwir atau qurah, yang artinya bola atau lingkaran," kata Kiai Ahsin, saat dihubungi Republika.co.id, Jumat (24/11).

Tambahannya lagi, dalam surat Az-Zumar ayat 5, menunjukkan bahwa bumi berbentuk seperti bola atau bulat.

"Dia menciptakan langit dan bumi dengan (tujuan) yang benar; Dia menutupkan / menggilirkan (takwir) malam atas siang dan menutupkan siang atas malam dan menundukkan matahari dan bulan, masing-masing berjalan menurut waktu yang ditentukan. Ingatlah Dia-lah yang Maha Perkasa lagi Maha Pengampun."

Menurutnya lagi, takwir ini berarti bola atau menggelindang. Karena bentuk bumi yang bulat itulah, waktu antara siang dan malam silih bergantian. Sepengetahuannya, teori Big Bang menyebutkan asal mula terbentuknya bumi. Teori ini menyatakan, bahwa alam semesta berasal dari kondisi super padat dan panas, yang kemudian meledak dan mengembang sekitar 13.700 miliar tahun yang lalu. Serpihan dari ledakan itu membentuk bumi dan planet-planet lainnya.

"Sementara ini, baik itu pakar dari Barat dan ulama kaum Muslimin menerima itu. Begitu meledak, partikel yang ada di ruang udara yang hampa itu terus ada. Bahkan, menurut sebagian ulama bahwa partikel-partikel itu masih terus berjalan, yang akhirnya menjadi bumi. Kemudian Allah menjadikan bumi dingin," lanjutnya.

Abbe Georges Lemaitre, seorang kosmolog asal Belgia pada 1920-an serta Galileo Galilei. Pendapatnya sangat sesuai dengan apa yang ditakan oleh Kiai Ahsin. Menyatakan bahwa bentuk bumi sejatinya bulat. Sehingga diperkuat lagi dalam surat-surat yang terdapat di dalam Al-Qur’an, antara lain ; surat Al-Anbiya ayat 30, surat An-Naml ayat 88, surat Asy-Syam, ayat 1-2, serta surat Yasin ayat 38-40.

Pendapat dari Kiai Ahsin Sakho Muhammad juga didukung oleh beberapa pendapat dari sebagian orang yang menyatakan argumen bahwa bumi itu bulat. Penjelasan sederhana, sebagian dari orang awam pasti bisa memahaminya.

  1. Kapal Berlayar

Bukti yang sangat klasik dan banyak diajarkan oleh anak- anak di bangku sekolah dasar. Coba saja, kita berada di pantai dan melihat kapal dengan bagian tertinggi yaini cerobong asap. Ketika menjauh bagian yang paling terakhir hilang dipandangan adalah bagian cerobong asap dan hal itulah menunjukkan bahwa bentuk bumi itu bulat. Sebab cerobong asap itu tampak tengggelam.

2. Bintang

Rasi bintang akan terlihat berbeda dari garis lintang yang berbeda juga. Misalnya saja Biduk selalu terlihat pada garis lintang 41 derajat utara atau lebih tinggi lagi. Namun, tak akan melihatnya di bawah 25 derajat selatan. Penampakan bintang yang bebeda cukup masuk akal jika membayangkan Bumi seperti bola. Jadi saat melihat ke langit maka akan ada arah ruang berbeda dari belahan bumi Selatan atau Utara.

3. Berada di ketinggian

Jika kita memanjat pohon atau berada di gedung pencakar langit, maka kita akan melihat sesuatu dari atas ketinggian. Dengan jangkauan mata yang luas, kita dapat melihat sesuatu lebih jauh lagi tanpa ada batasan. 

4. Perbedaan Waktu

Jika di belahan Bumi bagian barat sedang mengalami siang hari, maka daerah belahan Bumi timur mengalami malam hari.

5. Gerhana bulan

Ketika terjadi gerhana bulan, maka bayangan bumi akan terlihat melengkung.

6. Ketinggian matahari

Matahari akan terlihat sangat tinggi ketika kita berada di wilayah tengah bumi, yang dekat dengan garis ekuator. Ketika kita menjauhi garis ekuator maka kita akan melihat matahari berpindah posisi menjadi lebih rendah.

7. Pelayaran keliling dunia

Ferdinand Magellan, ketika itu dia berlayar menjelajah bumi ke arah barat dan pada akhirnya dia sampai ke titik awal memulai pelayarannya.

8. Foto Bumi dari pesawat Apollo 17

Pada tanggal 7 Desember 1972, tim Apollo 17 mengambil gambar Bumi dari luar angkasa, dan terlihat jelas bahwa bentuk bumi adalah bulat. Kemudian gambar ini dipublikasikan dan diketahui oleh publik.

9. Balon Cuaca

Pada 2017, mahasiswa Universitas Leicester mengikatkan beberapa kamera ke balon cuaca dan lalu menerbangkannya. Balon naik hingga 23,6 kilometer di atas permukaan dan rekaman menunjukkan lekukan cakrawala.

10. Bayangan 

Eratosthener, ahli matematika asal Yunani, mengukur sudut bayangan matahari untuk mengukur keliling bumi hanya menggunakan dua titik pengambilan data di Alexandria dan Syene. Dia mengukur diameter bumi dengan cara mengukur panjang bayangan matahari dari sebuah tiang di kota Alexandria. Pengukuran dilakukan saat matahari bisa menerangi sumur yang ada di kota Syene.

  1. Pendapat berikutnya tentang bentuk bumi yang datar

Organisasi Flat Earth Society yang didirikan oleh Daniel Shenton. Dalam suatu artikel di The Guardian, Shenton mengatakan bahwa dia memiliki 60 anggota. Laporan tersebut juga menyatakan Shenton memiliki situs website yang di dalamnya terdapat buletin organisasi dari tahun 1970-an dan 80-an.

Bagi sebagian pendukung Flat Earth Society pada masa kini tidak memiliki satu teori yang bisa disetujui bersama. Tiap anggota memiliki gagasan yang berbeda-beda pula menanggapi tentang bentuk bumi yang datar menurut versi mereka masing-masing. Ada beberapa bukti yang memeperkuat gagasan mereka tersebut, antaranya ;

  1. Permukaan laut

Kaum Flatter, mengemukakan bahwasanya permukaan laut adalah datar. Mereka telah melakukan percobaan dengan menggunakan sinar laser. Diketahui bahwa sinar laser dapat menempuh jarak sampai dengan 20 kilometer. Percobaan ini dilakukan pada 4 miles atau sekitar 6,4 kilometer. Jika menganut data lengkungan Bumi, seharusnya pada jarak 6,4 kilometer Buminya lengkung 3,2 meter. Kemudian dipancarkan sinar laser sejauh 6,4 kilometer, seharusnya sinar laser akan melenceng sejauh 3,2 meter. Namun, hal ini ternyata tidak terjadi. 

  1. Bumi memiliki kubah langit yang tidak bisa ditembus

Kaum Flatter beranggapan lagi bahwa bumi mempunyai kubah langit yang tidak bisa ditembus oleh benda apapun termasuk roket. Berdasarkan Dokumen NATO dan USA menunjukkan bahwa mereka pernah bereksperimen mencoba untuk menghancurkan kubah langit dengan menggunakan bom atom.

  1. Perjalanan Captain Cook

Captain James Cook telah menjelajah Antartika selama kurang lebih 3 tahun 8 hari. Dijelaskan bahwa dia hanya menemukan tembok es dan tidak ada jalan masuk. Selama 3 tahun 8 hari tersebut Captain James Cook menjelajahi kurang lebih sejauh 60.000 kilometer tembok es Antartika. Menurut globe, Antartika yang termasuk benua memiliki keliling sekitar 19.300 kilometer. Padahal Captain Cook menjelajah panjang es Antartika sepanjang 60.000 kilometer sekali putar. Dan menurut kaum Flatter, Captain Cook ini sedang mengelilingi dinding Bumi.

  1. Horizon Bumi datar tidak melengkung

Kaum Flatter memberikan argumen kembali bahwa foto-foto yang diambil NASA menurutnya adalah kebohongan. Mereka berpendapat, jika bumi memang bulat maka akan kelihatan melengkung ketika dilihat dari atas. Namun kaum Flatter sudah terbang setinggi mungkin dan tidak menemukan horison bumi melengkung, meski mereka sudah terbang setinggi ilmuwan NASA.

  1. Satelit merupakan ilusi, dan internet terhubung melalui kabel bukan satelit

Satu tambahan lagi menurut kaum Flatter. Bahwasanya satelit merupakan kebohongan belaka dari NASA untuk mendapatkan uang. Fakta menunjukkan bahwa siaran TV, internet, maupun telepon terhubung menggunakan jaringan kabel bawah laut dan juga tujuh menara utama di dunia.

Demikianlah penjelasan mengenai perbedaan pendapat atau kontroversi dalam menteorikan bumi bulat atau datar. Sekiranya, dalam artikel yang saya tulis ini, bisa menjawab kebingungan yang selama ini masih bergelayut tentang apa dan bagaimana bentuk bumi itu sebenarnya. Dapat membuat kesimpulan sendiri dan memahami dari penjelasan yang telah diutarakan tersebut secara gamblang. Cukup tahu kesimpulan itu dan di simpan di dalam hati saja, tak perlu menyalahkan satu sama lain. Sebab kita semua bebas berargumen. Semoga bermanfaat.

0 Agree 0 opinions
0 Disagree 0 opinions
0
0
profile picture

Written By ziya_idrus

This statement referred from