Bumi Bulat VS Bumi Datar
Bumi itu bulat atau datar, sih?
Tahu nggak guys, kalau kepercayaan bumi itu datar ternyata sudah ada lebih dahulu yaitu sampai sekitar abad keempat sebelum Masehi yang mana adalah ciri khas kosmologi kuno ketika para filsuf Yunani kuno juga mulai berpendapat bahwa bumi itu bulat. Aristoteles, salah satu filsuf pertama yang berpendapat jika bumi itu bulat pada 330 sebelum Masehi. Hingga akhirnya pada awal abad pertengahan, pengetahuan tentang bumi itu bulat mulai menyebar luas di seluruh Eropa.
Kemudian, pada tahun 1816-1884 seorang penemu asal Inggris bernama Samuel Rowbotham mencetuskan penafsirannya tentang bumi itu datar. Rowbotham lalu mengembangkan hipotesis modern miliknya itu ke dalam sebuah buku berjudul Earth Not Globe. Menurutnya, bumi adalah sebuah cakram datar yang berpusat di Kutub Utara dan dikelilingi oleh dinding es Antartika. Sementara matahari dan bulan berjarak sekitar 4800 km (3000 mil) dan kosmos berjarak 5000 km (3100 mil) di atas bumi. Rowbotham menjadi semakin terkenal berkat karyanya terlebih bersama dengan pengikutnya yang juga ikut dalam debat melawan ilmuan ternama. Namun, setelah Rowbotham meninggal dan diganti oleh beberapa pengikutnya, justru menimbulkan kecaman publik terkait penipuan yang melibatkan praktik dental. Setelah perang dunia II, organisasi ini secara perlahan mengalami kemunduran.
Siapa bilang kalau gagasan bumi itu datar sudah menghilang? Belum, guys! Berawal dari sebuah foto yang di abadikan menggunakan V-2 rocket oleh militer Amerika Serikat pada tahun 1947 yang menunjukkan jika bumi memiliki lengkungan dan dari sanalah disimpulkan bahwa bumi itu bulat. Namun, di tahun 1956 seorang bernama Samuel Shenton menolak untuk mempercayai hal tersebut dan beranggapan bahwa bumi itu berbentuk datar sehingga ia mendirikan komunitas Flat Earth Society pada tahun itu juga. Namun, pada tahun 1990, komunitas tersebut harus bangkrut namun tidak dengan pernyataan bumi itu datar yang masih terdengar dan bahkan dipercaya hingga sekarang.
NASA selaku badan independen Pemerintah Federal Amerika Serikat bidang penerbangan dan antariksa pun juga ikut menyuarakan pendapat mereka terkait bentuk bumi. Menurut NASA, bentuk bumi sebenarnya adalah bulat. Dengan melampirkan beberapa foto bentuk bumi yang di ambil dari luar angkasa, foto tersebut kemudian di unggah ke Twitter oleh seorang astronaut, @Astro_Doug. Tak dipungkiri jika postingan tersebut dibanjiri likes dan retweet dari pengguna Twitter. Namun, disamping itu, ada seorang pengguna Twitter yang justru merasa bahwa postingan tersebut adalah sebuah kebohongan. “Apakah NASA memintamu mengedit (Photoshop) kelengkungan bumi sebelum kamu mengirim, atau apakah mereka melakukannya setelah produksi? Kita semua tahu itu (bumi) datar!” tulis akun @FinBarnes.
Hal tersebut tentu membuat orang-orang semakin ragu kalau bumi itu berbentuk bulat. Bahkan, menurut penelitian dari YouGov mengungkapkan bahwa hanya 66 persen kaum milenial berusia 18 hingga 24 tahun saja yang percaya jika bumi itu bulat dengan masih memiliki keraguan akan kredibilitasnya. Sementara 82 persen berusia 35 - 44 tahun dengan pasti percaya bahwa bumi itu bulat tanpa keraguan sedikitpun. Tidak sampai disitu, bahkan seorang mantan petinju dunia asal Inggris, Carl Froch dengan tegas menyatakan bahwa dirinya tidak percaya kalau bumi itu bulat. Menurutnya bukti-bukti yang diberikan oleh NASA adalah penipuan dari hasil rekaan teknologi CGI (computer-generated imagery) yang biasa digunakan pada pembuatan film-film fiksi Hollywood.
Wah, jadi makin ragu nggak sih guys kalau bumi itu sebenarnya bulat atau datar? Hmmm….
Tidak hanya bentuk bumi bulat yang masih diragukan, bentuk bumi yang datar juga masih dipertanyakan kebenarannya oleh beberapa pihak. Salah satunya adalah setelah peluncuran pesawat luar angkasa SpaceX Crew Dragon yang membuktikan bahwa bumi itu bulat. Berbekal kamera dan siaran langsung, Crew Dragon mengabadikan bentuk bumi yang bulat secara daring kepada penganut paham bumi datar. SpaceX berhasil meluncurkan astronaut NASA yaitu Doug Hurley dan Bob Behnken ke luar angkasa dengan roket Falcon 9 dan kapsul Crew Dragon.
Ternyata nih guys, teori bumi datar sudah lama dipatahkan oleh seorang Ilmuan Biologi bernama Alfred Russel Wallace yang juga merupakan seorang penulis buku “The Malay Archipelago”. Awalnya, salah seorang pendukung fanatik bumi datar bernama John Hampden mengadakan taruhan untuk siapa saja yang bisa membuktikan kalau bumi itu bulat dan mematahkan hasil dari Bedford Experiment dengan hadiah sebesar $500. John Hampden akhirnya justru dibuat malu saat juri yang membuat Wallace memenangkan taruhan miliknya berkat eksperimen yang telah dibuktikannya ke publik bahwasannya bumi itu bulat.
Jadi sebenarnya bumi itu bentuknya bulat atau datar, sih? Jika ditanya tentang hal ini saya akan lebih bersikap netral. Jika dipikir kembali, apa untungnya untuk menjadi pro pada bumi itu bulat atau bumi itu datar? Dan, apa untungnya juga untuk harus kontra dengan bumi itu bulat atau bumi itu datar? Jika hal itu menguntungkan bagi dunia maka saya akan menerimanya. Contohnya jika informasi terkait bentuk bumi tersebut memberikan keuntungan kalau bentuk bumi yang seperti ini atau seperti itu akan membuat bumi lebih sehat atau minim bencana. Atau membawa kerugian lain yang jika bentuk bumi seperti ini atau seperti itu akan membawa bencana sehingga kita harus pindah ke planet lain mungkin?
Namun, jika informasi terkait bentuk bumi hanya sebagai bahan perdebatan yang tidak ada habisnya, lantas buat apa saya harus bersikap pro atau kontra terkait hal tersebut? Selama bumi ini masih layak dihuni, ketahuilah bahwa itu sudah cukup tanpa harus memusingkan apa bentuknya. Kecuali jika dengan informasi bentuk bumi itu tiba-tiba bumi ini membuat kita melayang-layang, nah, itu menarik!
Sekian dan terima kasih teman-teman.
#flatearth
Sumber :
https://id.wikipedia.org/wiki/Organisasi_Bumi_Datar
https://jakartainsight.com/Awal-Perdebatan-Bumi-Bulat-atau-Datar-Hingga-Astronout-Bersumpah-Demi-Allah
https://kumparan.com/kumparansains/nasa-upload-foto-bumi-dari-luar-angkasa-kaum-bumi-datar-tidak-percaya-1tkYrS3jVus
https://litbang.kemendagri.go.id/website/riset-hanya-66-persen-milenial-yang-percaya-bumi-itu-bulat/
https://www.suara.com/tekno/2019/09/27/094649/mantan-juara-tinju-dunia-sebut-nasa-pakai-cgi-untuk-buktikan-bumi-bulat
https://www.cnnindonesia.com/teknologi/20200605094950-199-510111/penganut-bumi-datar-diejek-usai-spacex-buktikan-dunia-bulat
https://www.zenius.net/blog/bumi-bulat-datar