TEORI BUMI DATAR DENGAN KESIALAN PENGANUTNYA

profile picture muhammad_ansari

Manusia tertarik pada luar angkasa, tetapi teknologi observasi masih memiliki batasnya. Masalahnya adalah idenya terus hidup, dengan berbagai misi luar angkasa terbang bolak-balik di luar angkasa. mengapa?
"Penghuni Bumi Datar", yang dikenal sebagai pendukung teori Bumi Datar, kini malah tinggal di Amerika Serikat, negara yang mendukung penjelajahan luar angkasa. Salah satu pendorong di balik ini adalah penyebarannya di media sosial, terutama YouTube, dan penguatan hak politik anti-ilmiah.
Ekspedisi ke Antartika merupakan sebab yang dilakukan oleh para pendukung teori bumi datar, yang ingin menunjukkan bahwa bumi ini pada hakekatnya datar. Mereka mencari jawaban tentang Antartika untuk mengakhiri perdebatan yang sedang berlangsung tentang teori bumi datar. Pemakan datar berpikir bahwa planet yang mereka huni adalah es Antartika, yang berbentuk datar seperti cakram. Namun, adanya Traktat Antartika yang ditandatangani pada tahun 1961 menyulitkan para pendukung teori bumi datar untuk mengimplementasikan rencana mereka, karena perjanjian tersebut membatasi penelitian di tempat itu, yaitu Antartika. Namun, kata mereka, Antartika memiliki "kebebasan penelitian ilmiah". Kesaksian para pendukung teori bumi datar sama sekali sia-sia karena kegagalan terus-menerus atau nasib buruk yang menimpa mereka. Berikut adalah beberapa kesialan yang terjadi pada mereka, mis.


1. Peluncuran roket yang gagal membunuh pilotnya

Mike Hughes berusia 64 tahun ketika dia meninggal dalam peluncuran roket di gurun California. Menurut BBC, roket bertenaga uap Hughes, yang berada di dekat Brtstow pada 2018, jatuh tak lama setelah lepas landas. Hughes berharap dia bisa membuktikan teorinya bahwa bumi itu datar dengan pergi ke luar angkasa. 
2. Di karantina jika ingin mencapai ujung dunia selama kurungan

Beberapa ahli teori datar menghadapi karantina setelah mencoba mencapai "ujung bumi" selama penguncian Italia. Seorang pria dan seorang wanita dari Venesia mencoba berlayar ke Lampedusa, sebuah pulau antara Sisilia dan Afrika Utara, untuk membuktikan kebenaran teori bumi datar.

Pasangan teori bumi datar pergi ke kota Termini Imerene di pantai utara Sisilia untuk menjual mobil dan membeli perahu. Mereka percaya bahwa ujung pulau Lampedusa adalah ujung bumi yang datar. Nasib tidak berpihak pada mereka, kapal di bawah mereka tidak mencapai Lampedusa tetapi berakhir di pulau Ustica di pantai barat laut Sisilia.

3. Untuk membuktikan bahwa bentuk bumi itu datar, kamu terjebak sebagai seorang pelaut

Seorang pria asal Amerika Serikat (AS) ingin mematahkan kepercayaan masyarakat tentang bentuk bumi yang bulat dengan sengaja masuk Angkatan Laut (AS), agar di laut dia bisa melihat bahwa bumi itu datar. Di laut selalu mencatat posisi, kecepatan bahkan arah kapal. Kegiatan tersebut ia lakukan setiap hari, hingga akhirnya ia mengerti bahwa bumi itu bulat, seperti kata para ahli. Karena dia harus menyelesaikan setidaknya kontrak empat tahun, dia harus tetap menjadi anggota Korps Marinir.

Psikolog Karen Douglas dari University of Kent di Inggris Raya tidak heran mendengar tentang teori mustahil bahwa bumi itu datar. Karena pengikut Teori Bumi Datar mengikuti teori konspirasi. Karen Douglas menjelaskan bahwa teori konspirasi memiliki dua ciri umum, yaitu:


1. Teori alternatif tentang peristiwa atau masalah serius

2. Memberikan penjelasan tentang kejadian atau masalah yang ditangani

Hal ini menarik bagi teori konspirasi, yaitu untuk bisa menjelaskan peristiwa penting tidak harus detail atau lengkap. Kekuatan mereka terletak pada kenyataan bahwa teori-teori ini tidak memiliki kejelasan yang jelas. Keyakinan dan kegigihan para ahli teori bumi datar berpendapat bahwa hal ini membuat teori konspirasi lebih menarik daripada yang seharusnya.

0 Agree 0 opinions
0 Disagree 0 opinions
0
0

This statement referred from